Jangan pelit Vote nya 👍💙
Bukannya berbulan madu seperti pasangan yg baru menikah pada umumnya, Ivy malah pergi ke kantor dan di sibukkan dengan berkas-berkasnya yg semakin menumpuk, mengandalkan Alvin bukannya membaik malah semakin memburuk, memberikan Alvin kepercayaan untuk mengurus perusahaan memang sangat buruk.
"Kamu ini gimana sih, kamu udah janji sama kakak mau bantuin sampai beres, terus kenapa jadi kayak gini?!!"
"Maaf kak, Alvin ngga tau kalau masih ada berkas yg terlambat di tangani, Alvin salah"
"Ah sudahlah, kamu pulang aja duluan, kakak harus membereskan ini dulu"
"Iya, maafin Alvin kak"
"Heumm"
Alvi pun pergi dengan kepala tertunduk, dia benar-benar merasa bersalah, padahal waktu Ivy hanya tinggal 5 hari lagi, untuk mendapatkan kepercayaan para kliennya, tapi Alvin malah mengacaukannya dengan masalah kecil tapi sangat beresiko.
×××
Ivy meninggalakan kantor pada jam 8 malam, tadinya Ivy ingin mengerjakan sampai tengah malam, tapi Ivy baru ingat jika dia sudah menikah dan ini hari keduanya menjadi istri Stella,
"Markus kita mampir dulu ke toko cake"
"Baik Mrs"
Ivy turun dari mobilnya dan memasuki toko cake saat mereka sudah sampai di sana, Ivy membeli cake kesukaan Stella, setelahnya dia langsung kembali dan Markus pun mulai menjalankan mobilnya, menuju mansion Ivy.
Sesaat kemudian mereka pun sampai di mansion Ivy, Saat Ivy turun dia di kejutkan dengan ke hadiran Sorang laki-laki yg sedang berdiri di depan pintu mansionnya. Dengan posisi membelakangi, Ivy seperti tidak asing dengan orang itu, ivy mendekati orang itu dan menepuk bahunya.
Orang itu membalikkan tubuhnya ke hadapan Ivy, dan betapa terkejutnya Ivy saat melihat siapa laki-laki yg berdiri di hadapannya, tubuhnya oleng dan hampir terjatuh jika saja laki-laki itu tidak menahannya,
"Kamu tidak apa-apa?"- ujar laki-laki itu sambil membantu Ivy berdiri dengan benar kembali. Dan Ivy malah di buat bengong dan tidak dapat berkata-kata lagi.
"Raina aku merindukan kamu, aku sangat bahagia akhirnya aku bisa bertemu dengan kamu lagi"- laki-laki itu memeluk erat tubuh Ivy yg masih menegang Ivy masih belum bisa mengucapakan sepatah katapun.
"Raina kamu kenapa? Kamu tidak senang bertemu dengan aku lagi? Aku kembali untuk menagih janji yg kita ucapakan dulu, untuk menikahi mu, ayo menikah dan mempunyai baby"- Ivy masih diam
"Raina apa kamu tidak merindukan aku?"- wajah laki-laki itu berubah menjadi murung dan kecewa.
"Dav-id"- ujar Ivy dengan gemetar, David mendongakkan kepalanya menghadap Ivy.
"Heum?"
"Aku....aku juga merindukan kamu"- wajah David langsung memancarkan senyum bahagianya.
"Benarkah? Aku sangat mencintaimu Raina"- David memeluk erat tubuh Ivy sesaat kemudian David melepaskan pelukannya dan memandang kedua bola mata Ivy lalu beralih pada bibirnya.
"Bolehkah?"- tanya David sambil memandangi bibir Ivy. Dan entah apa yg Ivy pikirkan dia hanya mengangguk memperbolehkan David melumat bibirnya.
Setelah beberapa saat Ivy mulai menikmati lumatan bibir David di bibirnya, tangan Ivy terangkat dan mengalung sempura di leher David, Ivy meremas dan menarik pelan rambut David saat tangan David mengelus pinggangnya.
Brakk
"Ivy"- Ivy terkejut dan langsung mendorong David dari pelukannya, saat mendengar suara Stella dan suara benda jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me Right? {2} End
Romance🔞 Setelah berpisah dengan ivy selama 8 tahun lamanya akankah Stella dapat kembali ke pelukan ivy? Penasaran? Yasudah langsung saja baca👌 Kalau ngga penasaran skip aja😌 Warning!!! GXG/LGBT/LESBIAN 🔞 Start : 06/03/20