Saat ini Natha sedang duduk di taman belakang sekolah, di temani dengan air mata yang terus menurus mengalir.
"Lia," panggil Langit yang sekarang sudah berada di samping Natha.
"Pergi kak, aku lagi mau sendiri." ucap Natha tanpa menoleh ke arah Langit.
"Please...Dengerin penjelasan aku dulu," ucap Langit memohon.
"Aku yang pergi atau kak Langit yang pergi!" ucap Natha.
"Oke-oke aku yang bakalan pergi, tapi inget aku bakalan berusa untuk jelasin semuanya oke." ucap Langit sambil mengecup kening Natha setelah itu pun langsung meninggalkan Natha.
"Hiks...Kenapa? Kenapa aku jadi kaya gini sih, kenapa aku ngga dengerin penjelasan kak Langit dulu..." ucap Natha sambil terisak dia menyesal karna sudah mengusir Langit.
Natha pun langsung bangkit dan berlari untuk mengejar Langit, semoga saja Langit belum jauh.
Setelah berlari cukup jauh dari arah taman, Natha pun melihat Langit namun di sana ada yang janggal, Langit sedang memeluk cewe dan Natha yakin jika itu adalah Laura, Natha yang ingin meminta maaf ke Langit pun terurungkan karna melihat seseorang yang di sayangnya memeluk cewe lain.
Natha pun langsung berbalik dan berlari ke arah taman belakang sekolah dengan air mata yang terus menerus turun tanpa henti.
"Kenapa harus kaya gini sih! Apa sebentar lagi hubungan aku sama kak Langit berakhir? hiks..." ucap Natha sambil terisak.
"Lo ngga usah sedih, gue yakin Langit ngga akan berpaling dari lo," ucap seseorang.
"Kak Reno?" ucap Natha terkejut akan kehadiran Reno.
"Kak Reno ngapain disini?" tanya Natha sambil menghapus air matanya.
"Ngga tau heheheh," jawab Reno sambil terkekeh.
"Hm...Kak aku mau tanya, sebenernya cewe itu sama Kak Langit punya hubungan apa sih?" tanya Natha.
"Maksud lo Laura?" tanya Reno dan di angguki Natha.
"Jadi tuh dulu gue, Darren, Iyan, Langit, sama Laura sahabatan, terus gue denger-denger sih katanya Langit suka sama Laura padahal mah engga tapi karna Laura terlalu anggep gosip itu beneran jadi dia juga suka sama Langit, kita ber-5 pasti selalu bareng kemana-mana, tapi ada satu kejadian yang buat persahabatan kita itu ancur waktu dulu dan itu semua ulah Laura," ucap Reno.
"Hah ancur gimana kak maksudnya?" tanya Natha.
"Iya jadi gini ceritanya...."
Flash back on
3 tahun yang lalu
Saat ini Reno sedang berjalan-jalan di koridor sekolahnya, mumpung kelasnya sedang freeclass.
Ketika sedang berjalan Reno mendengar suara isakan seseorang dari arah gudang.
"Hiks...hiks...tolong...hiks...hiks..."
"Anjir suara apaan itu, gue samperin aja kali ya?" ucap Reno dan setelah itu pun langsung membuka pintu gudang dan betapa terkejutnya Reno melihat Laura yang sekarang kondisinya seperti sehabis di lecehnya oleh seseorang.
"Ra lo kenapa Ra?" tanya Reno panik sambil menghampiri Laura.
"Ren...hiks...hiks..." panggil Laura dengan air mata yang masih mengalir.
"Udah ya jangan nangis lagi, sekarang kita ke UKS oke," ucap Reno sambil memeluk Laura sambil menenangkan Laura.
"Hiks...hiks..."
"Udah Ra tenang oke sekarang ada gue," ucap Reno sambil menenangkan Laura di dalam dekapannya.
Brak.
"LAURA!" teriak Langit dan langsung menuju ke Laura.
"Maksud lo apa hah bikin nangis Laura!" ucap Langit yang sekarang sudah marah.
"Lang gue ngga ngapa-ngapain Laura serius, gue tadi liat Laura udah kaya gini," ucap Reno sambil melepas pelukannya dari Laura.
"Di...Dia bohong Lang...hiks...hiks...Dia mau lecehin aku..." ucap Laura dan tentu saja itu tidak benar.
Bugh.
"Tega lo ya mau lecehin sahabat lo sendiri!" ucap Langit marah.
"Lang yang di bilang Laura ngga bener Lang! gue sama sekali ngga ada niatan buat lecehin dia!" bela Reno.
"Halah ngga usah ngeles lo bangsat!" ucap Langit dan langsung menonjok Reno lagi.
Dan untung saja Iyan dan Darren langsung memisahkan mereka berdua.
"Yan lo urus temen bajingan lo ini, gue mau bawa Laura pulang," ucap Langit dan setelah Langit langsung menggendong Laura ala bridal style.
Flash back off
"Jadi gitu," ucap Reno.
"Terus kok sekarang kak Reno sama kak Langit bisa barengan lagi?" tanya Natha.
"Itu berkat Iyan sama Darren, mereka berdua selalu maksa gue sama Langit baikan dan gue di suruh jelasin semuanya, dan pas gue udah jelasin semuanya Langit pun minta maaf ke gue dan semanjak dari situ Laura menghilang entah kemana," jawab Reno.
"Oh jadi gitu, apa kak Laura balik lagi karna dia masih suka sama kak Langit dan berniat buat rebut kak Langit dari aku?" ucap Natha dan sekarang air matanya pun sudah turun kembali.
"Gue percaya kalo Langit ngga akan berpaling dari lo." ucap Reno sambil memeluk Natha untuk menenangkannya.
Di saat bersamaan ada seseorang yang melihat itu dan menampilkan senyum licik di wajahnya itu.
"Saatnya bermain-main sayang," batin seseorang.
♡♡♡
Hai hai ayu up lagi wkwkwk👋✌
Ayu cuman mau bilang selamat menunaikan ibadah bulan puasa bagi yang menjalankan dan selamat berbuka gaess👋👍
Jangan lupa vote dan comentnya👍😉
Revisi 16 Des 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
Langit [Selesai]
Teen Fiction[Sequel Bad Girl vs Possesive Boyfriend] [Bisa di baca terpisah] "Kak Langit tau gak?" "hm?" "aku pengin jadi bintang deh," "kenapa?" "karna bintang itu termasuk dalam benda langit, dan aku mau jadi bagian dari kak Langit," Kehidupan Langit yang awa...