#19
"ugh,Jos,kamu kok disini?sama Lala,Brayen,dan ngapa aku dirumah sakit dah?" Kata Clara.
"Lu dirawat inap Clar, gara-gara abis di bully anak perempuan disekolah" jelas Lala.
"Di bully gara-gara apa dah?" Tanya Clara.
"Gua kurang tau,yang tau jelas semuanya si Joshua" kata Lala.
"Jos,aku kenapa?" Tanah Clara.
"Kamu di bully gara-gara kamu Deket sama aku" jelas Joshua senga-senga.
"Hah?emang apa salah nya aku Deket sama kamu?" Tanya Clara lagi.
"Itu,mereka pikir kita pacaran karena terlalu deket" lanjut Joshua.
"Ya terus kenapa emang kalo Deket kaya gitu?emang salah?kita juga gak pacaran kan?" Kata Clara.
"Iya,mereka aja yang terlalu berlebihan" kata Joshua.
'Jos kan digituin nyesek,kenapa gak lu lawan?' tanya Lala dalam hati.
"Guys, makan yuk!kan Pizza nya dah dari tadi sampe dikamar, takutnya dingin,yuk makan" ajak Lala.
"Iya yuk" lanjut Brayen karena tak tega melihat Joshua yang sudah menahan air mata.
"Jos,kok kamu nangis?" Tanya Clara.
"Eh,ah,aku gapapa kok,cuma terlalu lama kena udara dingin matanya,jadi gini" kata Joshua.
"Owh gitu" kata Clara.
Selama mereka makan tak ada satu orang pun yang berkomentar.
Setelah mereka makan,mereka mencuci tangan dan Clara meminta tolong kepada Joshua untuk membasuh tangannya.
"Jos,boleh minta tolong gak?" Kata Clara.
"Boleh kok,minta tolong apa?" Tanya Joshua.
"Tolong cuciin tangan ku bisa gak?" Tanya Clara.
"Bisa kok,sini aku basuh tangan mu" kata Joshua.
Joshua pun membasuh tangan Clara dengan sangat lembut,dan berhati-hati,dia merasa sangat bahagia karena bisa memegang tangan orang yang dia cintai.
"Udah nih Clar" kata Joshua.
"Iya, makasih ya Jos" kata Clara sambil tersenyum lebar.
'Clara,kamu tuh ya bikin repot Mulu kerjaan nya,dasar,gak berubah dari dulu' kata Joshua dalam hati.
Joshua pun membereskan semuanya,sedangkan Lala dan Brayen hanya duduk dikursi sambil mengobrol.
Clara hanya terdiam memandangi sekitarnya,mengamati setiap titik didalam ruangan itu dengan sangat teliti.
Tiba-tiba saja Lala bertanya.
"La,lu ada rasa gak sih sama di Joshua sebenernya?" Tanya Lala serius.
"Rasa apa?kopi?keju?susu?" Tanya Clara.
"Jan ngoyol deh Clar,gua nanya serius ini" kata Lala dengan nada mulai emosi.
"Aku sih ada,entah dia ada atau gak,lagi pula kita kan bukan pacar, hanya sebatas sahabat,aku sih cuma mau persahabatan kita gak rusak gara-gara rasa saling suka" kata Clara dengan mata berkaca-kaca.
"Clar lu Gapapa?" Tanya Brayen.
"Iya gapapa kok" jawab Clara sambil tersenyum kecil.
"Clar,lu yakin?" Tanya Lala.
"Yakin apa?" Jawab Clara.
"Yakin sama dia,kalo dia tuh gak punya perasaan juga ke lu?" Pertanyaan Lala yang semakin lama semakin serius membuat Clara tak bisa berbohong lagi.
To Be Continue…
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen FictionBagaimana kisah seorang pelajar SMA harus berjuang sejak kelas 4 SD untuk mendapatkan hati seorang wanita?ikuti terus cerita kami! Draw My Love Story'!