FROM FUTURE ✅

Misi Rank S: Menguak wajah Kakashi bagian 2

Setelah semua pembicaraan mereka selesai, sesuai yang dikatakan oleh Shikamaru mereka akan dibagi kedalam beberapa kelompok untuk melakukan beberapa hal. Berdasarkan hasil pengamatan dari Jutsu milik Sai dan serangga milik Shino yang terus mengikuti kemana perginya Kakashi dan Guy, keduanya sedang berada di ichiraku.

Kemungkinan pertandingan keduanya sudah hampir selesai. Boruto hanya berpikir, untuk apa mereka melakukan hal bodoh seperti ini hanya untuk melihat wajah rokudaime. Jika di pikir juga tidak perlu menggunakan banyak rencana untuk hal itu karena kekuatan mereka sudah tentu bisa menyelesaikan hal ini.

Bayangkan saja jika semuanya bersatu akan bagaimana jadinya? Dengan bantuan lima genin dari masa depan dan 2 orang dewasa lainnya. Belum lagi dengan kekuatan pukulan dari Sakura saja mungkin sudah bisa membuat Kakashi hilang fokus. Tapi jika tidak mencoba siapa yang akan tau?

"Sssstt... Ayah," bisik Boruto.

"Kenapa?"

"Apa ini serius kita harus mengikuti rencana mereka?" tanya Boruto masih dengan berbisik.

Naruto melirik kearah Sasuke."Teme, bagaimana menurutmu?"
.
"Jangan bertanya padaku, kau yang harus membuat keputusan Naruto. Kau Hokage."

"Aku tau tapi dia menyebalkan," lirik Naruto pada dirinya sendiri.

"Apa kau pikir hanya kau saja yang kesusahan disini?"

Sasuke meninggalkan Naruto lalu mendekat kearah Sarada dan Sakura disana juga ada ada dirinya masih dengan menggunakan jubah. Naruto memang tidak tahu apa uang sudah Sasuke alami selama bertemu dengan dirinya, si hokage Orange ini pasti juga akan melongo jika tau sifatnya sangat berbeda dari masa masa lalu.

"Yosh, Minna. Ayo kita beraksi."

"Kau terlalu bersemangat Naruto. Baiklah semuanya walaupun ini agak merepotkan, tapi patut untuk kita coba lagi."

Shikamaru mulai menjelaskan...

"Hei, Shikamaru. Rencana itu mirip dengan yang kita gunakan terakhir kali."

"Mendokusein, aku sedang malas memikirkan strategi lain. Kali ini Naruto akan berubah menjadi seorang kakek tua yang meminta tolong pada Hinata untuk membantu dia pulang...."

"Lalu karena agak susah, Hinata akan meminta tolong pada Kakashi sensei...."

"Tunggu, kenapa harus ayah dan ibuku?" Boruto tiba-tiba bertanya.

"Karena tidak ada yang lebih cocok melakukan pekerjaan itu selain mereka berdua. Hinata gadis yang lembut dan pemalu, Kakashi sensei pasti akan percaya padanya."

"Lalu ayahku?"

"Dia orang ceroboh jika ditempatkan di tempat lain dia pasti akan langsung menyerang tanpa pikir panjang."

"Shikamaru, kau berlebihan -ttebayo."

Shikamaru melanjutkan penjelasannya lagi, sementara Sasuke remaja tidak banyak berbicara sejak tadi sebenarnya respon teman-temannya juga tidak buruk, ia hanya merasa aneh dengan Shino. Pemuda itu memang tidak dekat dengannya tapi sangat jelas wajah anehnya.

"Sarada."

"Ada apa papa?"

"Apa kau yakin dia menjadi gurumu di akademi?"

"Iya, Shino sensei cukup baik dalam mengajar."

"Baiklah Minna, sekarang ayo kita mulai."

Beberapa dari mereka sudah dibagi dalam kelompok Boruto dan Naruto dewasa bersama dengan  tim Naruhina, Naruto dewasa serta Boruto hanya ikut mengawasi mereka dan hanya akan muncul jika memang itu perlu.