Serius?

9.2K 476 15
                                        

Saat ini Langit sudah berada di cafe pelangi menemui ayahnya, namun saat dia menghampiri ayahnya, ayahnya tidak sendirian melainkan dengan seorang yang sepertinya seumuran dengan ayahnya dan seorang gadis.

Dan betapa kagetnya Langit bertemu lagi dengan gadis yang hari ini selalu menabraknya.

"Nah akhirnya Langit udah sampai, ayo duduk nak," ucap Kelvin ayah Langit.

"Kamu!! Kamu ngapain disini?" ucap Natha yanga kaget karna ada Langit.

"Loh kalian udah saling kenal?" tanya Roy papih Natha.

"Jadi tuh gini pih, aku hari ini selalu tabrakan sama dia mulu kan jadi kesel, mending minta maaf ini malah langsung pergi aja." ucap Natha sambil melirik Langit tajam.

"Bener itu Langit?" tanya Kelvin.

"Ngga." jawab Langit singkat dan padat.

"Huft...Udah-udah jadi di sini ayah cuman mau kenalin ini Roy Wibowo dan putrinya Nathalia Ajeng Wibowo, Roy ini teman bisnis ayah dan Roy ingin menitipkan putrinya ke kamu, kamu mau kan?" ucap Kelvin.

"Hah Serius om? Kenapa harus kak Langit om?" tanya Natha kaget.

"Gini yah sayang papih ngga mau kalau kamu itu celaka, kamu tau kan dari dulu kamu tuh selalu di incer sama musuh-musuh papih, maka dari itu papih mau titipin kamu ke Langit." jawab Roy.

"Jadi gimana Langit?" tanya Kelvin.

"Iya Langit mau." jawab Langit namun masih memasang muka datar.

"Oke kalau gitu mulai besok kamu antar jemput Natha, dan selalu temani dia setiap kemana-mana mengerti," ucap Kelvin.

"Iya yah," jawab Langit seadanya, sedangkan Natha sudah menatap tajam ke arah Langit namun Langit tidak merespon apa-apa.

"Mimpi apa aku tadi malem yaampun," batin Natha.

□□□

Pagi hari pun telah tiba, dan benar saja Langit sudah berada di rumah Natha untuk menjemputnya, lebih tepatnya di ruang makan untuk sarapan bersama.

"Oh jadi ini nak Langit ya," ucap Rika mamih Natha.

"Iya tante," jawab Langit dengan wajah yang rada sedikit tersenyum.

"Ayo Natha buruan makannya, kasian tuh Langit nungguin kamu dari tadi," ucap Rika dan Natha hanya berdengus kesal.

"Iya-iya ini Natha udah hampir abis kok sarapannya," jawab Natha dan setelah suapan terakhir dia pun langsung berdiri dari duduknya.

"Ayo kak nanti kita telat," ucap Natha dan di angguki Langit.

"Mih pih Natha sama kak Langit berangkat dulu ya," ucap Natha sambil menyalimi kedua orangtuanya dan di ikutin Langit.

"Assalamualaikum," ucap Natha dan Langit.

"Waalaikumsalam," jawab Roy dan Rika.

Setelah keluar dari rumah, Langit dan Natha pun menuju ke motor Vespa yang berwarna biru laut.

"Nih," ucap Langit sambil menyodorkan helm ke Natha.

"Yah kak helmnya ke kegedean nih, gak ada lagi emang?" tanya Natha cemberut dan Langit pun yang melihat itu gemas sendiri, tangannya gatal untuk mencubit pipi Natha, namun dia tidak mau jika imagenya ketahuan oleh Natha.

"Naik." ucap Langit.

Dan Natha pun langsung menaiki motor Langit.

Selang beberapa menit Natha dan Langit pun sudah sampai di parkiran sekolah, banyak pasang mata yang melihat mereka.

Mereka semua bertanya-tanya, ada hubungan apa Langit dengan Natha.

"Kak aku duluan." ucap Natha sambil memberikan helmnya ke Langit dan setelah itu Natha pun pergi.

"Wih ada gerangan apa nih seorang Langit berangkat bareng sama cewe?" ucap Iyan sambil menepuk pundak Langit.

"Ngga." jawab Langit singkat dan padat.

"Eh tapi sebentar, itu bukannya cewe yang kemaren tabrakan sama lo kan?" tanya Darren dan hanya di jawab gumaman saja dari Langit.

"Widih kece tuh, nanti gue bikin film dah judulnya gini 'tabrakan berujung menjadi cinta' asikk keren gak keren gak," ucap Reno.

"Bego lo Ren," ucap Iyan sambil menggeplak jidat Reno, sedangkan Reno hanya terkekeh saja.

□□□

"Ciee yang tadi di berangkat bareng kak langit," goda Risya.

"Ih apa sih Risya!" ucap Natha kesal.

"Tapi kok lo bisa sih berangkat bareng sama kak Langit?" tanya Risya.

"Jadi tuh papih aku titipin aku ke kak Langit, katanya suruh jagain aku, kesel deh aku jadinya kaya gak ada orang lain gitu yang harus jagain aku," jawab Natha kesal.

"Jodoh tuh," ucap Risya.

"Ih amit-amit ya Risya aku jodoh sama es batu itu gak banget dong!" ucap Natha.

"Hati-hati lo entar kemakan omongan sendiri," ucap Risya.

"Ah ngga tau males aku sama Risya!" ucap Natha sedangkan Risya hanya terkekeh atas ucapan Natha.

♡♡♡

Okehh gaess ayu balik lagi nih heheheheheh😘✌

Selalu stay di sini ya gaess, jangan lupa vote and coment gaess🖒😘✌

Revisi 07 Des 2021

Langit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang