Happy reading~~~
Alarm ponsel berbunyi cukup nyaring di atas nakas di sebelah seorang wanita yg tengah tertidur pulas dengan seorang wanita lain di sampinya, karena alarm itu sangat mengusik tidurnya wanita itu langung meraih handphonenya dan mematikan alarm itu tanpa membuka matanya,
Setelah alarmnya mati wanita itu perlahan membuka matanya, sebuah senyum tersungging di sudut bibirnya saat melihat seorang wanita tertidur dengan pulas berbantalkan lengannya.
Wanita itu mengangkat lengannya dan membenarkan rambut sang wanita lain yg menghalangi wajah wanita tersebut, "cantik"- gumamnya.
×××
Alvionita POV
Jika aku tidak ingat bahwa aku banyak pekerjaan aku akan lebih memilih tidur seharian dengan wanitaku, dia sangat cantik dengan wajah bantalnya, aku membenarkan rambutnya yg menghalangi wajah cantik Stella,
perlahan aku angkat kepalanya guna menarik lenganku yg dijadikannya bantalan, aku melirik jam di dinding sudah menunjukan pukul 5 pagi, aku harus memeriksa, file yg di kirimkan sekertaris ku, karena semalam aku tidak jadi memeriksanya karena melihat Stella yg duduk di depan meja rias.
Perlahan aku mendudukkan tubuhku lalu memandang waja Stella yg sedang terlelap, ku kecup bibir dan keningnya lalu ku naikan selimut untuk menutupi tubuh nakednya, hemm mungkin tidak naked dia masih memakai CD. setelahnya aku beranjak dari tempat tidur dan meraih bathrobe karena tubuhku setengah naked setelahnya aku meraih laptop,. Dan keluar dari kamar menuju ruang kerjaku yg berada di lantai bawah.
×
Usai dengan pekerjaanku aku langung mandi dan berganti pakaian, sementara itu Stella belum bangun dari tidurnya mungkin dia lelah, aku hanya membiarkannya sambil merias wajahku di depan cermin, sebentar lagi aku harus berangkat kerja. Saat ini jam sudah menunjukan 6:30 am.
Saat aku sedang memoles bibirku dengan lipstik, aku melihat Stella menggeliat dari tidurnya sambil mengucek mata dan mulai mendudukkan tubuhnya di atas ranjang menyebabkan selimut yg menutupi dadanya terjatuh ke pinggang dan menampilkan gunung kembarnya, yg besar dan padat, payudaranya semakin besar dan padat berbeda saat dulu masih SMA. Wanitaku benar-benar sudah dewasa.
Dia mengedarkan pandanganya ke seluruh ruangan dan berakhir melihat wajahku dari pantulan cermin, saat dia melihat dirinya di pantulan cermin dia langung membelakakkan matanya dan menarik selimut untuk menutupi dadanya. Lalu dia memalingkan wajahnya dariku dan melilitkan selimut untuk menutupi tubuhnya dan beranjak menuju kamar mandi Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya yg berlebihan, aku kan sudah melihatnya bahkan merasakannya.
×
Setelah menunggu sekitar 25 menit akhirnya Stella keluar dari kamar mandi, dengan busana lengkapnya, mungkin dia mengambil baju itu saat aku keluar untuk mengambil laptop ku di ruang kerja. dia menunjukan muka bete dan kesalnya padaku, dia berjalan ke arah cermin, aku mendekatinya dan memeluk tubuhnya dari belakang, dia sempat memukul lenganku yg melingkar di perutnya, tapi aku semakin mengeratkan pelukan ku padanya.
"Kenapa hemm? Kamu marah?"- dia hanya diam, dan mengikat rambutnya.
Flashback~~
"Ahhh Sshhhh ahhhh"
Desahan demi desahan terus menggema di dalam kamar Ivy, saat ini Ivy tengah menghisap dan memilin payudara Stella, dengan penuh gairah, tangan Stella meremas dan sedikit menjambak rambut Ivy, menyalurkan gairahnya yg sudah tidak bisa di tahan. Ivy terus menghisap dan memilin payudara Stella secara bergantian puas dengan payudara Stella, kecupan Ivy turun ke perut mengecup setiap inci perut ramping Stella dengan sensual dan memberinya tanda di bebrapa tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me Right? {2} End
Romance🔞 Setelah berpisah dengan ivy selama 8 tahun lamanya akankah Stella dapat kembali ke pelukan ivy? Penasaran? Yasudah langsung saja baca👌 Kalau ngga penasaran skip aja😌 Warning!!! GXG/LGBT/LESBIAN 🔞 Start : 06/03/20