#53
11.55 PM.
"La,mau mandi duluan?" Tanya Brayen."Iya boleh,nanti aku pindah kamar nya pas mau tidur aja" kata Lala.
"Ya sudah" jawab Brayen.
Setelah semua nya selesai mandi...
"La menurut lu kenapa si Clara pulang sih?" Tanya Joshua.
"Entah,gua juga kurang tau" kata Lala.
"Dia gak ngomong apa-apa sama kamu selama tadi dijalan?" Tanya Brayen.
"Gak dia gak ngomong apa-apa,dia cuma bilang mau nyemil,ngomongin kalo dia lagi mau makan mie" kata Lala.
"Astaga tuh anak,emang apa sih hal itu sampe gak bisa banget dia tinggal,besok jam 10 pagi kita juga harus dateng buat bikin video bareng dia,hadeuh bikin riweh aja nih anak" Joshua mengomel-omel.
"Oh iya,mau pada nyemil gak?" Tanya Brayen.
"Boleh,ayo ke bawah" ajak Joshua.
"Iya ayo,beli cemilan,aku butuh sesuatu buat di masukan kedalam mulut" kata Lala.
"Nih masukin aja remote tv ke mulut lu" kata Joshua sambil tertawa-tawa.
*Deg!*
'argh,sakit kenapa sih,nih pasti ada apa-apa sama Clara,aduh tuh anak bikin kepikiran aja kerjaan nya' gumam Joshua.
"Kenapa Jos?" Tanya Lala.
"Gak,emang kenapa?" Tanya Joshua.
"Muka mu kaya ada yang dipikirin or something like that,what wrong with u bro,you can tell us" kata Lala.
"Gak kok,gua gapapa,mungkin kecapean dan butuh istirahat aja" kata Joshua.
"Ya udah,nanti habis beli makan dibawah lu langsung Istirahat aja,daripada nanti sakit" kata Lala perduli.
"Ya udah,iya wahai dokter Lala" kata Joshua.
"Apaan sih,belum juga jadi,baru rekayasa kan Jos" kata Lala.
"Iya iya,ayo jalan" ajak Joshua.
"Iya ayo" sahut Brayen.
Mereka pun turun ke parkiran dan mulai membawa mobil untuk ke Indojan.
Ditengah perjalanan ada seekor burung hantu putih,abu-abu terbang melintasi mereka.
"Hah itu apaan?" Kata Joshua yang menyadarinya lebih awal.
"Apaan yang apaan sih Jos?" Tanya Brayen.
"Itu liat pake mata ada burung hantu bodoh" kata Joshua.
"Eh iya,anjir punya siapa,itu juga ada gelang dikaki nya,coba dilihat" kata Brayen.
"Ayo tancep gas Yen" kata Lala.
Mereka pun memutuskan untuk mengejar burung hantu tersebut,dan burung itu pun pada akhirnya kelelahan lalu mencari tempat untuk dipijaki nya.
Joshua pun keluar mobil dan mulai membuat lengan nya seperti tak keberatan untuk ditempati.
Burung hantu itu pun berhenti terbang dikaki Joshua.
"Hai burung cantik,siapa nama mu?" Tanya Joshua sambil mulai mengelus-elus kepala burung itu.
Joshua pun melihat gelang kuning yang ada dikaki nya.
"Shiro~Clara,owh jadi nama mu Shiro,perkenalkan,namaku Joshua" kata Joshua.
'mengapa ada nama Clara disitu,mungkin hanya sebuah kebetulan biasa' gumam Joshua.
"Kuku,ku,kuku" jawab Shiro.
"Kamu ngomong apa sih?aku gak paham,besok kamu ku bawa saja keteman ku yang sangat menyukai burung hantu,bagaimana?" Tanya Joshua.
"Kuku,ku,ku" jawab Shiro.
"Kurasa kamu menyetujui,baiklah,besok kamu akan ku bawa" kata Joshua.
Mereka pun bergegas kembali ke hotel.
Sesampainya dihotel mereka berusaha mencari tau siapa pemilik burung hantu ini,sambil memakan cemilan yang telah mereka beli.
Sedangkan Shiro hanya didiamkan diatas kasur.
Mereka setuju untuk membawa Shiro pada Clara esok hari.
06.38 AM.
"Pagi guys" kata Lala."Pagi La" jawab Joshua.
"Pagi juga" sahut Brayen.
"Ayo siap-siap nanti jam 9 mau ke Clara kan?sekarang mandi,terus sarapan,nanti lanjut berenang,abis itu kita olahraga di gym bawah,yuk,semangat-semangat!" Kata Lala.
"Aduh nih anak semangat amat sih" kata Joshua.
"Iya gak tau,dari dulu" kata Brayen.
To Be Continue…
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen FictionBagaimana kisah seorang pelajar SMA harus berjuang sejak kelas 4 SD untuk mendapatkan hati seorang wanita?ikuti terus cerita kami! Draw My Love Story'!