Tuan Putri dan yang mulia

5 1 0
                                    

#89

"Hallo Dian,masih ingat bekas tamparan ini kan?dan juga 3 orang dipojok sana" kata Clara.

"Ma...maafkan saya,saya benar-benar tidak tahu kalau kamu pemilik restoran tempat ayah saya bekerja,maafkan saya Clar,saya memang ceroboh tadi siang,tapi tolong jangan pecat ayah saya,mau dapat darimana penghasilan keluarga kami nanti" kata Dian sambil bersujud-sujud dihadapan Clara.

"Sebaiknya gimana?" Tanya Clara kepada ketiga orang teman nya itu.

"Kalo kata aku sih,potong gaji nya buat 3 bulan kedepan" usul Joshua.

"Kalo kata gua sih laporan kepsek" kata Brayen.

"Menurut gua yang menurut lu pantas dia dapat kan aja" jawab Lala.

"Jawaban lu semua menarik,gimana kalo semua anggota keluarga nya kita minta datang ke sekolah?" Tanya Clara.

"Boleh juga,itu menarik,nanti gua hubungin Papi gua" kata Lala.

"Hm,nanti gua suruh dateng aja ke sekolah an,kalo belum dateng apartemen nya gua kunci" kata Brayen.

"Gua suruh kak nya buat jadi model didepan sekolah,buat promosiin sekolah kita tanpa bayar,gimana?" Kata Joshua.

"Ide lu semua menarik,gua setuju,laksanakan,sekarang bapak sudah boleh keluar,dan Dian diam disini,saya mau ngomong sama kamu" kata Clara.

"Makasih Bu,saya permisi dulu" kata Pak Harto meninggalkan ruangan.

"Hm,telanjang" kata Clara.

"Hah?apa?" Kata Dian.

"Telanjang,sekarang,atau beasiswa buat kuliah lu gua cabut" ancam Clara.

"Ba..baik" jawab nya.

"Sudah" kata nya memberikan isyarat.

"Hm,badan nya cek Jos" kata Clara

"Baik Putri ku" kata nya.

"Badan nya kecil,bagus sixpack juga,cocok ikutin karir kak nya,muka nya kita poles make gunting dikit baguslah ya" kata Joshua.

"Boleh,besok kamu ikut dia ke dokter bedah plastik,kamu bakal jadi model,tanpa bayaran,selama tahun ajaran terakhir ini" kata Clara.

"I..iya" jawab nya.

"Udah pake pakaian lu lagi,lu boleh keluar sekarang" kata Clara selaku mengusir.

"Iya,saya permisi,terimakasih" kata Dian sambil meninggalkan ruangan.

"Clar" panggil Joshua.

"Kenapa?" Tanya nya.

"Ca..cantik" kata Joshua.

//Blush//

"A..apa?" Tanya Clara.

"Kamu cantik dengan pakaian seperti itu,gimana kalau nanti awal semester 2 aku datang melamar mu" kata Joshua.

"Boleh saja" kata Clara.

"Benar kah?" Tanya Joshua.

"Iya boleh saja,asal kau berjanji akan selalu setia dengan ku,hehe,janji ya" kata Clara.

"Iya janji" kata Joshua.

"Hm,guys,gimana kalo kita nikah beda hari aja?" Tanya Lala.

"Boleh tuh,emang kalian nikah tanggal berapa?" Tanya Clara.

"Tanggal 10 July tahun depan" kata Brayen.

"Gimana kalau kita ambil tahun depan nya aja Jos?" Tanya Clara.

"Boleh,aku sih terserah kamu aja mau nya kapan" jawab Joshua.

"Hm,pernikahan kalian masih bisa diundur gak?" Tanya Clara.

"Bisa kok,kami belum cetak undangan juga,baru fitting baju aja" kata Lala.

"Gimana kalau kalian nikah pas tahun baru,nanti kita nikah tanggal 6 January?" Tanya Clara.

"Hm,menarik tuh,dibikin awal tahun,jadi selalu kita rayain,dan kalian berdua pas ulang tahun Joshua,boleh tuh" kata Brayen men-setujuinya.

"Ok,deal ya?" Tanya Clara.

"Iya deal" kata Brayen.

"Ok,kamu mau kapan lamaran Jos?" Tanya Clara.

"HmGimana kalau pas kita lulus aja?besok nya aku akan datang untuk meminang dirimu?" Tanya Joshua.

"Boleh tuh" jawab Clara.

"Ya udah,udah mau jam 3,ngapain nih?" Tanya Brayen.

"Ah!mending kita ke tempat wisata dekat sini aja,gimana?atau mau ke Mall?beli makan,sambil jalan-jalan sore dipinggir pantai?liat sunset bareng,terus jam 7 malam kita dinner romantis,gimana?" Tanya Clara.

"Boleh tuh!kita jalan ke Mall dulu,beli cemilan,abis itu kita liat sunset sambil jalan bareng,terus dinner disini,laki-laki pada setuju gak?" Tanya Lala.

"Kami ikut kalian aja ratu ku" jawab kedua nya bersamaan.

Clara menengok kearah Lala lalu memberi sebuah kedipan mata.

"Kami terima usulan kalian wahai yang mulia" jawab keduanya.

"Hihihi" kata Lala.

"Ayo jalan!" Ajak Clara.

"Iya ayo!" Jawab Joshua.

"Leva!Aku titip Shiro dan Amel ya,nanti aku chat lagi,kami tinggal dulu,Shiro,Amel jangan nakal nak,aku mau main sebentar,jaga kantor ku ya anak baik" kata Clara meninggalkan ruangan.

"Hm,pakai mobil ku saja" kata Clara.

"Ok" jawab Joshua.

To Be Continue…

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang