Kring....
Bunyi alarm milik Natha.
"Hoam...Jam berapa sih sekarang?" ucap Natha sambil melihat ke arah jam di sampingnya dan menunjukan pukul 05.30
Natha pun langsung beranjak ke kamar mandi untuk ritual mandinya, setelah 15 menit di dalam kamar mandi Natha keluar dengan baju seragam.
"Ah...Natha masing ngantuk banget gila," ucap Natha yang sekarang sedang memakai dasi.
Setelah sudah rapih Natha pun langsung turun ke bawah dan sarapan pagi.
"Selamat pagi mamih papih," ucap Natha sambil mencium pipi Rika dan Roy.
"Selamat pagi sayang," jawab Rika dan Roy.
"Loh kok kak Langit ada disini?" tanya Natha kaget.
"Kan mau jemput kamu," jawab Langit.
"Pasti naik motor atau ngga naik mobil ya? Engga aku ngga mau," ucap Natha sambil memasukan rotinya ke dalam mulut.
"Kamu ngga liat di luar lagi hujan," ucap Langit.
"Liat kok emang kenapa?" tanya Natha.
"Kalo kamu dari rumah terus jalan ke halte pasti kamu bakalan basah dan sepatu kamu kotor, makannya aku jemput kamu biar kamu ngga basah dan sepatu kamu ngga kotor," jawab Langit.
"Uh...Perhatian banget sih sama aku," ucap Natha sambil mengekspresikan wajahnya menjadi imut.
"Iya dong!" jawab Langit.
Setelah beberapa menit mereka sarapan, mereka bedua pun langsung berpamitan untuk berangkat sekolah.
"Mih pih Natha berangkat dulu ya sama kak Langit," ucap Natha sambil menyalimi Rika dan Roy di ikuti Langit.
"Assalamualaikum," ucap Natha dan Langit.
"Waalaikumsalam," jawab Rika dan Roy.
Saat Natha dan Langit sudah keluar rumah tidak lupa dengan di tangan Langit yang sudah ada payung.
"Ayo," ucap Langit dan Natha pun langsung memeluk Langit dari samping karna dia tidak mau jika baju seragamnya itu basah.
"Huft...Sepatu aku jadi basah kan," ucap Natha yang sekarang sudah berada di dalam mobil bersama Langit.
"Yaudah kamu copot dulu aja sepatunya nanti pas udab sampe sekolahan kamu pake lagi," ucap Langit dan Natha pun mematuhi.
"Kak Langit ngga di copot sepatunya? Emang ngga basah sepatunya?" tanya Natha saat Langit sudah menjalankan mobilnya.
"Basah kok cuman aku males copotnya," jawab Langit.
"Sini aku copotin," ucap Natha dan Langsung membungkukkan badannya.
"Ih ini sepatu kak langit basah banget sih," ucap Natha setelah melepas sepatu dan kaos kaki milik Langit.
"Kan tadi aku ngga sengaja masuk ke genangan air," jawab Langit.
"Bawa sepatu sama kaos kaki lagi?" tanya Natha dan Langit pun mengangguk.
"Nah pinter," ucap Natha dan Langit pun hanya tersenyum.
Selang beberapa menit mereka pun sudah sampai di parkiran sekolah.
Saat Natha ingin memakai kaos kaki dan sepatunya Langit pun langsung memberhentikan kegiatan itu.
"Sebentar aku ambilin sepatu buat kamu," ucap Langit sambil mengambil 2 box yang berisi sepatu dan kaos kaki di kursi bekalang.
"Nih," ucap Langit sambil menyodorkan sepatunya dan Natha pun menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit [Selesai]
Novela Juvenil[Sequel Bad Girl vs Possesive Boyfriend] [Bisa di baca terpisah] "Kak Langit tau gak?" "hm?" "aku pengin jadi bintang deh," "kenapa?" "karna bintang itu termasuk dalam benda langit, dan aku mau jadi bagian dari kak Langit," Kehidupan Langit yang awa...