twenty-seven

6.6K 522 14
                                    

Double up

Tekan bintangnya dulu guys.👌

Happy reading~~

Usai mandi dan di sertai adegan panas mereka langsung berganti baju dan berbaring di atas ranjang, sedari tadi Stella terus saja bermain-main dengan t-shirt yg di gunakan Ivy, Stella memilin dan menarik-narik pelan t-shirt tersebut sampai meninggalakn bekas kusut.

Bukan tanpa sebab Stella melakukan itu semua, dia sangat kesal karena Ivy lagi-lagi menolak untuk bercinta dengannya. Padahal Stella tadi sudah berada di ujung hasratnya ingin mencumbu dan di cumbu oleh Ivy.

Tapi tiba-tiba saja Ivy menghentikan kegiatan panas mereka dan berkata "kita harus segera keluar dari sini nanti masuk angin jika berlama-lama di dalam air" tapi Stella tidak perduli dan mendekatkan kembali wajahnya untuk mengecup bibir Ivy, tapi lagi-lagi Ivy menahan bahunya. Dan bangun terlebih dahulu dari dalam bathtub.

"Kamu kenapa?"

"Kamu ngga ngelakuin hal aneh kan sama Angela"

"Eumm itu..."

"Hemm jadi benar kamu melakukan hal aneh dengan Angela"

"Maafkan aku stel, aku benar-benar mabuk berat aku tidak mengingat apapun malam itu, tapi Angela bilang aku mencumbunya dengan cara memaksa, maafkan aku"- setelah mendengar perkataan Ivy, Stella malah mendekat dan memeluk erat tubuh Ivy.

"Tidak apa, kamu hanya sedang mabuk"- suara Stella terdengar sangat lirih dia menelusup kan wajahnya ke dada Ivy.

"Maafkan aku..."

"Heumm, aku bilang ngga papa"

"Kamu ngga marah?"

"Tentu aku marah, tapi aku percaya kamu tidak mungkin melakukan itu karena keinginan kamu sendiri, aku lebih membenci Angela seharusnya dia menolak saat tau kamu melakukan itu karena pengaruh alkohol, tapi dia malah memanfaatkan keadaan"- ujar Stella menggebu di akhir kalimatnya.

"Aku ngga mau kehilangan kamu, ayo temui mom dan katakan semuanya jika kita saling mencintai dan ingin hidup bersama"- sambungannya, Stella mendongak menatap lurus ke dalam bola mata Ivy dengan wajah yg terlihat benar-benar serius.

"Terimakasih karena sudah percaya padaku, heumm ayo kita temui mom kamu lagi dan katakan semuanya, aku akan meminta kamu dengan benar di depan beliau"- ujar Ivy dengan serius, Stella mengangguk dan kembali menelusup kan wajahnya ke dada Ivy.

"I love you Raina"

"I love you too Agia"

Mereka terkekeh dengan ucapan mereka sendiri, terdengar lucu dan aneh saat saling mengucapkan nama tengah mereka,

×××

Tok tok tok

Ivy terbangun dari tidurnya saat mendengar pintunya terus diketuk dari luar, Ivy bangun dan duduk di atas ranjang dia memandang ke depan tepat jam dindingnya menggantung. dan ternyata jam sudah menunjukan pukul 7 malam,.

Tok tok tok

"Iya saya sudah bangun"- ujar Ivy dengan santainya karena dia mengira yg mengetuk pintu adalah maid nya.

Ivy menengok ke samping nya dan mendapati Stella yg masih tertidur dengan lelapnya, padahal tadi Ivy berteriak sangat kencang, pada orang yg mengetuk pintu kamarnya.

"Honey, wake up"- ujar Ivy sambil mengecup kening Stella.

"Heumm, jam berapa?"- ujarnya dengan mata yg masih terpejam.

It's Me Right? {2} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang