Awal

13.5K 582 5
                                    

Hari ini adalah hari senin dan hari ini pula upacara bendera selalu dilakukan.

"Aduh ini mana sih angkotnya kok belum dateng-dateng!" ucap Nathalia atau bisa di panggil Natha.

5 menit kemudian.

"Kalau kaya gini terus aku harus lari nih, ngga mungkin nunggu lagi disini," ucap Natha dan dia pun langsung berlari karna jam sudah menunjukan pukul 06:45 yang artinya upacara sebentar lagi akan di mulai.

Setelah berlari dengan jarak yang lumayan sangat jauh akhirnya Natha sudah sampai di depan gerbang, untung saja pintu gerbang masih belum tertutup sempurna.

"Ayo bapak itung sampai 5 kalian belum masuk bapak kunci pintu gerbangnya!" Natha yang mendengar itu pun langsung buru-buru masuk dan akhirnya pun dia sekarang sudah masuk ke lingkungan sekolannya.

Natha pun langsung berlari di koridor menuju ke kelasnya untuk menaruh tasnya itu.

Setelah menaruh tasnya di dalam kelas Natha langsung buru-buru untuk pergi ke barisan kelasnya itu, namun naas saat dia sedang tergesa-gesa dia menabrak seseorang.

Bruk.

"Aduh..." rintih Natha kesakitan akibat tertabrak oleh seseorang.

"Kamu tuh kalo jalan liat-liat dong!" omel Natha kepada orang itu.

Natha pun langsung berdiri dan menatap tajam ke arah orang itu.

"Kamu ngga mau minta maaf gitu sama aku? Kan kamu yang nabrak aku." ucap Natha sambil menatap tajam ke arah orang itu.

Bukannya menjawab orang itu malah langsung meninggalkan Natha sendirian di koridor.

"AWAS YA KAMU!! AKU DOAIN SEMOGA NGGA ADA YANG SUKA SAMA KAMU!! DASAR ES BATU NGGA PUNYA HATI!" teriak Natha dan orang itu tidak menggubris ucapan Natha.

"Natha ngapain kamu disitu cepat kembali ke barisan!!" omel bu Nia selaku guru BK SMA 01.

"Heheheh iya bu maap," ucap Natha dan langsung berbaris bersama dengan teman sekelasnya.

□□□

Sekarang Natha sedang berada di dalam kelas dengan di sampingnya Risya selaku sahabatnya itu.

"Kok tumben sih lo tadi sampe ke sekolahan pas banget bel, biasanya juga 15 menit dari bel lo udah duduk manis di meja," ucap Risya.

"Tadi aku tuh kesiangan Risya, terus tadi di tambah angkot ngga ada yang lewat, terus pas aku mau baris ngga sengaja nabrak orang," ucap Natha sambil mengipasi dirinya dengan topinya karna gerah sehabis upacara.

"Kenapa sih lo naik angkot mulu, kenapa ngga naik mobil sendiri aja kan kasian mobil lo nganggur," ucap Risya.

"Kan aku udah pernah bilang kalo aku itu males banget bawa mobil, lagi pula naik angkot enak kok." jawab Natha.

"Kan bisa di anter supir," ucap Risya.

"Udah ya Risya, intinya aku males naik mobil atau di anter sama supir, kali aja gitu nanti aku dapet jodoh di dalem angkot," ucap Natha.

"Iya nanti lo dapet jodoh, jodohnya supir angkot terus nanti gue bikin film judulnya 'jodohku adalah tukang supir angkot' gitu lo mau gak Nat?" ucap Risya.

"Hahahaha bisa aja kamu mah Risya," ucap Natha sambil terkekeh.

"Abisnya lo sih di kasih saran malah begitu," ucap Risya cemberut dan Natha hanya   terkekeh saja melihat itu.

♡♡♡

Baruu awal nih, maap ya kalo pendek hehehehehe✌✌

Intinya selalu stay di sini dan jangan lupa vote sama comentnya ya gaesss😗👋✌

Revisi 06 Des 2021

Langit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang