Kembali ke masa lalu
Naruto dan kawan-kawannya sedang berkumpul di atas bukit tempatnya di atas patung para hokage, ada Boruto, Shikadai dan Inojin. Mereka akan pergi mengejar Sarada dan Cho-Cho yang hilang entah kemana sesaat setelah Sarada mendengar hal mengenai Sasuke, papanya.
Di tempat mereka juga ada Omoi dan Karui, kedua Shinobi asal kumogakure ini memilih untuk membantu tim Naruto mencari Sarada dan Cho-Cho terlebih lagi Cho-Cho adalah darah dagingnya sendiri di masa depan nantinya.
Ia juga sudah bertemu dengan Choji, awalnya ia kurang percaya jika di masa depan nanti ia akan menjadi istri dari seorang Shinobi bertubuh gemuk yang gemar makan.
"Lihatlah, ini semua salahmu, Karui. Anakmu hilang sekarang" omel Omoi
"Omoi-Baka aku kan tidak tahu jika mereka berasal dari masa depan"
"Baiklah -ttebayo. Apa semuanya sudah siap?"
"Mendokusein, apa kau akan pergi dengan keadaan seperti itu?"
"Kenapa? Lagi pula aku sembuh dengan cepat"
"Ayah, apa kau benar-benar tidak masalah dengan luka seperti itu? Ibu pasti sangat khawatir"
"Tenang saja, Boruto. Ini hanya luka kecil dibandingkan dengan luka yang disebabkan oleh chakra merah Kyubi"
"Tapi bagaimana dengan Ibu?"
"Aku tidak mengizinkan Hinata pergi karena aku takut akan terjadi sesuatu padanya"
"Tidak, maksudku apa ibu tidak khawatir dengan keadaan ayah Yang seperti ini?"
"Boruto, kau tidak perlu cemas sampai seperti itu. Hinata sudah mengenal bagaimana aku, dia pasti mengerti"
"T-tapi...."
"Boruto yang terpenting sekarang adalah menemukan Cho-Cho dan Sarada jangan sampai mereka ikut campur dengan masalah Akatsuki."
"Baiklah"
Setelah lama berseteru akhirnya Boruto dan Naruto pergi menyusul teman-temannya yang sudah lebih dulu berangkat. Mereka berlari, memanjat dan melompati pepohonan, Boruto sesekali memandangi iris mata ayahnya, ia tidak tahu sama sekali apa yang terpancar disana. Seperti pencampuran antara Marah, dan kesal.
Mungkin saja Naruto marah karena Sasuke pergi lagi
dan orang yang bernama Danso menambahkan Sasuke kedalam daftar ninja buronan rank S ataukah ia kesal karena Shikamaru dan yang lainnya meninggalkan mereka berdua dan tidak menghentikan perseteruan antara dirinya dan anaknya yang datang dari masa depan."Ayah, mengapa paman Sasuke tidak menetap di desa? Apa ia memiliki misi diluar? Aku juga jarang melihatnya sejak pertemuan di ruang hokage"
"Aku tidak tahu, tapi suatu saat dia pasti akan kembali. Tidak, lebih tepatnya aku yang akan menyeretnya pulang"
"Sekarangkan sudah ada Sarada, dia pasti bisa membujuk paman Sasuke" ucap Boruto meskipun ia masih sedikit tidak mengerti.
Boruto tahu tentang pembantaian klan Uchiha namun mengenai masa lalu Sasuke, gurunya ia tidaklah terlalu tahu, bahkan ketika ia menanyakan hal itu pada Sarada. Teman satu timnya itu juga tidaklah terlalu tahu, terlebih lagi Sasuke yang sering keluar desa untuk mencari petunjuk tentang klan Otsutsuki dan jarang pulang ke desa.
Setelah cukup lama Naruto dan Boruto mengejar teman-teman mereka, akhirnya perjuangan mereka pun membuahkan hasil. Di hadapan keduanya sudah terlihat jelas siluter rambut blonde milik Inojin dan Rambut nanas Shikadai.
"Hoi....tunggu aku -ttebasan"
"Jangan teriak Boruto, disini dekat dengan tempat persembunyian Orochimaru"
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM FUTURE ✅
Fiksi Penggemar👤Karakter milik MASASHI KISHIMOTO dan MIKIO IKEMOTO. 🖼️Pinteres "Mana ada Ninja yang bisa menciptakan Alat seperti itu -ttebayo, kau jangan membohongi aku Bocah" Uzumaki Naruto "BAKA Otou-san!!! Aku serius -ttebasa. aku anakmu di masa depan" Uzum...