#63
"Ini serius?" Tanya Clara.
"Ya masa kami main-main Clar,yang bener aja,kamera loh itu,gak murah" jawab Joshua.
"Iya juga sih" jawab Clara.
'huh' mata Clara melihat ke seekor cicak.
'aha!' kata Clara.
"Gua duduk dulu ya,menenangkan diri" kata Clara.
'kaya nya berhasil' gumam Lala.
Clara pun duduk.
"Pst...oy!Cicak" kata Clara.
"Hah?apa?aku?" Tanya cicak tersebut kepada Clara.
"Iya kamu,hm,Kamu ada disini barusan atau dari tadi?" Tanya Clara.
"Setiap hari selalu disini,mau siang,pagi,sore,malem" kata Cicak tersebut.
"Pagi dulu baru siang cicak" jelas Clara.
"Hehe,iya maaf terbalik,ada apa?lagi pula kau bisa memahami apa yang aku katakan,sungguh aneh" kata Cicak tersebut.
"Iya,aku bisa mengerti bahasa hewan,dan apakah kau mengenal teman-teman ku?" Tanya Clara sambil menunjuk ke arah Joshua,Brayen,dan Lala.
"Mereka ya,tau kok,tadi duduk disitu,dan kata ngomongin sesuatu sambil bawa kamera" jawab Cicak itu.
"Owh gitu ya makasih deh Cicak" kata Clara.
'recana nya mau ngeprank mereka,malah jadi gua yang kena prank' kata Clara dalam hati.
"Huft,beli minum yuk,masih ada 5 menit lagi" kata Clara.
"Ya udah ayo,sama gua aja" kata Brayen.
"Tumben biasa nempel Mulu ama Lala" kata Clara.
"Gpp,sesekali jalan" jawab Brayen.
"Ya udah,oh iya,lagi pula udah lama juga gak jalan bareng lu" kata Clara.
"Iya,udah lu mau beli minum kan?beli gih,nanti gua cari cemilan" kata Brayen.
Sesampainya dibawah.
"Clar,lu mau beli apa lagi?gak mau beli minuman isotonik?" Tanya Brayen.
"Gak kok,gua air mineral biasa aja,nanti kita makan ya?" Tanya Clara.
"Iya nanti sore makan,yah,jadwalnya diganti deh,jadi nonton dulu baru makan" kata Brayen.
"Iya hehe,gpp kan?" Tanya Clara.
"Iya gpp kok" jawab Brayen.
"Btw,tadi gua pake kamera apa ya?" Tanya Clara.
"Kamera apa ya,entah tapi lensa nya bagus sih,situ beli satuan,dasar Clara,beli yang sepaket kek,biar gak keluar biaya lagi kan" kata Brayen.
"Iya iya,maap" jawab Clara.
"Ayo udah kan?" Tanya Brayen.
"Iya udah,bagi sini cemilan nya,amm" kata Clara.
"Iya iya,ini" kata Brayen.
'Joshua nemu dimana lagi' pikir Brayen.
"Udahlah" kata nya.
"Hah?apaan yang udah Yen?lu ngapa?" Tanya Clara.
"Gpp,tadi cuma ada yang dipikirin,tapi gak pentinglah,jadi ya lupakan saja" kata Brayen.
"Udah sampe ayo abisin cemilan nya" kata Clara.
"Iya" jawab Brayen.
Mereka pun menghabiskan cemilan nya.
*Deg!* Jantung Clara berdegup sangat kencang.
Clara melihat Joshua sedang berjalan dengan perempuan lain,tapi itu bukan Lala.
'Joshua hanya anak tunggal,lagi pula kenapa perempuan itu harus mencium pipi,dan menggandengnya sih,sabar,bukan pacar,diem aja,gak punya hak,tau berat,tapi diem aja,dia bahagia sama pilihan nya' pikir Clara.
"Sebentar ya Yen,gua mau telfon orang dulu" kata Clara.
"Ya udah,gua kedalem dulu ya,bye" kata Brayen meninggalkan tempat.
"Ya bye" kata Clara.
"Hallo" kata Clara pada orang ditelfon.
"Maaf Ndah,Leva nya lagi didapur sebentar,sebentar saya panggilkan" kata salah seorang pegawai.
"Iya" jawab Clara.
"Hallo,Kenapa Ndah?" Tanya Leva.
"Prank nya batal,aku gak niat,nanti makan biasa saja" kata Clara lalu langsung mematikan telfon.
"Udah ayo jalani,be strong,bagus,gak nangis,ayo jalan,melangkah,iya seperti itu,satu langkah,dua langkah,tugas,empat,dan ayo berjalan seperti biasa,bagus kamu kuat,berlaga seperti biasa,dan tak ada beban" kata Clara menyemangati dirinya sendiri.
'kenapa semua nya jadi begini,argh' omel Clara.
To Be Continue…
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen FictionBagaimana kisah seorang pelajar SMA harus berjuang sejak kelas 4 SD untuk mendapatkan hati seorang wanita?ikuti terus cerita kami! Draw My Love Story'!