twenty-two

7.8K 544 81
                                    

Maaf jika terdapat typo dan teman²nya.

Happy reading~~

Author POV.

Setelah mobil Ivy sudah menjauh dari pandangan mata, Stella langsung memasuki gedung rumah sakit, sepanjang lorong RS Stella disapa oleh, perawat maupun dokter yg sedang berjalan di lorong rumah sakit, dan sampailah stella di depan pintu ruangannya, saat sudah memegang gagang pintu tiba-tiba seseorang menyapanya.

"Selamat pagi, dokter Stella ☺️"

"Selamat pagi, dokter Jason"

"Apa anda baru sampai? Sudah sarapan?"

"Iya, tadi saya sudah sarapan di rumah"

"Oh,. tadinya saya ingin mengajak dokter sarapan di kantin jika belum sarapan, tapi sayang sekali dokter ternyata sudah sarapan"

"Hemm, maafkan saya mengecewakan anda, apa ada lagi yg ingin di bicarakan? Jika tidak saya akan masuk, saya harus persiapan untuk operasi sebentar lagi"

"Tidak ada"

"Kalau begitu saya masuk, permisi dokter Jason"

Setelah Stella masuk ke ruangannya dia langsung melepas Coat nya, dan menggantungnya di gantungan baju, lalu Stella mengambil jas putih dan langsung dia pakai untuk menggantikan Coat tadi.

"Baiklah mari kita mulai melihat ulang data pasien, sebelum aku memulai operasi nya jam 9 nanti."- gumam Stella duduk di kursi, dan langsung menyalakan komputer di depannya. Saat sedang melihat-lihat data pasien nya, tiba-tiba ponsel Stella berdering, stella melihat ponselnya dan di sana tertera nama My Rain yg baru saja mengirim pesan.

My Rain ❤️

"Honey, In 20 minutes my plane will leave soon, aku pasti akan sangat merindukan kamu 😣"

"Iya, kamu hati-hati yah di perjalanan, semoga di lancarkan, dan tidak ada kendala apapun, aku juga pasti akan merindukan kamu 😔, sayang banget tadi aku ngga bisa mengantarkan kamu sampai bandara"

"Ngga papa, aku seneng ko di antara kamu walaupun hanya setengah jalan, kamu juga jaga kesehatan kamu jangan Samapi sakit"

"Iya kamu juga, jangan terlalu memaksakan jika benar-benar sudah lelah beristirahat lah, kamu kan banyak uang ngga mungkin kan satu klien hilang terus kamu jadi bangkrut hehe"

Stella terkekeh melihat pesan yg dia ketik di ponselnya, padahal sebenarnya Stella masih sedikit kesal pada Ivy, tapi dia tidak mau kejadian dulu-dulu terulang kembali dan memisahkan kembali dirinya dan Ivy.

"Siap bos, udah dulu yah, pesawat aku udah mau berangkat nih, I love you 😚"

"Iya, I love you too 😘"

Stella memandangi pesan dari Ivy, dia sengaja menamai kontak Ivy dengan nama "My Rain ❤️" karena dia suka dan untuk jaga-jaga jika ponselnya tertinggal di tempat yg sembarangan, dan ditemukan rekannya,

Stella menyimpan kembali ponselnya dan melihat jam, Stella langsung berdiri dari duduknya dan mengikat rambutnya, saat dia baru sadar kalau dia harus rapat terlebih dahulu dengan dokter yg akan menjadi rekanya untuk operasi kali ini.

×××

"Ah lelah sekali"- Stella membaringkan kepalanya di atas meja kantin, dia bahkan sudah terlambat untuk sekedar makan siang karena ini sudah jam 3 sore. Operasi kali ini benar-benar memakan waktu yg sangat banyak, padahal ada dua dokter dan 5 perawat berada di sana. Tapi Stella senang dengan hasilnya walaupun memakan banyak waktu, karena operasi yg dia lakukan hari ini berhasil dan pasien nya juga sudah di pindahkan ke ruang pemulihan.

It's Me Right? {2} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang