salah kalo berurusan sama kita

4 1 0
                                    

#84

"Joshua!enak banget ya lu,ambil Clara dari gua" kata Dian orang yang tadi pagi menembak Clara namun ditolak mentah-mentah.

"Lah emang kenapa?emang Clara nya yang mau sama gua,emang salah?" Tanya Joshua yang tak tau apa-apa.

"Nih juga c"c"ng"k satu,rebut-rebut Gebetan orang" kata teman nya kepada Brayen.

"Emang gebetan lu siapa?" Tanya Brayen.

"Lala gebetan gua" jawab nya nyolot.

"Kok lu berdua nyolot sih?kita aja gak cari masalah sama lu loh" kata Joshua.

"Ya kita gak perduli pokoknya dua cewe itu punya kita" kata Dian.

"Ya gak bisa gitu lah,dia yang kasih hatinya buat kita,masa lu yang mau nikmatin" kata Brayen membela.

"Udah yuk Yen,males gua ladenin nya,mending cari ayang embeb" kata Joshua.

"Siapa bilang kalian boleh pergi?" Tanya Dian.

"Ya tubuh kami,kami yang atur bukan orang lain" bela Brayen.

"Jadi mau kabur?cewenya mau direbut kok biasa aja sih?gak ada pembelaan?" Tanya Dian memanas-manasi emosi Joshua.

"La,ayo kesana,kita harus turun tangan" kata Clara kepada Lala yang sejak tadi sudah menonton semua pidato mereka.

"Iya" jawab Lala.

"Kalo gak gini aja La,lu videoin nanti gua yang dateng ke mereka,terus kan nanti mereka baku hantam,gua yang bakal halangin,terus gua kaya tenangin mereka nah abis itu kita laporin kepsek,gimana?" Tanya Clara.

"Boleh tuh" jawab Lala.

"Ok" jawab Clara.

Tangan Dian melayang menghampiri Pipi Joshua.

Clara berlari secepat mungkin dan tamparan yang seharusnya mendarat dipipi Joshua sekarang malah tepat mengenai Clara.

"Clara!" Teriak Dian.

"Mau gini?cara lu main nya,mau gitu?mau punya cewe jangan rebut cewe orang,gak baik lebih baik lu cari yang lain sana,jangan usik hubungan kami,karena sekarang kami sedang dalam masa bahagia,dan gua gak bakal segan-segan buat hancurin kebahagiaan yang mau lu rebut juga,dah ya kami tinggal" kata Clara mengakhiri percakapan.

*Plak!* Tabok Dian kepada Clara.

"Gila,cewe ditabok" kata Brayen.

Lala mengakhiri videonya.

*Duak*

Muka laki-laki itu ditendang oleh Clara.

Rongga mulut bawah nya penuh dengan darah,ia mengalami muntah darah.

"Gak cukup?" Tanya Clara.

"Mau lebih parah?" Tanya Joshua.

"Salah kalo lu berurusan sama kita" kata Brayen.

"Berurusan sama yang kelihatan nya lebih lemah,pengecut" kata Lala.

"Lu gak tau kan siapa kita,makanya kalo gak tau,jangan asal ngomong,dan berurusan sama orang yang salah,kalo udah gini kan susah,mau gimana lagi lah" kata Clara.

"Lu anak pak Harto?" Tanya Clara.

"Ibu lu nama nya Karlina?" Tanya Lala.

"Adik dari pak Freddy dan Freddie?" Tanya Joshua.

"Nanti bilang sama bapak lu gak usah ke restoran lagi" kata Clara.

"Bilang sama Mama lu gak usah kekantor lagi" kata Lala.

"Bilang sama Kakak lu,besok dia pindah apartemen" kata Brayen.

"Dan bilang sama kakak kembar lu,besok gak usah dateng ke pemotretan lagi" kata Joshua.

"Sekarang tau kan siapa kami,jangan usik kami lagi,atau hidupmu bakal lebih hancur lagi" kata Clara.

"Kami tinggal" kata Joshua.

"Oh iya,lu kan temen nya,anterin kerumah sakit yang ada dideket sekolah,nanti gua minta dokter terbaik buat operasi dia,gak usah bayar,gua yang tanggung" kata Clara.

'siapa mereka sebenarnya,berlagak seperti yang paling berkuasa,aku gak terima' kata Dian.

"Nanti ke resto gua aja,makan disana ya,gua traktir" kata Clara.

"Yey,Makan gratis" kata Joshua.

"Duit lu banyak bambank!kamvang bat dah ya nih bocah" kata Brayen.

"Ya lu juga sliky!" Kata Joshua.

"Ewh,menjijikan" kata Clara.

"Hahaha" Lala tertawa.

"Udah ya gua sama Lala mau pergi dulu,bawa Shiro sama Amel,kalian berdua mau kemana?" Tanya Clara.

"Main basket lagi" jawab Joshua.

"Ya sudah,jangan lupa jam 7 ada dinner,bareng Shiro" kata Clara.

"Ok,kami pasti datang" kata Brayen.

"Sip!kiat rayakan kemenangan ini" kata Lala.

"Iya" jawba Joshua.

"Ok,bye guys" kata Clara.

"Bye" jawab Brayen dan Joshua.

To Be Continue...

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang