Angkot

8K 467 21
                                        

Saat ini Natha sedang asik bermain ponsel di dalam kamarnya sambil membuka media sosialnya, dari Instagram, Whatsapp, dan media sosial lainnya.

Ting.

Banyi notif dari Whatsapp Natha, Natha pun langsung membuka pesan dari nomer tidak di kenal.

0895xxxxxxxx
Bsk gue jmpt.
[21.25]

Natha bingung siapa yang memberikan pesan itu, dan pesannya pun sangat singkat.

Natha Ajeng W
Siapa ya?
[21.28]

0895xxxxxxxx
Langit.
[21.29]

Natha kaget ternyata yang mengechat itu adalah Langit.

Nathalia Ajeng W
Kak Langit dapet nomer aku dari siapa?
[21.30]

25 menit pun sudah berlalu namun Langit belum membalas pesan dari Natha.

Ting.

Bunyi notif Whatsapp Natha, Natha pun langsung membuka pesannya.

0895xxxxxxxx
Ayah.
[21.55]

Nathalia Ajeng W
Oh dari om Kelvin
[21.56]

Dan setelah itu pesan Natha langsung di baca oleh Langit, namun hanya melihat saja tidak di balas.

Natha yang sudah merasa ngantuk pun langsung merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya untuk pergi ke dunia mimpinya itu.

□□□

Pagi pun telah tiba, Natha yang bangun jam 06.00 yang seperti biasa pun langsung bergegas masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya itu.

Tidak butuh waktu lama sekarang Natha sudah rapi dengan rambut yang di gerai, tas berwarna abu-abu, sepatu berwarna putih.

Tok...tok...tok...

"Natha ayo turun sarapan dulu, di bawah juga udah ada Langit," ucap Rika di balik pintu kamar Natha.

Ceklek.

"Iya mih ini Natha baru aja mau turun ke bawah," ucap Natha sampil mengecup pipi Rika dan langsung nyelonong saja meninggalkan Rika sendiri, Rika yang melihat itu hanya menggeleng kepalanya saja.

"Selamat pagi papih!" ucap Natha sambil mencium pipi Roy.

"Pagi juga sayang," jawab Roy.

"Itu Langit gak di cium juga pipinya?" goda Roy ke pada putrinya itu.

"Emang kak Langit mau kalo aku cium?" tanya Natha dengan muka yang sangat polos, sedangkan Langit yang mendengar pertanyaan itu pun kaget.

"Ekhm, ngga." jawab Langit dengan menormalkan suaranya padahal dirinya gugup.

"Tuh pih denger kan kak Langit ngga mau," ucap Natha ke Roy, sedangkan Roy hanya terkekeh mendengar perkataan Natha.

Setelah acara sarapan telah selesai, Natha dan Langit pun izin untuk pergi ke sekolah.

"Mih pih Natha sama kak Langit berangkat dulu ya," ucap Natha sambil menyalimi Rika dan Roy di ikutin Langit juga.

"Assalamualaikum." ucap Natha dan Langit.

"Waalaikumsalam." jawab Rika dan Roy.

Saat Natha dan Langit sudah berada di luar rumah, Natha pun langsung memberhentikan Langit.

"Kak naik angkot aja yuk!" ajak Natha.

"Ngga." jawab Langit singkat.

"Ayolah kak naik angkot aja, kan lebih enak naik angkot dari pada naik motor," ucap Natha memelas ke Langit, Langit pun hanya pasrah dan mengangguk sebagai jawaban.

"Yey, yaudah kak sekarang kita langsung jalan!" ucap Natha dan langsung menarik Langit pergi ke halte yang lumayan tidak terlalu jauh dari perumahan Natha.

Setelah sampai di halte tidak butuh waktu lama, angkot pun sudah berada di halte karna sedang mangkal, dan Natha pun langsung menarik Lengang Langit sambil berlari untuk memasuki angkot.

"Kak Langit tau ngga?" ucap Natha.

"hm?" Dehem Langit sambil menautkan alisnya.

"aku pengin jadi bintang deh." ucap Natha.

"kenapa?" tanya Langit.

"karna bintang itu termasuk dalam benda langit, dan aku mau jadi bagian dari kak Langit." ucap Natha.

Langit yang mendengarkan penuturan Natha pun langsung gugup detak jantungnya tidak normal saat ini, apa mungkin Natha menyukainya.

"Jadi gimana kak, boleh atau engga?" tanya Natha dan Langit pun hanya berdehem sebagai jawaban.

"Hm itu boleh atau engga sih kak?" tanya Natha.

"Boleh." jawab Langit singkat dan padat.

"Serius kak? Yey!" ucap Natha dan langsung memeluk Langit dari samping.

"Aduh dasar anak muda ya, masih pagi aja udah pacaran," ucap ibu-ibu yang dari tadi memperhatikan Langit dan Natha.

"Yaampun kak so sweet banget sih kapan ya aku kaya gitu?" ucap seorang gadis yang memakai seragam putih dan bawahannya rok biru yang artinya dia masih SMP.

"Ngga usah ngehalu, pacar aja ngga punya." ucap temannya yang berada di sampingnya itu sambil terkekeh.

Setelah beberapa menit di dalam angkot Langit dan Natha pun sudah sampai di halte dekat sekolahnya.

Langit dan Nahta pun jalan berdua di koridor dan banyak pasang mata yang menatap mereka, lebih tepatnya ke arah Natha karna mereka iri denganya, mengapa harus Natha yang berada di sampingnya mengapa bukan mereka saja.

"Loh kak Langit kok ikutin aku sih?" ucap Natha bingung.

"Gue anter." jawab Langit.

"Eh ngga usah kak," ucap Natha.

Namun tolakan itu tidak berpengaruh ke Langit, Langit terus saja berjalan meninggalkan Natha.

"Eh eh kak tunggu aku!" ucap Natha sambil berlari menyusul Langit.

Setelah sampai di depan kelas Natha, Langit pun langsung berpamitan untuk pergi ke kelasnya.

"Gue ke kelas." ucap Langit dan tangannya langsung di cekal Natha dan tanpa aba-aba Natha pun mencium pipi kanan Langit, Langit yang mendapatkan itu pun kaget.

"Kalo kata papih aku kita itu boleh cium pipi ke orang yang kita sayang tapi ngga boleh cium pipi orang yang ngga kita sayang, dan aku sayang sama kak Langit makannya aku cium pipi kak Langit." ucap Natha dengan muka yang polos namun menurut Langit itu sangat menggemaskan.

Langit pun langsung mendekat ke arah Natha dan mencium kening Natha.

"Dan kata ayah gue juga, kita boleh cium kening orang yang kita sayang, dan gue sayang sama lo makannya gue cium kening lo." setelah Langit mengucapkan itu pun Langit langsung meninggalkan Natha yang masih berdiri di depan Kelasnya.

"Woy Natha!" panggil Risya sambil menepuk Natha dan Natha pun langsung tersadar dari lamunannya.

"Cie...Yang pagi-pagi udah main cium-ciuman aja," goda Risya dan itu pun membuat pipi Natha merona.

"Ih apaan sih Risya udah ah aku mau masuk ke dalem kelas," ucap Natha dan langsung meninggalkan Risya.

♡♡♡

Hai haiii ayu dateng lagi hehehehe😗✌

Ayu cuman mau ingetin, kan sekarang lagi ada wabah virus corona jadi kalian semua tetep di rumah aja ya, kalo gak mau gabut karna di rumah mulu baca wattpad atau gak nonton drakor aja itu lebih berfaedah, dan jaga kesehatan selalu ya gaes buat kalian semua.

Lope yuu kaliann heheheh😗✌

#dirumahaja

Jangan lupa ya vote sama comentnya gaesss😗🖒🖒

Revisi 08 Des 2021

Langit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang