obatin dulu yuk

6 1 0
                                    

#50

Setelah ikatan Joshua dilepas.

Mereka pun kembali ke ruang ganti.

"Yen,bawain Joshua,aku mau urus Clara dulu,badan nya berdarah-darah dan lebam,bawa ke ruang ganti aja,sekalian aku mau bawa Clara juga" kata Lala.

Sesampainya disana...

Clara berjalan ke arah Joshua yang setengah sadar.

*Plak* Clara menamparnya.

"Kamu ngapain sih!orang baru sadar juga udah main nampar-nampar aja!" Teriak Joshua.

"Udah,kamu kenapa bisa sampe gini sih?kamu ngapain?dari tadi gak fokus gara-gara mikirin ini?kenapa gak ngomong?" Tanya Clara sambil menangis dan memeluk Joshua.

Joshua terdiam,dan menangis.

"Maaf Clar,gak ngasih tau,gak mau bikin kamu hawatir" kata Joshua.

"Kamu tuh harus nya bilang kalo ada apa-apa!kalo kaya gini aku juga yang susah!yang ada kalo akhirnya gini aku makin hawatir bambank!" Teriak Clara sambil memarahi Joshua.

"Iya maaf Mak" kata nya.

"Jangan panggil Mak!panggil Ade" kata Clara.

"Iya dek,maafin aku ya" kata Joshua.

"Iya di maafin kok,udah dulu pelukan nya,aku harus di obatin" kata Clara.

Saat Clara memundurkan badan nya dan Joshua melihat seluruh tubuh nya memar ia terkejut.

Lalu mulai kebingungan.

"Sini Clar,gua obatin" kata Lala sambil mendudukan Clara diatas kursi.

"Sebentar,diem,jangan banyak gerak,nanti obatnya belepotan kemana-mana" kata Lala.

"Iya La,aku diem kok" kata Clara.

Selama Clara diobati Lala,Joshua hanya menangis di depan Brayen.

"Yen,gua salah apa Yen?" Tanya nya.

"Ya lu jelas salah bodoh,lu aja gak mau ngomong ke gua kalo lu dikejar sama orang-orang goblok itu"

"Oh iya La,nanti siapa yang urus tuh staff pada marah?" Tanya Clara.

"Nanti anak buah Papa ku datang,biar dia yang urus,ganti segala kerusakan juga" kata Lala.

"Owh,ok,thanks ya La,maaf ngerepotin kamu lagi" kata Clara merasa bersalah.

"Ngerepotin apa nya bodoh!" Kata Lala penuh emosi sambil menjitak kepala Clara.

"Emang nguntungin nya apa?" Tanya Clara.

"Ya lu nyelamatin nyawa gua b*g*!kalo gak ada lu,gua dah mati digebukin cewe gila tadi,mana pake bawa-bawa pisau segala" kata Lala yang masih emosi.

'wew aura nya' kata Clara pada dirinya sendiri.

"Apa liat-liat!" Tanya Lala masih marah.

"Gak,gapapa" jawab Clara.

'hiy,serem' gumam Clara.

"Oh iya Clar,lu bisa bela diri sejak kapan?" Tanya Lala.

"Iya tuh Clar gua mau nanya,sejak kapan Clar?" Tanya Brayen kepo.

"Emang tadi yang nolongin lu pada siapa?" Tanya Joshua yang baru saja berhenti menangis.

"Si Clara" jawab Lala dan Brayen bersamaan.

"Lah kok dia!emang lu berdua kenapa?!bukan nya nolongin!lu gak mikir apa Yen!dia cewe lu cowo bantuin kek!cowo bukan lu!" Kata Joshua dengan emosi yang sudah meledak-ledak.

"Tenang dulu Jos" kata Clara menenangkan.

"Tenang gimana nya?!kamu sampe begitu!" Kata Joshua.

"JOSHUA HOLINGTON!tolong diam ini ada bekas pukulan keluarga ku,gara-gara Mama dan Papa bercerai" jelas Clara.

"Apa?!" Teriak 3 orang Itu.

To Be Continue…

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang