membaik.

19 4 0
                                    

#11

"gimana?udah merasa lebih baik?" Tanya Clara.

"Iya udah kok" jawab Joshua tak ingin membuat Clara hawatir.

"Bagus kalau sudah lebih baik" kata Clara bahagia sambil tersenyum lebar mendengar keadaan nya.

'bagaimana aku bisa berkata yang jujur kalau dia terus-menerus membuat ku seperti ini' gumam Joshua.

"Kak lapar kah?atau haus?barangkali ada yang bisa adek bantu untuk memulihkan kondisi kak" tanya Clara ingin membantu.

"Tidak kok,adek temani kak saja disini" kata Joshua.

Clara hanya terdiam dan tersenyum,tanpa mengucapkan kata apa pun ia menggenggam tangan Joshua dengan sangat erat dan mulai memeluk nya.

Sontak hal itu membuat Joshua terkejut,tapi ya entah mengapa Joshua tak mampu mengelak dari pelukkan itu seakan-akan tubuhnya tak memiliki tulang lagi.

"Hey dek,adek kenapa?" Tanya Joshua.

"Tak apa,adek pikir orang sakit akan cepat sembuh dengan pelukkan perhatian,dan men-support nya" kata Clara yang semakin lama semakin terlihat jelas bahwa ia sedang menahan tangisnya.

"Adek kenapa?kok mau nangis?" Tanya Joshua dengan penuh makna diwajahnya.

"Aku gapapa,kak istirahat aja ya,jangan banyak pikiran" pinta Clara pada Joshua.

"Adek kenapa?kak denger kok,sini cerita sama kak donk" Joshua memasang wajah memohon.

"Iya benar adek tak apa" kata Clara.

"Ya sudah,aku istirahat ya" kata Joshua.

Clara pun duduk disamping kasur yang empuk itu tanpa mengatakan apapun.

Mereka saling berdiam diri sampai ruangan itu menjadi sunyi sekali.

Kesunyian pun pecah,ketika sebuah kalimat keluar dari mulut Clara.

"Aku mau nyemil lagi ya Kak,ku tinggal kedepan sebentar" kata Clara sambil berjalan keluar pintu kamar.

To Be Continue…

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang