Desa tanpa Hokage

8.1K 645 40
                                    

Minna, kita mampir bentar ke masa depan yok tengok  kondisi para istri dan suami yang terabaikan oleh waktu.

Selamat membaca.


Desa tanpa Hokage, begitulah keadaan Konohagakure saat ini. Sudah lebih dari dua hari, Naruto dan Sasuke pergi untuk mencari beberapa genin yang hilang, siapa lagi jika bukan putra-putri mereka. Sejak kepergian Naruto dan Sasuke, Shikamaru yang terusir dari kediamannya, selama itu terjadi Kantor hokage adalah satu-satunya tempat yang bisa ia datangi.

Beruntung, Naruto menyimpan banyak persediaan ramen di dalam lemari samping mejanya. Untuk sementara, Shikamaru bisa mengisi perutnya dengan itu, dari pada melakukan hal yang baginya merepotkan.Mungkin jika Naruto tahu persediaan ramen-nya telah berkurang, ia akan marah besar dan mencari dalang dibalik hal ini.

"Hah, Mendokusein....Mengapa dulu aku menikahi perempuan merepotkan seperti Temari, dia tidak pernah mengerti aku dan selalu melampiaskan kemarahannya padaku"

"Ayah dulu mengatakan jika pria membutuhkan perempuan untuk hidup, buktinya aku tanpa perempuan masih bisa hidup dengan cup ramen milik Naruto"

Shikamaru memandangi tumpukan dokumen yang ada di atas meja kerja Naruto. Ia menghela napas lagi, apa ini kesialan untuknya ataukah keberuntungan bagi Naruto. Ia pergi bersama Sasuke untuk membawa kembali para genin dan meninggalkan setumpuk dokumen yang sama sekali belum disentuh untuknya, sebagai pengganti Nanadaime.

"Shikamaru, apa kau ada didalam?"

"Ada apa Chouji? Masuklah, dan bantu aku mengerjakan beberapa pekerjaan disini"

"Kelihatannya kau sangat sibuk, apakah kau memiliki cemilan? Karui tidak mau membiarkan aku menyentuh makanan di lemari pendingin"

"Bersyukurlah, kau tidak di usir dari rumahmu sendiri, Hah... Mendokusein"

Lagi-lagi umpatan khas milik Shikamaru keluar. Padahal rumah itu adalah rumahnya, tapi sekarang ia bahkan tidak bisa sembarangan keluar masuk.  terkadang menurut Shikamaru, Jika Naruto adalah Nanadaime di desa maka, Temari istrinya lain lagi, wanita itu tidak akan segan-segan untuk melayangkan kipasnya jika kesal pada dirinya.

"Boleh aku meminta ramen juga? Kurasa aku mulai lapar"

"Ambillah, tapi jangan dihabiskan. Aku tidak tau apa yang akan dilakukan Naruto jika tahu ramen-nya berkurang"

"Aiyayah, baiklah. Aku akan mencoba menahannya agar tidak lepas"

"Hnm..." gumam Shikamaru.

Dulu, Naruto pernah bercerita tentang Godaime yang memberikan misi palsu pada dirinya, Hinata dan juga Kiba untuk latihan mereka,Godaime mengatakan jika misi kali ini gagal lagi, maka mereka harus kembali ke akademi. Salah satu dari ninja peniru yang menyamar menjadi dirinya, dan menghabiskan koleksi ramen-nya, ia bahkan harus menghabiskan uang tabungannya untuk membayar semua barang dan makanan yang di beli oleh si peniru itu.

Brakkk....

Pintu terbuka dengan kerasnya, Chouji menghentikan makannya, dan Shikamaru menampilkan wajah malasnya. Mereka memandang ke arah pintu hokage yang sudah retak akibat ulah Tsunade, sang Godaime.
Dibelakangnya ada Shizune yang masih setia mengikuti wanita paruh baya yang entah sekarang sudah berusia berapa, namun masih awet muda.

FROM FUTURE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang