menyedihkan

7 1 0
                                    

#74

12.00 PM.
"Aku dua ngantri dari pagi,tapi masih aja lama,tinggal 10 nomor antrian lagi sih,tunggu aja lah,bersabar" kata Clara.

'sambil liat Shiro lagi apa ah' Clara pun membuka hp nya dan mulai melihat apa yang sedang Shiro dan Amel lakukan di mobil melalui cctv tadi.

"Masih tidur,Amel juga tidur,lah yang jagain ikut tidur,hahaha,dasar,kecapean mungkin,udah lah biarin" kata Clara.

'nomor antrian 121'

'huft,lama banget,padahal yang kerja 10 orang,kenapa bisa selama ini sih' keluh Clara.

"Iya Clara kamu gak boleh ngeluh,sampe diingati sama Shiro,ayo gak boleh ngeluh terus pasti bisa"kata Clara menyemangati dirinya sendiri.

"Dih anak tuh gila apa ya"
"Mungkin saja dia sudah gila"
"Iya aku dengar juga dari tadi dia ngomong sendiri gitu"
"Apa efek panas ya,tapi gak gitu juga"
"Atau dia bisa ngomong sama makhluk halus,hiy,serem"

'ibu-ibu ini benar-benar ya,mau nyari mati jangan disini donk,udah lah,jaga nama baik mu sebagai bos dari restoran ternama,sabar,gak boleh emosi,sabar' Clara berusaha menenangkan pikiran nya.

'udah ah,lanjut liat Shiro sama Amel saja'

Tiba-tiba...

"Hello guys!"

'njir bikin kaget aja' batin Clara.

"Hallo?ya Kenapa Jos?" Tanya nya.

...

"Ini lagi di luar kenapa?"

...

"Gak,Shiro sama aku kok"

...

"Apa?!"

...

"Kamu bercanda gak lucu loh"


...

'

nomor antrian 130'

"Sudah dulu ya Jos,nanti ku kabari lagi" akhir dari perbincangan mereka.

'Cobaan apa lagi ini,Shiro aku harus bersabar seperti apa lagi,aku bahkan tak melawan jika ada yang memyakitiku,sudah lah,ini hanya sementara,ayo hadapi Clar,lu bisa!' Berusaha mengembalikan akal sehat.

01.27 PM.
"KK ku sudah jadi,ayo pulang,mari lihat omongan Joshua" kata Clara sambil berjalan ke Mobil.

"Ko Dhika,Shiro sama Amel sudah makan?" Tanya Clara.

"Iya sudah,Shiro udah balik tidur lagi,sedangkan Amel lagi dielus-elus" jawab Dhika.

"Okok,bagus anak-anak udah kenyang,sekarang waktu nya pulang,kenyangkan perut kita" kata Clara.

"Gak,aku gak usah,udah kenyang" kata Dhika.

"Emang makan apa?" Tanya Clara.

"Makan yang ada dibelakang,kamu simpen cemilan banyak banget,aku kenyang makan nya" kata Dhika.

"Astaga,hehe" jawab Clara.

"Ya udah" sahut Dhika.

Clara pun memparkirkan mobilnya.

Sesampai nya dirumah...

02.15 PM.
'itu siapa pula,bener kata Joshua,ayo hadapi,lindungi orang yang kamu sayang,jangan sampai kehilangan lagi' berusaha menguatkan batin.

"Permisi,cari siapa ya kak?" Tanya Clara pada seorang mahasiswa yang sedang berdiri didepan rumah nya.

"Saya cari pemilik rumah ini" kata orang itu sambil menunjuk ke rumah Clara.

"Ada perlu apa ya sama sang pemilik rumah?" Tanya Clara.

"Saya hanya rindu dengan adik kecil saya" jelas mahasiswa itu.

'b*j*ng*n ini bener-bener nyari mati apa?!Shiro aku tak kuat menahan nya lagi,seseorang tolong tahan aku' Clara berusaha menahan amarah nya yang akan segera meledak-ledak.

"Hai sayang,udah nunggu lama ya,maaf ya aku baru sampe,ini siapa?" Tanya Joshua.

'njir!nih orang juga demen banget ngagetin' keluh Clara.

"Gak kok,ada orang gak tau adab berdiri didepan rumah aku mau minta sumbangan buat kehidupan nya yang menyedihkan" kata Clara.

"Jadi kamu Clara Laure!" Teriak laki-laki itu.

"Kalo iya emang kenapa?" Tanya Clara menantang.

"Dek aku kangen banget sama kamu,pulang yuk ke Ayah,Ayah rindu kamu loh,Ibu juga" kekah orang itu.

"Dengar ya,aku gak kenal orang yang pernah membuangku lalu kembali hanya untuk diberi belas kasihan,lebih baik sekarang kamu pergi sebelum aku memanggil satpam sini" kata Clara,tangan nya berkeringat dingin,muka nya pucat,seluruh badan nya gemetar.

"Ng,Mana Clara,aku ditinggal dimobil" kata Dhika.

"Clar" Dhika pun keluar lalu menghampiri Clara,dan dia tersadar bahwa ada Joshua disana.

To Be Continue…

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang