#70
08.53 PM.
Sesudah semua nya selesai."Sudah" kata Joshua.
"Tolong bawain ke kamar tamu yang jadi tempat syuting kita tadi pagi" kata Clara.
"Ok sip" jawab mereka.
"Nih La,nyemil aja,aku mau ambil saus nya" kata Clara.
"Ok" jawab Lala.
Setelah mereka semua berkumpul di satu ruangan.
Mereka pun mulai mengunyah cemilan dan menonton tv.
"Jadi gini,gua tuh emang Bos di restoran itu,terus youtuber,jualan online,pemain film juga,model,ya pemasukan nya emang gede sih,nanti tanah disebelah mau ku beli,ku bikin depan nya jadi kolam berenang,belakang nya jadi ruang gym,terus ada kamar mandi,sama mau taro tempat nongkrong disitu,biar kalo pada dateng gak usah kesini,lalu gua bisa mengerti apa yang hewan omongin,gua juga udah dijodohin sama seorang laki-laki,tadi dia ngelamar gua,tapi belum gua terima,gua juga bingung,abis itu ya apa lagi,gua mau kuliah kedokteran di sini,gua udah datengin 5 negara,orang tua gua bercerai pas gua umur 12 tahun,gua suka digebukin bapak gua dari kecil,Mak gua matre,pas umur gua 10 tahun bapak gua jadi bangkrut karena perusahaan nya kebakaran,Mak gua mulai gak terima bapak gua lagi akhirnya nuntut cerai,ya gua biasa aja,apa lagi yang lu mau tau?" Tanya Clara dari ujung cerita hidup nya.
"Mau buat SIM dan lain nya kapan?" Tanya Lala.
"Besok mulai urus surat-surat nya,terus mau beli makeup juga,tapi ya nanti aja lah makeup nya,urusin surat-surat dulu yang penting" kata Clara.
"Iya,terus hak asuh lu sekarang disiapa?" Tanya Brayen.
"Ada di nenek gua,mau gua urus juga biar gua bisa pegang hak asuh gua sendiri" jawab Clara.
"Hmm,kenal Shiro kapan?" Tanya Joshua.
"2 tahun Lalu,saat aku bisa beli rumah sendiri dan punya pemasukan yang cukup untuk menghidupi makhluk hidup lain" kata Clara.
"Segitu penting nya Shiro kah?" Tanya Lala.
"Ya dia sangat penting bagiku,mungkin sudah seperti prioritas ku" jelas Clara.
"Kenapa bisa sepenting itu?" Tanya Brayen.
"Dia menemaniku sejak awal aku hidup sendiri,lagi pula aku kan ngerti apa yang dia omongin,jadi ya bisa diajak ngobrol juga" kata Clara.
"Buktiin" kata Joshua tiba-tiba menantang.
"Lain kali aja,Shiro lagi istirahat diatas,seharian ini dia gak bisa tidur" jelas Clara.
"Oh,ok" jawab Joshua.
"Mau nyemil" kata Lala.
"Nyemil lah,gua baru belanja,tinggal ambil aja apa yang ada" kata Clara.
"Es krim ya?" Tanya nya.
"Ambil sana" jawab Clara.
"Ok,makasih,sayang Clara" kata Lala sambil memeluk Clara.
"Iya La,Clara juga sayang Lala,dah sana" kata Clara mengusir.
"Panas gak sih?" Tanya Clara.
"Panas sih" jawab Brayen.
"Mau pasang AC atau Kipas?" Tanya Clara.
"Kipas aja" jawab Joshua.
"Ya udah,sebentar" kata Clara sambil berjalan menyalahkan kipas didinding.
"Adem nya" kata Brayen.
"Party ice cream!" Teriak Lala yang baru datang sehabis mengambil es krim di kulkas.
"Ayo makan es krim bareng!" Balas Brayen.
"Ya ayo!" Jawab Joshua.
"Iya,ayo makan,jangan teriak-teriak ku patahin leher kalian kalo sekali lagi teriak" kata Clara.
"Iya,maaf" kata Lala.
09.35 PM.
"Udah abis,kenyang lu pada?" Tanya Clara."Iya Clar,thanks ya" kata Brayen.
"Iya,makasih Clar" kata Lala.
"Iya sama-sama,abis ini beresin ya,jangan ada yang lengket lagi,lap pake air,terus buang stik sama tempat nya,abis itu kalo udah minum sana adaan,jangan lupa kalo udah taro di westafel kalo masih mau minum,nambah lagi aja,gua mau ke tas bentar liat Shiro,kalian beresin ya,bye" kata Clara meninggalkan pesan dan langsung naik keatas.
"Aduh nih anak" kata Lala.
"Ya jangan ngeluh,kita makan es krim dia cuma duduk-duduk santai sambil nyemil,jadi ya kita yang harus beresin gak masalah" kata Brayen.
"Bener tuh" sahut Joshua.
To Be Continue…
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen FictionBagaimana kisah seorang pelajar SMA harus berjuang sejak kelas 4 SD untuk mendapatkan hati seorang wanita?ikuti terus cerita kami! Draw My Love Story'!