EXTRA PART

8.1K 269 27
                                    

Hari ini Natha dan juga baby Farrel sudah di perbolehkan pulang kerumah.

"Loh kak kita mau kemana? Ini kita bukan ke arah apart," ucap Natha.

"Nanti kamu bakalan tau kok," jawab Langit sambil mengecup pergelangan tangan Natha.

Selang beberapa menit mereka pun sudah sampai di halaman rumah yang entah itu rumah siapa.

"Kak ini rumah siapa? Gede banget," ucap Natha sambil memperhatikan sekelilingnya.

"Suka?" tanya Langit.

"Hah maksudnya kak?" tanya Natha yang masih belum mengerti.

"Udah ngga usah di pikirin, sekarang kita masuk aja," ucap langit sambil merangkul pinggang Natha.

Ceklek.

Tek.

"SUPRISEE!!!!" teriak temann-teman Natha dan Langit ketika lampu rumah di nyalakan dan di belakang temen-temannya ada orang tua Natha dan Langit.

"Selamat datang baby Farrel," ucap Risya sambil di tangannya membawa kue.

"Maacih Aunty," ucap Natha menirukan suara anak kecil.

"Serius aku masih ngga ngerti, ini rumah siapa? Terus yang ngasih suprise kaya gini rencana siapa?" tanya Natha.

"Ini rumah kita sayang, kalo suprise ini mereka ya buat," jawab Langit.

"Serius?" tanya Natha yang masih tidak percaya.

"Iya dong sayang, aku itu ngga kamu kalau anak kita tinggal di apart yang sempit itu, jadi aku udah nabung sebelum kita nikah," jawab Langit sambil mengecup plipis Natha.

"Apa kata kak Langit? Apart yang kita tinggalin itu sempit? Kak Langit ngaco nih udah jelas-jelas itu apart luas banget tapi di bilang sempit," ucap Natha yang tidak percaya atas jawaban Langit.

"Iya deh iya terserah kamu," ucap Langit mengalah.

"Jadi kapan kita makan? Udah laper nih," ucap Reno.

"Ck, pikiran lo makan mulu," ucap Iyan sambil menjitak kepala Reno.

"Biarin wle," ucap Reno sambil menjulurkan lidahnya.

Setelah acara penyambutan baby Farrel, tinggallah Natha dan Langit di rumah itu tidak lupa dengan baby Farrel yang tertidur di gendongan Natha.

"Mau keliling rumah ngga?" tanya Langit.

"Em...boleh deh ayoo," jawab Natha.

"Oke sekarang kita mulai dari dapur," ucap Langit ketika mereka sudah berada di dapur.

"Coba deh kamu buka kulkasnya," ucap Langit dan Natha pun langsung membuka kulkasnya.

Dan betapa kagetnya di dalam kulkasnya banyak sekali makanan tidak lupa dengan sayur dan daging serta ciki-ciki dan juga es krim.

"Ini serius isinya penuh banget kulkasnya," ucap Natha tidak percaya.

"Iya dong sayang," jawab Langit.

Sekarang mereka menuju ke arah kolam renang.

"Aku disini sengaja buat kolam renang karna takutnya nanti baby Farrel mau berenang," ucap Langit.

"Terus kamarnya dimana?" tanya Natha.

"Di atas, yuk ke atas," ucap Langit.

Mereka pun sudah berada di lantai dua.

"Jadi pintu kamar yang coklat ini kamar kita berdua," ucap Langit.

"Terus yang di sebelah kamar kita itu kamar buat baby Farrel," ucap Langit lagi.

Langit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang