Dimasa depan

10K 752 69
                                    

Delapan belas chapter udah perjalanan Boruto dkk.a ke masa lalu. Sekarang Minna mari kita intip sedikit keadaan di masa depan
Cekidot
Silahkan menikmati cerita ini, semoga kalian suka -ttehbakso  😄

🍜🍜🍜

Dimasa depan, Hinata sedang menunggu Boruto di ruang keluarga seperti biasanya, putra pertamanya itu tidak pernah pulang selarut ini. Kadang paling larut hanya jam 8 malam, namun sekarang sudah lebih dari tiga jam ia menunggu tapi anak laki-lakinya itu belum menampakkan diri.

"O-nichan" gumam Himawari yang tertidur di paha ibunya.

"Boruto, sebenarnya kemana kau pergi selarut ini?" tanyanya sendiri.

Istri Nanadaime itu menggendong Hima dan membawanya ke kamar untuk istirahat. Setelah selesai, ia menuruni anak tangga rumah mereka, menuju dapur untuk menyiapkan makanan lalu keluar, ia hendak pergi ke kantor hokage untuk menemui sang suami, Uzumaki Naruto.

Setelah tiba di gedung hokage ia langsung menuju ke ruangan Hokage tempat dimana suaminya itu berada sekarang, waktu sudah mau menunjukkan tepat tengah malam. Dengan lembut, Hinata mengetuk pintu itu agar tidak mengganggu kegiatan suaminya.

Tok...tok...tok...

"Masuklah, Hime" ucap Naruto dari dalam

"Maaf, Anata. Sepertinya aku mengganggu pekerjaanmu" ucap Hinata lalu meletakkan bekal makanan yang ia siapkan tadi di meja kerja Naruto.

"Tidak,Hime.  Ada apa malam-malam begini kau datang kesini? Apakah di rumah baik-baik saja?" tanya Naruto

"I-itu... hiks.... Naruto-kun...hiks"

"Ada apa, Hinata! Mengapa kau menangis? Katakan padaku" ucap Naruto yang refleks berdiri dan mendekat ke arah istrinya lalu memegang pundak wanitanya itu.

"Hiks... Naruto-kun...hiks...Boruto..."

"Ada apa dengan Bolt?!"

"Boruto... Hiks... Cari putra kita, Anata...Hiks kemana dia pergi malam-malam begini"

"Apa Bolt belum pulang?"

" Belum, tidak biasanya dia seperti ini, Anata...."

"Tenang, Hime. Putra kita pasti akan baik-baik saja, aku berjanji akan selalu melindunginya dimana dan kapanpun itu. Kamu tenaglah, aku akan makan dulu lalu setelah itu kita kembali ke rumah. Hima sendiri disana kan? Aku masih merasakan chakra Bolt di Konoha. Jadi dia pasti berada di tempat yang aman"

Di Rumah klan Uchiha

Sasuke dan Sakura sedang berjalan kesana dan kemari di ruang keluarga. Sejak tadi mereka berdua sudah menunggu kepulangan uchiha muda itu, namun sampai tengah malam begini sosoknya juga belum nampak.

"Anata, kemana Sarada?"

"Tidak usah khawatir, dia adalah uchiha. Dia pasti akan baik-baik saja"

"Tapi, Anata. Aku takut terjadi sesuatu padanya, firasat ku tidak enak sama sekali. Aku merasa dia akan bertemu dengan seseorang dan membuat sedikit masalah"

"Tenanglah, lagipula dia itu putri kita"

Sejujurnya Sasuke juga khawatir sama seperti sakura namun ia menutupi hal itu dengan wajah datarnya. Bagaimana pun juga, Sarada adalah satu-satunya anaknya, sang Uchiha muda yang penuh bakat.

Di Rumah klan Yamanaka

Sai sedang mencoba menenangkan sang istri yang sudah sejak tadi menangis. Biasanya Inojin putranya akan berada di toko Bunga mereka sekitar jam tiga sore dan membantu dirinya mengurus pelanggan namun sejak tadi Ino tidak pernah melihat putranya.

"Apa dia akan baik-baik saja, Anata?"

"Tentu saja, lagi pula dia putra kita"

"Tapi..."

"Percayalah"

Di Rumah klan Nara

Brakk...

Brukk...

Prakk...

"Ini semua salah mu karena terlalu memanjakan Shikadai. Lihat apa yang terjadi sekarang, dia bahkan sudah tidak mau pulang ke rumah"

"Tenanglah, Temari. Dia pasti bisa melewatinya"

"Bagaimana aku bisa tenang, jika dia sepertimu yang pemalas dan sering membuat masalah di akademi"

"Sudahlah...."

"Pokoknya sebelum Shikadai kembali kau tidak boleh makan malam"

"Eeh....'mendokusei'...." ucap Shikamaru sambil mengumpat dalam hati

"Kau baru saja bilang mendokusei kan? Kau tidak akan mendapatkan makan sampai Shikadai Kembali"

Temari masuk kedalam rumah dan  meninggalkan Shikamaru yang masih duduk di teras rumah mereka, tak lupa ia mengunci pintu dan mengabaikan ucapan Shikamaru dari luar rumah mereka.

Di Rumah klan Akimichi

"Astaga, putrimu entah kemana dan kau hanya mengurus perut mu saja"

"Tapi, aku lapar. Cho-Cho pasti akan mengerti"

"Apa? Astaga. Menatap dulu aku memilih untuk menikah dengan mu"

"Tentu saja karena kau menyukai pria gemuk sepertiku"

"Hah, pokoknya sebelum putriku kembali kau tidak boleh makan keripik kentang. Aku akan mengamankan semuanya" 

"Mengapa seperti itu?"

"Kau bertanya mengapa? Putrimu belum kembali dan kau lebih memikirkan keripik kentang ini dari pada anakmu sendiri?"

Karui pergi sambil membawa banyak bungkusan keripik kentang jauh dari jangkauan suaminya.
Kelima pria itu dari tempat yang berbeda menatap langit malam dengan mata sayu mereka.

"Boruto"

"Sarada"

"Inojin"

"Shikadai"

"Cho-Cho"

"Dimana kau berada sekarang, cepatlah kembali. Kami ssngat khawatir "

Tbc

Hehehe, ini part ada karena author kehabisan ide. Eh, enggak. Udah ada sih, cuma alurnya belum dapat.

Bdw, siapa tokoh favorit kalian di Anime/manga Naruto-Boruto? Kali aja bisa di munculkan di part-part berikutnya 🤔🤔

Kalau author sih, Naruto dkk.a (+ keluarganya)

FROM FUTURE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang