beruntungnya kita

7 1 3
                                    

#83

"Ini loh dibenerin,baju nya masukin,abis itu ini tangan ngapain digulung-gulung segala?" Kata Lala.

"Iya maaf sayang ku" kata Brayen.

"Iya,benerin sana bajunya" kata Lala.

"Iya" Brayen pun memasukan baju nya.

*Plak* tangan Brayen dipukul oleh Lala.

"Benerin nya di toilet sana,jangan disini,kamu milikku sekarang,gak sepantasnya pamerin badan sendiri ke cewe-cewe lain,mau jadi milik orang lain gak usah nikahin aku,udah aku Clar" ajak Lala.

"Iya maaf sayang,aku ketoilet dulu" kata Brayen memeluk Lala,lalu berjalan ke toilet.

'hihi,gitu toh cara minta maaf nya' kata Lala.

"Udah ya Jos,kamu duduk dulu,jangan sama cewe-cewe,atau nanti gak jadi nikah,lamaran mu aku terima" kata Clara.

"Beneran!" Tanya Joshua tak percaya.

"Iya lah!ngapain bercanda,gila aja mainin perasaan orang" kata Clara kesal.

"Ih,marah-marah mulu ih,nanti calon Ibu dari anak-anak ku sakit kalau marah-marah terus,udah ya,maaf aku emang nyebelin gini,tapi yang penting aku sayang kamu,dah sana sama Lala dulu" kata Joshua.

"Iya" kata Clara mengiyakan sambil mengelus kepala Joshua lalu meninggalkan nya.

'dasar,untung saja milikku' batin Joshua sambil memegang kepala nya.

"Mau kemana La?" Tanya Clara.

"Nyari Bola basket,tadi Pak Harry suruh ambil bola nya" kata Lala.

"Ambil berapa?" Tanya Clara.

"Paling 3-5 bola" kata Lala.

"Ok" jawab Clara.

Mereka berdua pun mengambil 3-5 bola basket lalu kembali,saat kembali Joshua dan Brayen sedang dimarahi oleh kepala sekolah.

"La,mereka dimarahin kepala sekolah?" Tanya Clara.

"Mungkin,biarin lah,mereka yang salah ini" kata Lala bijak dalam menanggapi nya.

"Iya" jawba Clara.

'tapi kenapa ada firasat lain ya,sudah ah' batin Clara.

"Pak ini bola nya" kata Lala dan Clara sambil memberikan 5 buah bola.

"Oh,ok,taruh dibawah ring nya saja" jelas pak Harry.

"Ok pak" jawab mereka berdua.

Sesudah itu mereka bermain basket,tentu saja Brayen dan Joshua menjadi sorotan dalam setiap bidang olahraga,karena badan mereka bagus,dan juga (uhuk) wajah tampan dan manis mereka.

"Sudah selesai ayo kalian ganti baju,lalu pulang" kata Pak Harry.

"Iya" jawab semua murid secara serentak.

"La,pakai kamar mandi belakang aja yuk,kamar mandi dalem pasti penuh" kata Clara.

"Iya pake kamar mandi belakang,bisa santai juga gak harus buru-buru karena ya,abis ini bubar sekolah" kata Lala.

"Langsung pake baju bebas aja ya,kaya yang kemaren udah kita omongin,gua mau kita makan bareng Leva di resto gua,ok?" Tanya Clara.

"Iya Clar,aduh manis banget sih jadi cewe,jadi mau gigit" kata Lala.

"Eh jangan,entar Joshua gak kebagian donk" kata Clara.

"Dasar masih mikirin Joshua aja" kata Lala.

"Iya lah,dia idaman banget,satu dua sama pacar lu noh" kata Clara.

"Iya sih,hehe,beruntungnya kita" kata Lala.

"Iya" jawab Clara.

"Dah ayo"

Clara pun mengobrol dengan Lala selama di toilet.

Sesudah selesai mereka melihat Brayen dan Joshua sedang beradu mulut,dengan sekelompok anak kelas dan baku hantam segera dimulai...

To Be Continue…

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang