menghilang

5.1K 277 12
                                    

Kring...kring...kring...

Bel pulang pun akhirnya berbunyi dan Langit pun langsung keluar kelas sambil berlari menuju ke kelas Natha.

Namun di pertengahan jalan tiba-tiba saja dari kejauhan Langit melihat Risya dengan tangannya yang membawa tas Natha.

"Kak Langit...huh...huh...huh..." ucap Risya sambil menarik napas.

"Lia mana?" tanya Langit.

"Lah kira gue kak Langit tau makannya gue tuh samperin kak Langit,"ucap Risya.

"Shit!" umpat Langit setelah itu pun langsung mencari Natha ke seluruh penjuru sekolah.

"Honey Langit kenapa itu?" tanya Reno yang baru saja datang.

"Kak Langit lagi mau cari Natha kak," jawab Risya.

"Loh emang Natha kemana?" tanya Reno.

"Gue juga ngga tau kak, makannya itu kak Reno mau kan bantuin gue?" ucap Risya.

"Oke-oke sekarang kita cari Natha ya." ucap Reno dan di angguki Risya.

Disisi lain yaitu Langit, Langit saat ini sedang mengelilingin sekolahan, dari perpus, taman belakang sekolah, gudang, dan tempat-tepat lain.

Namun Langit tidak menemuka Natha melainnya menemukan teman-temannya.

"Gimana kak Natha udah ketemu?" tanya Risya yang langsung menghampiri Langit dan Langit hanya membalas dengan gelengan saja.

"Apa ini gara-gara gue ya," ucap Risya sambil menunduk.

"Bukan ini bukan salah kamu honey, jadi kamu jangan merasa bersalah oke," ucap Reno sambil memeluk Risya.

"Tapi kak...hiks...Tadi gue ngga mau denger penjelasan dia dulu...hiks...hiks..." ucap Risya sambil terisak.

"Udah ya jangan nangis lagi mending kita cari Natha lagi," ucap Reno dan di angguki Risya.

"Darren lo anter gue pulang," ucap Langit.

"Lah motor lo mana?" tanya darren.

"Tadi pagi gue naik angkot sama Natha." jawab Langit dan Darren pun mengangguk.

"Yaudah ayo," ucap Darren dan di angguki Langit.

□□□

"Assalamualaikum bun bunda bunda mana sih," ucap Langit sambil mencari-cari Lani.

"Waalaikumsalam, kenapa sih panggil-panggil bunda," ucap Lani.

"Bunda Lia udah pulang belum?" tanya Langit sambil menyalimi Lani.

"Kok kamu nanya bunda si, kan kamu yang satu sekolahan sama Natha," jawab Lani.

"Yaudah bun Langit mau ke atas dulu mau ambil kunci motor," ucap Langit setelah itu pun langsung menaruh tas sembarangan dan mengambil kunci motornya di nakas.

"Bunda Langit pergi dulu ya assalamualaikum," ucap Langit.

"Waalaikumsalam, emang kamu mau kemana Langit?" tanya Lani.

"Mau nyari Lia bun," jawab Langit setelah itu pun langsung keluar rumah dan secepat mungkin Langit pun mengendarai motornya.

□□□

Sekarang jam sudah menunjukan pukul 22.00 yang artinya sudah hampir larut malam, namun sampai saat ini juga Langit belum menemui Natha di mana-mana.

"Assalamualaikum," ucap Langit sambil memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam, kamu abis dari mana aja sih? Terus kenapa Natha belum pulang dari tadi," ucap Lani sambil menghampiri Langit.

"Maafin Langit bun," ucap Langit sambil menunduk.

"Loh emang kamu bikin kesalahan apa?" tanya Lani.

"Langit ngga bisa jaga Lia," jawab Langit.

"Maksud kamu apa sih?" tanya Lani.

"Lia ilang bun," ucap Langit.

"Ka...Kamu bercanda kan Langit?" ucap Lani.

"Langit ngga bercanda bun maaf," ucap Langit.

"Huft...Terus nanti bunda bilang apa sama orang tua Natha kalo mereka tau Natha ilang," ucap Lani.

"Biar Langit yang ngomong bun, karna semua ini kesalahan Langit," ucap Langit.

"Yaudah sekarang kamu istirahat dulu ya, besok kamu harus jelasin semuanya ke bunda," ucap Lani dan di angguki Langit.

Langit pun langsung menaiki tangga dan menuju ke kamarnya, setelah masuk kamar Langit pun langsung membaringkan tubuhnya.

"Kamu dimana sih Lia, aku itu khawatir banget sama kamu," ucap Langit sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

♡♡♡

Hai hai ayu balik lagi nih wkwkwk👋✌

Jangan lupa vote sama comentnya ya gaess👍😚

Revisi 19 Des 2021

Langit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang