#79
"Eh Jos,ini Lala mau punya hewan peliharaan tapi aku bilang kalo punya hewan peliharaan tuh gak segampang yang dia kira" kata Clara.
"Owh itu,iya juga sih,gak gampang kalo mau punya hewan peliharaan" kata Joshua.
"Gimana kalau besok kita makan-makan?jam 3 sore?ajak Brayen juga,sama ajak Ko Dhika,nanti Shiro sama Amel,biar aku bawa saja" kata Clara.
"Boleh,mau makan dimana?" Tanya Dhika.
'buset nih orang tiba-tiba nongol aja' kata Clara.
"Hm,kalau besok mau jalan,aku agak susah juga,gimana kalau malam aja?" Tanya Lala.
"Boleh sih kalau malam juga,pada bisa gak masalahnya?" Tanya Clara.
"Bisa" kata Shiro.
"Eh Shiro,mana serel ku?" Tanya Clara.
"Ada di dapur,ambil gih,nanti kalau aku yang bawa bisa tumpah" kata Shiro.
"Ok" jawab Clara.
"Cih tetangga sebelah berisik banget sih,gimana mau tidur kalau gini terus yang ada aku keguguran lagi nanti,merepotkan saja" keluh seorang tetangga dari rumah nya.
"Hm,Shiro" panggil Clara.
"Kenapa Clar?" Tanya nya.
"Jadi gini,besok kan aku mau foto sama urus beberapa data ke kantor polisi,bagaimana kalau siang nya aku beli makeup saja?lalu sorenya aku akan ke orang yang bersangkutan dengan tanah disebelah?" Tanya Clara.
"Boleh aja sih,siang kamu beli makeup,sore nya kamu beli tanah,pengeluaran nya gak terlalu banyak buat kamu?" Tanya Shiro.
"Engg,pemasukan ku perbulan bisa lebih dari 100 jt Shir" Jawab Clara.
"Kalo menurut kamu,kamu.bisa sih ya udah terserah kamu,toh nanti nya juga bakal berguna kan" kata Shiro.
"Iya sih,ya sudah besok antar aku ya" kata Clara.
"Iya Clar" jawab Shiro
"Amel" panggil Clara.
"Kenapa Clar?" Tanya Amel.
"Sini deh" kata Clara.
"Sebentar" Sahutnya.
Amel pun menghampiri Clara.
"Mel,besok temenin yuk" ajak Clara.
"Kemana?kak ikut?ngapain disana?jauh gak?" Pertanyaan yang banyak itu tiba-tiba saja terlontarkan.
"Kita mau cari orang yang punya tanah disebelah,kan ada nomor telfon nya tuh,kita buat janji ya,Shiro ikut,kita mau ngomongin tanah disebelah,aku mau beli,gak tau jauh atau gak tempat ketemuan nya,jadi kamu ikut gak?" Tanya Clara.
"Kalo kak ikut,aku ikut saja" kata Amel.
"Ih manis nya" kata Clara sambil memeluk mereka berdua.
"Aduh Clar,sesek,ayo balik" kata Shiro.
"Iya Shir" Jawab Clara.
Clara tersenyum,lalu berkata.
"Terimakasih anak-anak ku,sudah mewarnai keseharian ku,dan sudah menemaniku selama ini,aku menyayangi kalian" kata Clara lalu kembali ke tempat berkumpul.
"Dia gak berubah ya" kata Shiro.
"Berubah gimana?" Tanya Amel.
"Sifat nya gak berubah,tetep senyum walau banyak masalah,tetep happy walau banyak penderitaan,dan tetep gak mau nyusahin orang lain walaupun sebenernya dia butuh orang itu,Clara yang baik,aku merasa beruntung punya Ibu kaya dia,walaupun ya bentuk dan spesies kita berbeda tapi dia sudah seperti Ibu bagiku,dia merawat ku tanpa meminta imbalan apa pun,dan tak pernah melupakan kata terimakasih setiap kali sudah diberikan pertolongan,dasar Clara Laren,sudah ya aku mau balik ngumpul" kata Shiro lalu meninggalkan dapur dan menyusul Clara.
"Ternyata Clara tak seperti yang orang itu bilang,ia hanya iri terhadapnya,Clara cocok menjadi seorang Ibu,semoga kelak ia bisa menjadi Ibu yang baik" kata Amel.
02.00 PM.
"Udah jam segini aja" kata Clara."Aku balik istirahat ya,Shiro,Amel,ayo tidur Nak,besok kan kita mau pergi ke kakek,dah ya semuanya gua tidur dulu,dah pagi bye" kata Clara mengajak Shiro dan Amel lalu kembali naik ke atas.
"Kami juga ya La,bye La,jangan lupa istirahat" kata Joshua dan Dhika lalu meninggalkan tempat dan kembali ke kamar masing-masing.
"Iya aku juga istirahat ah" Lala pun kembali ke kamar nya.
To Be Continue…
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen FictionBagaimana kisah seorang pelajar SMA harus berjuang sejak kelas 4 SD untuk mendapatkan hati seorang wanita?ikuti terus cerita kami! Draw My Love Story'!