twenty-five

7.3K 472 36
                                    

Kayaknya part ini bakalan bikin readers pada minggat deh, sama kayak awalan Ivy sama Anggi, tapi bodo deh, kalau mau baca ya silahkan, kalau mau marah², atau bilang muak/jengah juga bodo, kan biasanya juga gitu, readers ku kan maha benar. ☺️😘

❗Typo dan teman-teman berkeliaran❗

××

Happy reading~~

Author POV

"Kau sudah sangat mabuk, sebaiknya berhenti lah minum"

"Tidak!! Aku belum mabuk, cepat berikan aku minuman lagi"

"Oh ayolah, aku tidak ingin terkena masalah"

"Erick apa kau ingin aku berbicara dengan manager mu dan menyuruh dia untuk memecat mu hah!!!"

"Yg benar saja kau tega sekali, kau yg memberikan aku pekerjaan di bar dan sekarang kau ingin aku berhenti karena tidak memberikanmu minum"

"Jangan banyak bicara!! Cepat berikan aku minuman lagi"

"Baiklah"

Lelaki bernama Erick itu pergi setelah lelah menasehati orang yg tidak ingin di nasehati, meninggalakn orang yg sudah benar-benar mabuk itu untuk membuatkannya minuman lagi. Dan saat dia kembali orang itu sudah tidak sadarkan diri.

"Ck, kan sudah aku bilang"

"Hi Erick, berikan aku minuman seperti biasa"- ujar seorang wanita yg baru saja datang dan langsung duduk di samping orang yg pingsan tadi.

"Hi Ange, baik sesuai permintaanmu"

Erick kembali membuatkan minuman untuk orang yang di panggil Ange itu, dan diapun kembali lagi untuk mengantarkan minuman, Yg langsung di terima oleh Ange.

"Aku seperti mengenal orang ini"

"Benarkah, apa kau tau rumahnya? Dia orang yg membantuku bekerja di sini, dan sepertinya dia ada Maslah sehingga dia minum sangat banyak"

"Boleh aku membalik tubuhnya? Hanya untuk memastikan dia orang yg aku kenal atau bukan"

"Yahh balikan saja"

Ange membalikan tubuh orang yg pingsan tadi agar menghadap ke arahnya, dia langsung terbelakak saat mengetahui siapa orang itu dan langsung tersenyum simpul setelahnya.

"Aku mengenal dia, tapi aku tidak tau rumahnya dimana, tapi jika kau mengijinkan aku akan membawanya ke apartemen ku atau ke hotel"

"Ya baguslah karena aku masih sangat sibuk, jadi bawa saja dia. partner ku sedang mengambil cuti jadi aku tidak bisa meninggalkan bar"

Orang itu meneguk minuman nya dengan sekali tenggak kan,

"Wow kau....... apa leher atau hidungmu tidak sakit, minuman itu sangat keras"

"Santai lah kalau satu gelas saja aku kuat, yasudah kalau begitu aku pergi dulu, tapi bisakah kau membawa dia ke mobilku"

"Okey"

Erick langsung mengangkat tubuh orang yg pingsan tadi dengan bridal style, dan membawanya menuju mobil orang tadi.

"Terimakasih Erick"

"Sama-sama.... Ange"

×××

"Agrhh Shit!!! Kepalaku pusing sekali, dan di mana aku?"

Orang yg pingsan semalam terbangun dari tidurnya dan langsung memegangi kepalanya yg berdenyut nyeri.

"Apa ini!! Kemana bajuku?!! Agrh sial aku tidak ingin apapun"- dia terkejut saat tubuhnya tidak terbalut sehelai kain pun.

It's Me Right? {2} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang