Vote terlebih dahulu sebelum membaca 👌
Happy reading~~
Ivy terbangun dari tidur, saat mendengar suara panggilan masuk pada ponselnya, dia meraih ponsel itu dan langsung mengangkatnya tanpa melihat nama si penelpon.
"Halo"- ujar Ivy dengan suara serak khas bangun tidurnya.
"Hi, kamu baru bangun"
Ivy melihat ponselnya saat mendengar suara lelaki, dan ternyata dia adalah...
"Oh, Angelo, ya aku baru bangun, ada apa pagi-pagi sudah telpon?"
"Btw ini sudah hampir jam 10 am, tidak bisa di bilang pagi-pagi juga"
"Apa!!!"
Ivy terkejut dan langsung terduduk di atas ranjangnya,. Ivy lantas melirik jam dinding yg terpasang di kamarnya, dan ternyata benar saja ternyata sudah jam 10 lebih, lalu Ivy mengedarkan pandangnya ke seluruh ruangan bahkan ranjang di sampinya yg ternyata terlihat sepi dan tidak ada tanda-tanda orang selain dirinya.
"Kenapa Stella tidak membangunkan aku"- gumam Ivy yg terdengar oleh Angelo.
"Apa kamu baru saja membicarakan Stella? Apa Stella menginap di situ?"
"Hah, ti-dak, sudah dulu aku mau mandi, aku sudah telat ke kantor"
Tanpa mendengar jawaban dari Angelo Ivy langsung mematikan panggilan secara sepihak dan berjalan menuju kamar mandi.
×
Ivy berjalan menuju lantai bawah, dia benar-benar kesal, saat ini jam sudah menunjukan pukul 11 siang, saat dia akan keluar dari mansion tiba-tiba ada maid yg memanggil nya.
"Ms. Raina"
"Ada apa?"
"Tadi Ms. Stella menyiapkan ini untuk anda"
"Aku sudah sangat telat, lagipula susunya pasti sudah dingin, aku akan makan roti nya saja"- ujar Ivy saat melihat maid itu membawa nampan berisi susu dan roti yg sudah di olesi selai.
×
Dengan perasaan yg kesal Ivy memasuki gedung perusahaanya tanpa memperdulikan sapaan para karyawan nya, sehingga menimbulkan bisik-bisik.
"Tidak biasanya Ms. Ivy seperti itu"
"Apakah Ms. Ivy ada Maslah yg serius"
"Bukankah beliau memang selalu seperti itu? Dingin dan cuek"
"Iya sih tapi kan, hari ini beda aura penindasnya lebih kuat"
"Apa yg kalian bicarakan!! Kerjakan saja tugas kalian"- ujar Markus yg tiba-tiba sudah berada di dekat para karyawan yg sedang bergosip. Mereka langsung menunduk dan sibuk kembali dengan pekerjaannya masing-masing.
Sementara Markus dia pergi ke ruangan Ivy dengan membawa sesuatu di tanganya. Sebelum sampai di ruanga Ivy, Markus terlebih dahulu menemui sekertaris Ivy yg mejanya di depan ruanga CEO.
"Ada yg bisa saya bantu?"
"Saya di suruh mengantarkan ini, oleh Mrs. Collins"
"Baiklah silahkan masuk"
Markus mengangguk dan langsung masuk ke ruangan Ivy setelah mengetuk dan di persilahkan masuk ke dalam.
"Mrs. Ini laptop, berkas dan ini pesanan anda"
"Simpan di meja itu, dan pulanglah, bukankah istri mu akan segera melahirkan, siapa tau hari ini dia melahirkan, kita tidak tau"
"Baiklah Mrs. Terimakasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me Right? {2} End
Romance🔞 Setelah berpisah dengan ivy selama 8 tahun lamanya akankah Stella dapat kembali ke pelukan ivy? Penasaran? Yasudah langsung saja baca👌 Kalau ngga penasaran skip aja😌 Warning!!! GXG/LGBT/LESBIAN 🔞 Start : 06/03/20