It's Me Right? {2} End

Fifteen

Mohon maaf jika terdapat banyak typo dan pemborosan kata....🙏😌

Happy reading~~

"aku sangat mencintaimu, mari kita menikah jika sudah menyelesaikan pendidikan kita"

"Kamu itu ngomong apa sih, kita masih kecil ngomongnya udah nikah aja" - ujar seorang gadis bersandar di pundak lelaki itu dan dia mengelus kepala gadis itu dengan lembut.

"Aku serius"- ucapnya sambil memanyunkan bibirnya,

"Iya, mari menikah jika sudah menyelesaikan pendidikan kita"

×

"Lepaskan!!!! Lepaskan aku!!!! Tolong!!"

"Diam kau, jika kau masih berisik akan aku tembak"

"Tolong!!!!!"

"Diam"

"Akghhhhh"

"Kenapa kau menusuknya"

"Dia sangat berisik"

Dor dor dor

"Berhenti!!!! mobil kalian sudah kami kepung"

×

"bangun, jangan tinggalkan aku hiks, aku mohon "- ujar Sorang lelaki yg menangis di samping ranjang.

"Hey"

"jangan tinggalkan aku hiks"

"Jangan menangis kamu kan laki-laki, jika kamu seperti ini kamu tidak bisa menjaga ku"

"Iya aku tidak bisa menjagamu dengan baik, sekarang saja kamu malah berbaring di ranjang rumah sakit, karena aku lalai menjaga mu aku akan pastikan mereka yg mencelakai mu akan membusuk di penjara aku akan meminta bantuan ayah."- ujarnya lirih sambil menundukkan kepala

"No!! Kamu selalu menjagaku dengan baik. jangan menyalahkan dirimu sendiri"

"Aku janji aku tidak akan lalai lagi menjaga kamu, kalau perlu aku akan membeli rumah sakit ini jika perlu untuk 24jam siap merawat kamu"

"I love you more Raina jangan pernah meninggalkan aku"

"I love you more too David"

×××

Alvionita POV.

"Ivy bangun"

"David"

"Ivy, hey bangun"

"Hemm Mike"

Aku terbangun dari tidurku dan melihat Mike di hadapanku dengan wajah cemasnya.

"Are you okay?"

"I'm fine"

"Apa kamu selalu seperti ini akhir-akhir ini? Emm maksudku memimpikan David?"

"Hemm, kepalaku pusing"- ujarku mengangguk sambil bangun dari berbaring. Di bantu Mike dengan menaruh bantal di punggungku.

"Kenapa aku ada di sini?"- sambung ku karena baru menyadari jika ini bukan kamarku, ini kamar yg biasa aku pakai jika menginap di rumah Mike.

"Tadi aku di telpon sekertaris kamu, katanya kamu tiba-tiba pingsan saat pulang meeting di restoran, makanya aku langsung ke tempat kamu meeting dan bawa kamu ke sini"

"Minum lah"- ujarnya sambil memberi ku air di dalam gelas.

"Akhir-akhir ini aku sering bermimpi tentang David, Tetang kenangan kami dulu entah itu Tetang kejadian buruk ataupun baik."- ujarku sambil memberikan kembali gelas itu pada Mike.