Jas lab

6.1K 319 2
                                        

Sudah sebulan hubungan Natha dan Langit yang mereka jalani, dan selama sebulan juga tidak ada tanda-tanda bibit pelakor bermunculan, yang ada malah mereka semua mendukung hubungan Natha dan Langit.

"Kak Langit nanti kata papih kak Langit jangan langsung pulang, di suruh temuin papih dulu," ucap Natha ke Langit.

"Mau ngapain emang?" tanya Langit.

"Ngga tau." jawab Natha dan Langit pun mengangguk.

"Yaudah kalo gitu belajar yang bener, jangan tidur di kelas oke." ucap Langit sambil mengelus-elus rambut Natha.

"Oke!" jawab Natha.

"Yaudah sana masuk," ucap Langit dan di angguki Natha tidak lupa dengan mengecup pipi Langit dan setelah itu Natha pun masuk ke dalam kelas.

"Masih pagi loh, tapi udah kecup kecup manja aja sih," goda Risya saat Natha sudah duduk di bangkunya.

"Bilang aja kamu iri," ucap Natha sambil menjulurkan lidahnya.

"Dih siapa yang iri coba, inget ya Natha gua itu juga udah punya cowo gak jomblo lagi jadi lo gak bisa bilang kalo gua itu iri sama lo," ucap Risya.

"Terserah kata kamu deh Risya," ucap Natha mengalah.

Kring...kring...kring...

Bunyi bel masuk dan sekarang kelas XI IPA 1 harus pergi ke lab karna akan ada praktek fisika.

"Ayo Nat buruan entar kita telat!" ucap Risya.

"Sebentar ini kok jas punya aku ngga ada," ucap Natha.

"Keselip kali," ucap risya.

"Ngga ada tuh," ucap Natha sambil mengangkat mengarahkan tasnya ke Risya.

"Terus gimana dong aku gak mau di hukum sama pak Oji," ucap Natha yang sekarang mukanya sudah panik.

"Em...Ke kelas XII IPA 1 hari ini ada pelajaran fisika kan? Yaudah lo pinjem aja ke anak kelas XII IPA 1," ucap Risya.

"Mau pinjem kesiapa?" tanya Natha.

"Kak Langit aja udah," ucap Risya dan langsung menarik Natha untuk pergi ke kelas XII IPA 1.

Tok...tok...tok...

"Permisi bu saya sama Natha mau minta izin mau pinjem jas lab buat Natha," ucap Risya sambil menyalimi bu Dina.

"Oh yaudah sialakan," ucap Bu Dina.

"Kakak-kakak sekalian, berdirinya aku disini cuman mau bilang, apa kakak-kakak disini ada yang mau minjamkan jas lab buat Natha?" ucap Risya.

"Nih pake punya gue aja!"

"Engga-engga punya gue aja nih!"

"Gue aja nih de, abang iklas kok kalo buat dedek emes,"

"Pake!" ucap Langit yang sekarang sudah berada di depan Natha sambil menyodorkan jas lab nya.

"Yah kak kalo aku pake punya kak Langit, nanti akunya tenggelem dong," ucap Natha sambil cemberut.

"Engga, udah cepet pake." ucap Langit.

"Entar aja deh pas di lab," jawab Natha.

"Keras kepala," ucap Langit sambil menyampiri jas labnya di pundak Natha, Natha pun hanya pasrah dan memakai jas lab milik Langit.

"Tuh kan tenggelem," ucap Natha sambil cemberut.

"Kamu lucu kalo kaya gitu sayang," ucap Langit sambil mengacak-acak rambut Natha dan semua itu tidak luput dari penglihatan teman sekelasnya dan bu Dina.

"Sialan lo berdua ngga liat kondisi dulu!"

"Anjir kuar lo berdua kalo pada mau pacaran!"

"Hargain kaum jomblo dong!"

Natha sudah sangat malu saat ini sedangkan Langit, dia tidak menanggapi ucapan teman sekelasnya itu.

Langit pun langsung meraih lengan kanan Natha lalu menggulung lengan jas lab di tangan Natha setelah lengan sebelah kanan sudah selesai di lanjutkan ke sebelah kiri.

"Sekarang kamu ke lab ya nanti kalo telat kamu di hukum," ucap Langit sambil mengelus-elus rambut Natha dan di angguki Natha.

"Bu saya sama Risya pamit ya bu, maaf udah mengganggu," ucap Natha sambil menyalimi bu Dina.

Setelah Natha dan Risya keluar dari kelas XII IPA 1 Risya pun langsung menggoda Natha.

"Cie...Yang abis mesra-mesraan," goda Risya.

"Ih apaan sih kamu, aku tuh malu banget tadi," ucap Natha.

"Tapi seneng kan?" ucap Risya.

"Ih tau ah," ucap Natha dan langsung meninggalkan Risya di koridor.

"Woy Nat tungguin gue sialan," teriak Risya sambil menyusul Natha.

♡♡♡

Maaf yah kalo pendek hehehhe✌🙁

Jangan lupa vote sama comentnya gaesss🖒👋


Revisi 13 Des 2021

Langit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang