eighteen

8.7K 635 11
                                    


Happy reading~~~

Sudah dua Minggu Ivy di perbolehkan pulang serta bersekolah kembali, dan Saat itu Ivy tengah berdiri di pinggir jalan menunggu sang supir menjemputnya dengan di temani David, tapi tiba-tiba David bilang pada Ivy jika dia ingin buang air kecil dan menyuruh Ivy untuk jangan pergi kemana-mana.

Setelah menunggu David selama 5 menit tidak kunjung datang, Ivy melihat kucing yg menyebrang di jalan raya, karena kasihan dia berjalan ke tengah jalan untuk menolong kucing itu, saat dia hampir sampai dengan si kucing tiba-tiba mobil truk besar menyebrang dan terus mengklakson, Saat David kembali dari toilet sekolah, David langsung berlari ke tengah jalan saat melihat Ivy yg tengah berdiri mematung di sana, bahkan kucing tadi pun sudah lari sangat jauh saat mendengar klakson tersebut.

David mendorong Ivy ke pinggir jalan sampai-sampai kepala ivy terbentur pinngir trotoar. sedangkan David sendiri sudah berguling-guling di tengah jalan dengan darah yg bercucuran, mereka berdua pun tidak sadarkan diri.

×××

Mereka berdua langsung di bawa ke RS terdekat dari area kecelakaan, keadaan David dan Ivy sangat kritis, saat orang tua mereka berdatangan ke rumah sakit dokter berkata jika David sudaha sangat kritis di ambang kematian nya. Orang tua David langsung masuk ke UGD untuk menemui putra mereka.

"Pah ber-ikan jan-tung Dev pa-da Rai-na"- bisik David berusaha berbicara di telinga sang ayah. Setelah hari ke dua dokter menyarankan orang tua David mengabulkan permintaan David untuk memberikan jantungnya pada ivy. Karena keadaan David semakin melemah. Dan tidak ada perkembangan.

Karena baik Ivy maupun david sudah berada di ambang kematian, tapi jika orang tua David menyetujui permintaan David maka salah satu dari mereka akan menampung hidup yg telah tiada.

Dan mau tidak mau orang tua David menyetujui hal tersebut dan operasi pun di jalankan, David dinyatakan meninggal. Dengan satu permintaan terakhirnya yg hanya di ketahui sang ibu saja.

Pagi harinya semua orang berkumpul di ruang inap Ivy, karena paska operasi kemarin yg Ivy jalani dia belum membuka matanya sampai sekarang.

"Boo"

Semua orang di sana langsung berdiri dari duduknya saat mendengar Ivy bergumam, salah satu dari mereka langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Ivy.

×××

"Tidak!!!! Hiks jangan tinggalkan aku boo, jika kamu pergi siapa yg akan menjagaku hah? Bangun huaaa hikss"

Ivy menjerit histeris di samping peti mati David, saat dokter sudah memastikan Ivy baik-baik saja, Ivy langsung menanyakan keberadaan David, orang tua Ivy pun menjawab dengan jujur jika David telah tiada dan donor jantung yg dia dapat adalah jantung David.

Ivy menangis histeris meminta untuk di antar kan ke rumah duka pada pagi itu, awalnya dokter tidak mengijinkan karena keadaan Ivy yg masih lemah, tapi Ivy terus memohon dan akhirnya Ivy di ijinkan dengan syarat harus pergi dengan 2 perawat rumah sakit.

"Kamu berjanji untuk menjaga dan melindungi ku boo, sadarlah kenapa kau meninggalkan ku agrhh hikss bangun hiks"

"Kau bilang ingin menikah denganku lalu kenapa kau pergi hah sadarlah hiks"

"Bangun David jangan tinggalkan aku hiks huaaa"

Ivy dengan histeris terus menggoyang-goyangkan peti mati David, Mario yg berdiri di samping nya berusaha menenangkan ivy agar berhenti menggoyang kan pakai mati tersebut. Sampai akhirnya ivy tidak sadarkan diri dan langsung di bawa ke rumah sakit kembali.

It's Me Right? {2} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang