apa aku,kelewatan?

5 0 0
                                    

#86

12.49 PM.
"Aku udah makan nya,nanti piring mu taro aja,aku yang cuci" Kata Clara sambil berjalan ke dapur.

♪it's always gonna stay the same♪

"Segitu sulitnya ya" kata Lala.

*Kring,Kring*

'eh,Joshua'

"Hallo?Kenapa Jos?" Tanya Lala.

...

"Oh iya bisa,di Clara an" Jawab Lala.

...

"Ok" jawab Lala dari akhir pembicaraan nya.

Sementara itu di dapur.

"Hiks,Hiks"

♪So let me just give up,so let me just let go♪

"Sudah berhenti lah menangis seperti orang bodoh,kamu kuat,gak seharusnya begini,udah gapapa,itu biasa terjadi pada dirimu,sebentar lagi kamu akan menjadi istri dari seorang Joshua Holington,jangan menangis,kamu perempuan kuat,ayo" Clara menyemangati dirinya sendiri sambil tersenyum dan menghapus air mata nya.

♪if it's isn't good for me,well I don't wanna know♪

"Udah selesai cuci piring nya,ayo siram air mu dengan air,lap,lalu minum"

"Gluk,Gluk,Gluk"

♪let me stop trying,let me stop fighting♪

"Clar,ini piring nya" kata Lala yang tiba-tiba saja muncul.

"Uhuk,uhuk!b*g* ngagetin mulu sih kerjaan nya!keselek kan,kalo gua mati gimana bodoh!siapa yang urus Shiro sama Amel,nanti Joshua nikah sama siapa?!" Omel Clara.

♪I don't want your good advice♪

'eh,keceplosan!' batin Clara.

"Jadi yang tadi siang itu serius?" Tanya Lala.

"Iya" jawab Clara memerah.

"Oh,ehhhhhh,jadi itu serius!" Lala berteriak.

♪or reason why I'm alright♪

"Iya,serius,tapi gak tau deh Joshua anggap itu serius atau gak nya,jangan teriak,Shiro harus tidur,atau pala mu hilang" kata Clara mengancam.

"Iya maaf,oalah itu serius toh" kata Lala.

'matiin lagunya deh' batin Clara lalu mematikan lagu.

"Btw lu nangis gara-gara apa?" Tanya Lala.

"Tadi kamu liat?" Tanya Clara.

"I..iya gak sengaja liat pas mau taro piring sih" kata Lala.

"Astaga,maaf ya jadi terlihat lemah deh,padahal kan seharusnya jadi perempuan itu harus kuat,tapi kenapa aku lemah banget ya,sudah lah,gak penting,hanya sakit hati biasa kok" kata Clara lalu mulai berjalan untuk mencuci piring kotor.

Tiba-tiba Lala menarik tangan Clara.

"Apa nya yang gak penting,gimana kamu gak stress coba!ada masalah aja dipendem sendiri gini,gimana orang mau bantu,cerita aja Clar kalau kamu emang butuh,gak seharusnya kamu diemin,nanti rasa sakitnya semakin lama bakal semakin sakit,jadi lebih baik kamu omongin,atau cerita ke kita" kata Lala.

"Kita?" Tanya Clara.

"Joshua,Brayen,Gua,ada Ko Dhika juga,emang segitu gak bergunanya kita kah,sampai kamu harus menangis seorang diri begini?" Kata Lala.

'tangan dan badan nya bergetar semua,apa aku kelewatan' pikir Clara.

"Kami juga mau berguna buat kamu Clar" kata Lala sambil menangis didepan Clara.

Deg!

'aku udah keterlaluan,ayo cerita dan minta maaf Clar,kamu gak bisa nyakitin orang yang kamu sayang terus-terusan begini,jangan lembek,ayo jadi kuat seperti semen' kata Clara menguatkan diri.

"La,maaf kalau sebelumnya aku gak pernah cerita,ayo duduk diruang tamu,aku bakal cerita" kata Clara.

"Iya" jawab Lala.

'hehe,berhasil' batin Lala.

To Be Continue…

♪song : Katelyn Tarver-you don't know

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang