#25
'kira-kira Clara mau apa aja ya,udah lah aku ambil aja apa yang enak aja' pikir Joshua.
Tap,tap,tap,suara langkah kaki Joshua yang semakin dekat dengan meja di ujung koridor rumah sakit.
Brak!tiba-tiba Joshua menabrak seorang suster yang baik parasnya dan cantik perawakannya.
Peralatan rumah sakit pun jatuh,ada suntikan,stetoskop,termometer,dll.
Hal itu membuat Joshua terkejut,ia pun membantu suster itu untuk mengambil semua peralatan rumah sakit yang jatuh itu.
"Sus gapapa?" Tanya Joshua.
"Iya saya gapapa kok dek" jawab suster itu.
Mereka pun lanjut membereskan peralatan lain nya.
Joshua membaca name tag suster itu,tertulis nama yang cukup indah disana,yaitu Carlina G.
"Kamu!" Teriak Joshua.
Dia langsung bangun dan meninggalkan suster itu sendirian.
'kenapa harus ketemu sih!lagi disini juga perempuan gila!sampe nyamar jadi suster terus sengaja banget nabrak' keluh Joshua.
Sampailah Joshua diujung koridor rumah sakit,ia mengambil beberapa buah dan melihat ke arah jam.
08.40 PM.
"Udah jam segini aja" kata Joshua pada dirinya sendiri.Ia mengambil mangkuk yang lumayan besar agar muat untuk beberapa sendok buah.
Ia mengambil Melon,semangka,beberapa anggur,kelengkeng,buah naga,mangga,dan beberapa buah lain nya.
Joshua bergegas mengambil mayonaise,beberapa mayonaise yang manis dan asam. Untuk yang asam ia pisah karena,Joshua tak ingin Clara memakan mayonaise yang asam.
08.45 PM.
"Lama juga ya diluar kamar,harus cepet,Clara nyariin nanti, gara-gara bantu perempuan gila itu aku jadi lama diluar kamar" keluh Joshua."Elah dah,banyak banget lagi,buah nya gak mungkin dibawa satu tangan pula,gimana ya" Joshua menjadi kebingungan sendiri.
"Mari sini,saya bantu membawanya" kata salah satu suster yang sedang lewat disekitar situ.
"Iya sus boleh,tolong ya" kata Joshua sopan,sambil memberikan semangkuk buah.
Plak! "Dasar cowo kurang ngajar!" Joshua ditampar,dan suster itu berteriak ke arah Joshua.
"Sus,kalau memang suster tak ingin membantu saya dan hanya ingin menampar saya,suster tak sepatutnya menawarkan diri,sungguh perbuatan keji yang memalukan" kata-kata Joshua membuat suster tersebut terdiam.
Joshua mengambil semangkuk buah itu dan berjalan kembali ke kamar,selagi beberapa suster lainnya dan satpam menahan suster gila tadi.
'suster gila' gerutunya.
"Tunggu!" Teriak seorang suster.
"Apa lagi?" Tanya Joshua.
"Maafkan kami atas perlakuan tidak terpuji tadi,saya meminta maaf sebesar-besarnya atas perlakuan pihak rumah sakit kami" kata suster itu.
"Ya udah" sahut Joshua dingin,dan melanjutkan jalan nya.
Lagi-lagi Joshua melihat ke arah jam yang ada disekitar situ.
09.00 PM.
"Jadi lama gara-gara ketahan suster gila itu" keluh Joshua."Tunggu!" Teriak suster lain nya.
"Ap-" Joshua terdiam.
Itu Carlina.
"Mau apa kau?" Tanya Joshua.
09.02 PM.
"Udah jam segini,maaf ya sus saya gak punya waktu buat ngeladenin perempuan kaya lu,gua ada pacar yang harus diurus jadi mending lu berhenti aja buat ngejar gua" perkataan Joshua yang awalnya sopan berubah menjadi sangat liar."Sebentar,aku minta maaf buat semua nya ya" seketika Carlina berkata seperti itu,Carlina terjatuh.
Joshua menjadi panik kalang kabut karena ada seorang suster, bukan perempuan gila yang jatuh dihadapan nya.
Sontak Joshua menaruh salad nya dan menanyakan suster itu.
To Be Continue…
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Ficção AdolescenteBagaimana kisah seorang pelajar SMA harus berjuang sejak kelas 4 SD untuk mendapatkan hati seorang wanita?ikuti terus cerita kami! Draw My Love Story'!