twenty-one

8.6K 597 47
                                    

Maaf jika terdapat typo dan teman²nya. 😅

Happy reading~~

Author POV.

Ivy sedang kesal karena akhir-akhir ini, Angelo terus-menerus mengganggunya di luar pekerjaan, di tambah lagi dengan pekerjaannya yg semakin menumpuk saja, membuat Ivy semakin kewalahan, bahkan dia selalu lembur di kantor sampai hampir tengah malam.

Seperti saat ini Angelo terus memaksa Ivy untuk makan siang bersama, tapi Ivy tidak bisa karena dia sudah janji akan lunch bersama Stella. Dan sebentar lagi dia akan pergi tapi Angelo masih saja duduk di sofa depan meja Ivy.

"Apa anda benar-benar tidak ingin pergi dari ruangan saya?, saya sudah bilang, saya sudah ada janji dengan seseorang"

"Hey ayolah, aku sudah bilang bila kita hanya berdua atau di luar kantor dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan jangan berbicara formal, dan lagi aku tadi sudah bilang aku akan pergi dari ruangan mu, jika kamu juga pergi"

"Huftt terserah kamu saja!!"

Ivy kembali sibuk dengan pekerjaannya dan Angelo terus saja memperhatikan Ivy yg sedang bekerja dengan senyum di bibirnya.

"Aku pasti akan mendapatkan mu Alvionita Raina Collins"- batin Angelo dengan seringai di bibirnya.

Setelah cukup lama akhirnya jam makan siang pun telah tiba, Ivy membereskan berkas yg ada di mejanya dan menumpuknya menjadi satu, lalu berdiri sambil membenarkan blazer nya.

"Saya akan pergi, jadi cepat keluar dari ruangan saya"

"Baiklah, tapi kita ke parkiran nya barengan yah?"

"Terserah"

Ivy meraih ponselnya dan langsung meninggalakn ruanganya dengan di ikuti Angelo di belakangnya.

"Charlie jika ada yg mencari saya, bilang saja saya sedang pergi keluar dan tidak bisa di ganggu, karena mungkin saya akan terlambat kembali ke kantor"- ujar Ivy pada sekertaris nya.

"Baik Mrs"

Ivy berjalan kembali meninggalakn kantor menuju lobby dan di sana sudah ada Markus yg berdiri di depan pintu masuk, Markus membungkuk dan mengekori Ivy serta Angelo, saat sudah sampai di depan mobilnya Ivy berbalik karena Angelo masih saja mengikutinya.

"Sebenarnya apa mau anda?"

"Aku kamu, no anda saya, aku hanya ingin mengantarmu sampai mobil dan membukakan pintunya untukmu"

"Terserah"- Angelo tersenyum dan langsung membukakan pintu mobil untuk Ivy,

"Hati-hati di jalan, dan jangan lupa besok saya akan menunggu anda di bandara"

"Hemm, terimakasih"- ujar Ivy dengan wajah tanpa senyumnya (datar, untung cantik hehe)

Markus langsung melajukan mobilnya saat Ivy sudah memberinya perintah, Ivy kembali memutar bola matanya saat melihat Angelo melambaikan tanganya dari kaca spion mobil.

×

Sedangkan di lain tempat Stella sedang menunggu Ivy untuk menjemput di ruangan nya, sambil melihat berkas-berkas pasien.

Tok tok tok

"Masuk"

"Hi, ayo makan siang bersama"

"Hi dokter jason, maaf tapi saya ada janji dengan seseorang"

"Sayang sekali, sudah lama kita tidak makan bersama di kantin RS. Anda selalu sibuk yah"

"Maafkan saya"

"Emm dokter Stella sebenarnya saya ingin menga-"

Tok tok tok

It's Me Right? {2} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang