LDR lagi

3.1K 190 12
                                        

Rencananya hari ini setelah Natha pulang sekolah, Langit ingin mengajak berkunjung ke rumah bunda dan mamihnya.

"Sayang kita mau pulang dulu atau langsung ke rumah bunda abis itu ke rumah mamih?" tanya Langit yang sekarang sedang berada di dalam mobil.

"Langsung aja deh kak biar ngga ke sorean," jawab Natha dan di angguki Langit.

Selang beberapa menit mobil Langit pun sudah terparkir di halaman rumah bundanya.

"Yuk," ucap Langit dan di angguki Natha.

"Loh kok ada mobil papih ya?" ucap Natha bingung.

"Mungkin mereka lagi kumpul," jawab Langit.

"Assalamualaikum bun, yah?" ucap Langit sambil memasuki rumah bundanya.

"Waalaikumsalam, yaampun menantu bunda akhirnya kesini juga," ucap Lani sambil memeluk Natha.

"Hehehe iya bunda maaf ya baru ke sini," ucap Natha sambil membalas pelukan Lani.

"Ck, bunda ngga kangen sama Langit?" tanya Langit yang berada di sebelah Natha.

"Oh iya anak bunda yang ganteng ini sampe di lupain, bunda kangen banget sama kamu sayang," ucap Lani sambil memeluk Langit sangay erat.

"Langit juga kangen sama bunda," jawab Langit yang membalas pelukan Lani.

"Oh iya yuk ke ruang keluarga, di sana juga ada orang tua Natha," ucap Lani setelah melepas pelukannya dari Langit.

"MAMIH!!" teriak Natha sambil memeluk Rika.

"Duh anak mamih kenapa baru temuin mamih sih, udah ngga sayang lagi sama mamih?" tanya Rika sambil memeluk Natha.

"Ih apa sih mih, Natha kangen kok sama mamih sama papih, bunda terus juga sama ayah," jawab Natha sambil cemberut.

"Mih pih," ucap Langit sambil menyalimi Rika dan Roy.

"Duh menantu mamih apa kabar? Baik-baik aja kan disana?" tanya Rika.

"Alhamdulillah mih Langit baik-baik aja di sana," jawab Langit.

"Baik apanya, itu muka kamu kenapa kaya bekas tonjokan?" tanya Kelvin yang sedari tadi memperhatikan anaknya.

"Ah ini em..." ucap Langit gugup dia bingung harus menjawab apa.

"Itu katanya kak Langit ngga sengaja di keroyok sama preaman untung ada kak Darren yang nolongin," ucap Natha berbohong.

"Oh gitu, makannya kamu di sana hati-hati ya Langit," ucap Rika.

"Iya mih," ucap Langit.

"Kalian mau nginep disini atau langsung pulang ke apart?" tanya Bunda.

"Langit terserah Natha aja mau nginep atau engga." jawab Langit.

"Em...Engga deh bun nanti kita berdua pulang aja ke apart." ucap Natha.

"Oh iya bun, yah, mih, pih Langit mau pamit besok udah mau balik lagi ke Canada," ucap Langit.

"Loh kok sebentar banget si, kenapa ngga seminggu aja disini?" tanya Lani.

"Kan Langit masih kuliah bun, lagian juga Langit belum ada libur nanti kalo udah libur Langit bakalan disini lama," jawab Langit.

"Yaudah, kamu besok perginya jam berapa?" tanya Bunda.

"Langit ambil penerbangan pagi bun jam 7 pagi Langit udah berangkat," jawab Langit.

"Besok bunda, ayah, mamih, sama papih engga bisa anter kamu nggapapa kan?" tanya Bunda.

Langit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang