FROM FUTURE ✅

Dua Sasuke

Pada malam hari di hari yang sama, Sasuke remaja dan Sasuke dewasa sedang berdiri di luar menikmati angin malam, sedangkan Naruto berada di dalam goa bersama dengan Sarada dan Boruto. Kecanggungan terjadi diantara mereka berdua, Sasuke dewasa yang tidak tau cara mengatasi dirinya di masa lalu dan Sasuke remaja yang memiliki banyak pertanyaan tentang masa depan pada dirinya yang lain.

"Hei, aku tau ini aneh berbicara dengan diri sendiri tapi aku sangat ingin bertanya padamu."

"Hmn..." Gumam Sasuke dewasa sambil melirik dirinya yang remaja.

"Kenapa cuma ada satu?"

"Apa maksudmu?"

"Sarada. Maksudku mengapa keturunan Uchiha hanya Sarada?"

"Apa kau pikir membangkitkan klan itu gampang?"

"Tapi..."

"Urus saja urusanmu sendiri, lagi pula sebentar lagi kami akan segera kembali. Aku akan menghapus ingatan kalian agar tidak berpengaruh pada masa depan."

"Hei, aku hanya bertanya saja. Kau bahkan kalah dari Ushuratonkachi?"

"Asal kau tau, saat aku seusia dirimu, yang aku lakukan adalah berusaha memutuskan seluruh ikatan, tapi Naruto tidak pernah membiarkannya. Dia juga memikul beban yang sama denganmu, kelak kau akan mengerti sendiri."

Sasuke dewasa masuk kedalam goa itu setelah berbicara dengan dirinya, dilihatnya Naruto remaja, Boruto dan juga Sarada putrinya sudah tertidur pulas, hanya meninggalkan Naruto dewasa yang masih asik menatap ketiganya secara bergantian.

"Mereka berdua tumbuh dengan cepat yah, Sasuke?"

"Kau benar"

"Aku ingin dia tetap menjadi anak kecil saja, tapi itu tidak mungkin akan terjadi."

"Kau hanya perlu mengawasi pertumbuhan mereka, dan sedikit meluangkan waktu terutama karena dia adalah anak laki-laki. Aku dengar, Boruto seringkali berbuat onar seperti dirimu yang dulu."

"Ya, dia memang cerminan dari diriku. Bedanya sepertinya saat aku seusianya, aku tidak sejenius dirinya."

"Bagaimana kau dengannya?" Sambung Naruto.

"Biasa saja, dia bahkan terlihat lebih cerewet dari pada aku yang dulu."

"Hahaha, benar juga. Sepertinya aku yang dulu selalu bersemangat."

"Yah, itulah dirimu."

"Hnm... Sakura-chan....."
*Ps: Bagian ini bayangin aja skenario Naruto pas dia mengigau nama sakura, kalau gak salah dia mimpi cium sakura dan endingnya dia kena pukul atau kalau gak pas dia di RS bareng Sai.

"Ushuratonkachi...jangan katakan kalau dulu kalau sering seperti ini?"

"Seperti apa maksudmu?"

"Kau sering bermimpi tentang istri ku, bahkan kau menyebutkan namanya dalam tidurmu?"

"He-hei... Apa kau cemburu? Lagi pula saat itu Sakura-chan belum menjadi istri mu dan kau juga sibuk dengan ambisi balas dendam mu."

Yaps, untuk yang satu ini Sasuke Langkat tangan. Sasuke sadar, sekarang ini mereka sedang berada di masa lalu tapi tetap saja Sasuke kesal sendiri ketika melihat Naruto remaja yang sedang tidur memimpikan Sakura. Ia hanya tidak ingin, memperlihatkannya pada Naruto.

Naruto dan Sasuke dewasa mengambil jubah mereka dan menutupi tubuh Boruto dan Sarada. Udara malam memang sangat dingin, entah bagaimana para genin masa depan itu mengalami hari-hari selama ini. Terutama para genin laki-laki, yang hobi main kartu dan main video game.