Brukkk....
Sasuke dan Naruto mendarat di dekat pintu gerbang Konoha. Suasana sekitar terlihat tidak asing untuk Naruto namun asing untuk Sasuke. Setelah Naruto mengamati sekitar barulah ia paham dengan situasi yang ada.
"Sepertinya kita sudah tiba di era yang benar. Aku bisa merasakan, Cakra mereka meski tak berada di Konoha"
"Sudah jelas kau agak asing dengan tempat ini. Ini masa setelah penyerangan pain, kau belum kembali kedesa saat itu"
"Kalau begitu, kemana kita akan pergi?"
"Ayo, kita cari guru Kakashi dan kapten Yamato"
Di tengah perjalanan menuju ke tempat biasa dimana Kakashi fan kapten Yamato berada bersama dengan Guy yang sedang mengurus pembangunan desa, Naruto tiba-tiba berhenti berjalan. Perhatiannya sekarang teralih pada seorang gadis berambut indigo yang sedang bersama dengan beberapa temannya.
"Dia Hinata-kan?"
"Ya, -ttebayo. Sepertinya itu tenda dimana Sakura merawat beberapa pasien"
"Hmn...."
"Ayo kita hampiri mereka dan bertanya"
"Hei, apa kau serius?"
"Mereka tidak mungkin mengenali kita"
Naruto menghampiri Hinata remaja yang sedang berbincang dengan Ino, dan Chouji sedangkan Sakura gadis berambut gulali itu sedang berbenah didalam tenda karena pekerjaannya yang kebetulan sudah selesai.
"Maaf, apa kami bisa bertanya sedikit?"
"Anda siapa?"
"kami hanyalah seorang penjelajah, -ttebayo"
"Tunggu, kau baru saja bilang -ttebayo?" tanya Hinata
Hinata memandang intens pada Naruto yang berasal dari masa depan. Naruto yang di pandangi seperti itu, mulai merasa grogi. Matanya melirik ke arah Sasuke, memberi isyarat agar rivalnya itu bisa membantu dirinya.
'Ini tidak akan mudah' batin Sasuke, lalu menggelengkan kepalanya pelan.
"Apa kau Naruto-kun?" tanya Hinata lagi dengan pelan.
"A-aku...."
"Hei, bukankah dia sangat mirip dengan Naruto dan anak yang berasal dari masa depan itu?" tanya Chouji
"Ah, maksudmu Boruto yang katanya anak Naruto dan Hinata di masa depan?"
"Iya, itu dia. Mungkin mereka datang untuk menjemput kelima bocah masa depan itu"
Naruto dan Sasuke diam mendengar ucapan ketiga temannya yang dalam versi remaja. Merkea saling memandang seperti sama-sama menyimpulkan satu hal sama dalam pikiran mereka masing-masing.
'Apa yang sudah di lakukan anak-anak itu!?'
"Hei, jawab kami. Apa kau benar Naruto-baka?"
"Hei, ada apa ini? Siapa mereka?" tanya Sakura yang baru selesai berbenah.
"Coba kau perhatian wajah pria ini, tidakkah dia mirip dengan Naruto-baka?" tanya Ino
"Benar, pria ini mirip seperti Naruto dan Boruto. Lalu pria yang satu..." Sakura menggantungkan ucapannya
Sasuke hanya sedikit kaget ketika melihat Sakura remaja, lalu mengembalikan ekspresi wajahnya seperti semula. Memang sih, ketika dimasa depan ia memang jarang menghabiskan waktu bersama dengan istri dan putrinya. Namun ketika tiba hari libur untuknya, Sasuke akan menghabiskan waktu semaksimal mungkin untuk melatih Sarada dan bersantai bersama Sakura di ruang keluarga.
"Tidak, tapi itu mana mungkin" lanjut Sakura
"Ada apa?" Tanya Chouji
"Tidak ada. Aku hanya berpikir, kemana mereka membawa anak-anak pergi dan apakah Sasuke serta Sarada ada bersama mereka yah?"
"E-eh itu... Kau tenang saja. Mungkin saat ini mereka sedang menikmati acara mereka"
"B-benar Sakura-chan. Naruto-kun pasti akan melindungi mereka" ucap Hinata mencoba meyakinkan Sakura, sambil sesekali memandang kearah Naruto dewasa.
"aku harap juga begitu, semoga saja putri ku tidak berada dalam bahaya"
Naruto dan Sasuke saling memandang lagi, sudah banyak hal yang mereka umpama kan dalam pikiran mereka masing-masing. Naruto memikirkan pada saat seperti ini ia pasti sudah pergi untuk memohon pada Raikage, sedangkan Sasuke ia mengingat disaat seperti ini ia sudah menangkap jinchuuriki Hachibi dan mungkin saja sekarang ia sudah pergi mencari Itachi.
Tentu saja hal itu akan terjadi jika Boruto dkk.a tidak berulah dan menceritakan tentang beberapa kejadian di masa lalu mereka atau tentang apa yang akan terjadi pada masa depan.
"Ah, maaf apa yang ingin kalian tanyakan tadi? Aku sampai lupa karena membahas kemiripan anda dengan teman kami"
"Tidak masalah, terima kasih. Kami harus segera pergi"
"Maaf, apa kita bisa berbicara secara pribadi?"
"Hei, Hinata kau tidak biasanya mengajak orang lain berbicara lebih dulu"
"E-eh... Itu..."
"Baiklah, ayo pergi. Teme, aku pergi dulu"
"Hnm..."
Hinata dan Naruto dewasa sudah berada di belakang tenda yang agak jauh dari jangkauan Ino dan yang lainnya. Berdua saja dengan Hinata membuat Naruto jadi mengingat masa lalu ketika perang dunia Shinobi sudah berakhir. Kedekatan mereka dimulai dari sana, karena selama Naruto dalam perawatan Hinata selalu datang menjenguknya di rumah sakit dan membawakannya bento bergambar wajahnya.
"A-aku benarkan? Kau Naruto-kun yang datang dari masa depan"
"A-aku...."
"Tidak masalah jika kau tidak mau mengatakannya, aku percaya padamu. Jadi.... Tolong susul Naruto-kun dan Boruto mereka sedang pergi mencari Sarada dan Cho-Cho yang mengejar Sasuke. Aku takut mereka dalam bahaya"
"Terima kasih, tenang saja aku pasti akan menyelamatkan mereka. Aku tidak sabar ingin pulang dan menikmati makananku, sampai jumpa lagi Hime"
Naruto dan Hinata Kembali ke tenda Sakura. Naruto memberi isyarat melalu mata pada Sasuke. Sasuke tahu isyarat itu, langsung berpamitan pada Ino, Chouji, dan Sakura. Setelah itu, Sasuke menyusul Naruto yang sudah lebih dulu melompati pepohonan, setelah berpamitan pada Hinata.
"Apa yang kalian bicarakan tadi?" tanya Ino
"Tidak ada, aku hanya mau memastikan apakah dia Naruto-kun atau bukan"
"Lalu, hasilnya?"
"Ternyata bukan. Aku hanya salah mengira"
"Kalau kau sudah bilang begitu, maka yasudah. Tidak ada yang lebih mengenal si baka dari pada kau"
"Ino-chan...."
"Yah-yah sudah, sebaiknya kita bergegas bukankah kita akan ke Yakiniku Q?"
"Ah, ayo cepat. Perutku sudah lapar"
"Sabar sedikit Chouji. Daging panggang itu tidak akan kabur"
"Ayo, tunggu apa lagi?"
"Kau semangat sekali Sakura"
"Ah, tidak juga"
Hinata hanya tersenyum sepanjang perjalanan mereka, dalam pikirnya ia selalu berharap agar Naruto dan lainnya selalu dalam keadaan yang baik dan Naruto dewasa bisa segera membawa kembali Boruto dkk.a pulang ke masa di mana seharusnya mereka berada. Tentu, sejak awal melihat Naruto dewasa, Hinata sudah mengetahuinya karena Boruto pernah menceritakan sedikit tentang penampilan Naruto di masa depan dan tentunya bagaimana kehidupan mereka di masa itu.
TBC
Jangan lupa gaes #dirumahaja jaga kesehatannya juga.
Dōmo arigatō 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM FUTURE ✅
Fanfiction👤Karakter milik MASASHI KISHIMOTO dan MIKIO IKEMOTO. 🖼️Pinteres "Mana ada Ninja yang bisa menciptakan Alat seperti itu -ttebayo, kau jangan membohongi aku Bocah" Uzumaki Naruto "BAKA Otou-san!!! Aku serius -ttebasa. aku anakmu di masa depan" Uzum...