#49
'mereka gak tau siapa gua,ya udah lah,biarin aja sampe pidato mereka selesai,terus membuka semua faktanya' kata Clara dalam hati.
"Dimana temen lu yang nama nya Brayen?" tanya perempuan itu.
"Ada urusan apa anda sama temen saya?" Tanya Clara santai.
"Buat apa lu tau urusan nya" kata perempuan itu.
'nyari mati nih orang,sabarin aja dulu,sabar-sabar' kata Clara berusaha menenangkan dirinya.
"Saya temen nya,saya berhak tau apa urusan anda" kata Clara.
"Cih nih cewe,diajak ngomong baik-baik malah ngegas" kata perempuan itu melihat sinis kearah Clara.
"Ngomong apa lagi sih?" Tanya Clara.
"Apa aja terserah gua lah" sahut perempuan itu.
"Elah bacot beut dah ya,tinggal ngomong,selesai kan urusan,berisik bat sumpah,bikin ribut jangan disini,lepasin dia atau kalian semua yang kena batu nya" kata Clara.
'kelepasan,si*l*n huft,sabar Jan ngelunjak dulu,tenang dulu' Clara berusaha menenangkan diri lagi.
"Clar,gua gak Nemu Joshua" teriak Lala.
Brayen terkejut melihat sekelompok perempuan,sedangkan Joshua dan Clara terikat.
"Oh disini toh,Yen,kamu masih mau kan sama kita?yakan?" Kata perempuan gila itu.
"Oy sampah,kalo mau jadi b*j"ng*n gak usah hina gitu didepan gua kek,sampe mohon-mohon,lu jadi perempuan gak ada harga diri banget sih,lu yang bikin masalah,lu yang usir gua,gua dah pergi lu balik lagi mohon-mohon kek *****" kata Brayen.
"Ya kita emang salah,kita minta maaf,kita masih ada kesempatan kan" kata perempuan itu.
'Orang gila ini ganggu hidup orang mulu ck,bikin gak tahan aja,mana pake gaun lagi kan susah' keluh Clara.
'mana sih nih pisau nya,ah' kata Clara.
'ayo dorong sedikit lagi,dapet!jatoh ke gaun dengan santuy,yes!tarik kebawah,masuk!dorong kebelakang,sedikit,dan pas!kayang dikit,eaaaa,dapet deh,ayo cepet potong,ayo lah,putus lah,yes putus!' tapi nya putus.
'Ayo buka gaun nya pelan-pelan jangan bikin reaksi berlebihan,gua pake tangtop sama celana pendek ini lah bodo amat gaskeun ae,oh iya ada Jas nya si Joshua,pake aja' kata Clara menyusun rencana.
Semua nya berjalan lancar.
Tiba-tiba...
*Plak* sontak Clara menengok.
Lala ditampar nya sampai berdarah.
"Kesabaran ku diuji,dan kalian semua akan mendapat ganjaran yang setimpal" kata Clara yang sudah berdiri tepat dibelakang mereka.
*Plak!brak!bruk!* Terjadi adegan action di ruang dinner guys.
Lalu beberapa satpam dan staff datang untuk melerai mereka.
"Masih mau berurusan sama kami?" Tanya Clara.
'gila,Clara serem anjir' kata Lala dan Brayen dalam hati.
"Gak,kami minta maaf" kata 3 perempuan itu.
"Good,go away and never forget this,bye" kata Clara kejam.
"Ayo Yen,La,bukan Joshua" kata Clara.
"Clar lebih baik pake gaun lu dulu deh" kata Lala.
"Oh iya,apa liat-liat?" Tanya Clara pada Brayen.
"Gak" jawab nya.
"Awww,sakit dodol" kata Brayen yang mata nya dicolok.
"Lagian punya mata keranjang" kata Lala.
"Sukurin dimarahin sama ayang bebeb" kata Clara.
"Ughhh,Clar" panggil Joshua.
"Eh iya,lupa sama Joshua,bentar Jos" kata Clara.
To Be Continue…
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen FictionBagaimana kisah seorang pelajar SMA harus berjuang sejak kelas 4 SD untuk mendapatkan hati seorang wanita?ikuti terus cerita kami! Draw My Love Story'!