IMR=8=S2

5.6K 450 20
                                    

Jangan lupa untuk menekan bintang di pojok kiri sebelum atau sesudah membaca!!!


~Enjoy for reading~


Tidak terasa sebentar lagi Ivy akan segera melahirkan, dan Stella juga sudah mengambil cuti di hari-hari menuju kelahiran Ivy, dia tidak ingin meninggalkan Ivy seorang diri, dan saat sedang gusar Jason menawarkan diri untuk mengambil pasien Stella,

Stella sangat berterimakasih dengan hal itu, berbicara soal Jason pada akhirnya dia menerima perjodohan yg di rencanakan kedua orang tuanya dan mulai melupakan perasaannya terhadap stella, walaupun sulit menerima wanita tersebut, tapi Jason berusaha keras agar dia bisa mencintai wanita itu.

Saat ini Stella sedang menemani Ivy untuk check up kandungannya, dokter juga menyarankan agar Ivy di rawat di RS seminggu menuju kelahiran anak mereka, tapi Ivy tidak mau dan kekeh untuk tetap di rumah, dan tidak ingin di rawat di RS. Stella hanya menyetujui hal tersebut toh dia akan selalu ada di samping Ivy sampai Ivy melahirkan.

Ivy dan Stella baru saja keluar dari ruangan dokter Alen dan berjalan di lorong RS. Mereka tidak menyadari bahwa sedari tadi ada yg memperhatikan mereka dari kejauhan dengan tatapan sendu, orang itu merasakan sesak di dadanya sekali Gus bahagia saat melihat kebersamaan Ivy dan Stella yg terlihat sangat bahagia. Dan tanpa dia sadari lelehan air mata membasahi pipinya.

"Bukankah mereka sangat serasi, aku iri melihat Ivy bahagia bersama Stella"- tiba-tiba saja ada Sorang wanita yg mengagetkan dia. Dengan cepat dia menghapus air matanya.

"An-gela apa yg kamu lakukan di sini?!"

"Melihat seseorang menangisi kebahagiaan orang lain"

"Siapa yg kamu bilang menangis, mataku hanya kemasukan debu!"

"Kamu yakin? Kamu tidak bisa bohong dokter Jasmine. Aku selalu memperhatikan kamu. Kamu selalu berdiri di sini sambil memandang ke arah sana setiap kali Ivy datang ke RS untuk memeriksa kan kandungan nya"

"Kamu salah paham saya hanya kebetulan lewat sini!"- dengan panik Jasmine ingin pergi meninggalkan Angela tapi dengan cepat Angela menahan tanganya lebih tepatnya lagi Angela menarik tangan Jasmine dan membawanya pergi menuju taman RS. Yg terlihat sepi

"Apa yg kamu lakukan!! Kamu sungguh tidak sopan menarik saya seperti itu! Kita bahkan tidak sedekat itu dan humpmmmm-"- mata Jasmine terbelalak saat dengan lancangnya Angela menempelkan bibirnya di bibir Jasmine.

Saat sadar dengan apa yg Angela lakukan Jasmine mencoba mendorong tubuh Angela tapi sayang dengan cepat angela menarik pinggang dan menahan leher Jasmine lalu memperdalam ciuman nya menjadi lumatan pada bibir Jasmine

"Fuahh hah hah APA KAMU GILA!! bagaimana jika ada yg melihat kita! Tindakan kamu sungguh tidak sopan dan gila!!"- teriak Jasmine saat bibir mereka akhirnya terpisah dan saat ini Angela terduduk di rumput karena dorongan kuat Jasmine pada kedua bahunya.

"IYA AKU GILA. AKU GILA SEMENJAK MENGENAL KAMU!!!"

"Apa maksud kamu?!"

"Awalnya aku juga tidak bisa melupakan perasaan ku pada Raina, tapi semenjak aku di rawat di RS. Dan kamu selalu menemani dan merawatku sampai aku sembuh, aku mulai melupakan Raina dan melirik kamu sebagai orang yg aku sukai, dan sejak saat itu aku mulai mencari tau tentang kamu, aku terkejut mengetahui fakta bahwa kamu juga menyukai Raina-"

"DIAMLAH!! Aku tidak ingin mendengar apapun-"

"Tapi kamu harus melupakan dia-"

"Tidak!!!"- Jasmine menghempaskan dengan kasar tangan Angela dan pergi meninggalkan lorong RS.

It's Me Right? {2} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang