Cinta dan Benci

17.

Setelah membeli semua keperluan, dara segera pulang kerumah. Dara ingin kembali istirahat, karena besok sudah mulai sekolah lagi. Dan dara ingin melihat hasil foto kemarin di kamera fujinya.

"Akhirnya sampe rumah jugaaa, mau bobo ah." ucap dara sambil keluar dari mobil membawa belajaan.

"Dek mandi dulu ya baru bobo." ucap bang el.

"Siyap boskuu." ucap dara.

Setelah membersihkan diri dara langsung menuju kasur besarnya, sambil melihat foto di kameranya.

Dara tersenyum melihat kebahagiaan dengan temen-temannya kemarin. Ternyata ada salah satu foto yang membuat dara tersenyum, ternyata dara dan rama berdekatan saat berfoto bersama. Terlihat lucu saat berpose.

"Wkwkwk ko bisa si deketan gitu fotonya." ucap dara dalam hati.

Nih ya fotonya, ada 45foto di kamera fuji gue.

Kalo ada yang kurang bilang yaaa. ucap dara.

Makasih dara fotonyaaa.

Thanks dara.

Eh dar btw, ada foto yang mengganjal hati wkwkwkwk.

Eh iye anjeng ada yang nempel tp bukan lem.

Apa tuuh?

Ko gua gatau si?

Apa emangnya ko gua gatau? ucap dara.

ASEK ADA YANG BERDEKATAANN

Cieeee ramaaa deket banget wkwkwk

Diem-diem aje jack besok aje disekolah.

Oke nik gue tahan santai wkwkwk

Ternyata mereka semua sadar akan foto tersebut. Dara hanya tersenyum melihatnya. Dara tidak sabar menunggu besok pagi bertemu dengan rama. Pasti banyak sekali yang akan di bercanda kan oleh teman-teman rama, karena foto tersebut.

Jam menunjukan pukul 6 pagi. Dara dan dimas berangkat sekolah bersama.

Sesampai disekolah dara senyum-senyum sendiri. Pasti dikelas sudah ramai membicarakan dia dan rama. Dan benar saja disaat dara datang Niko dan Jack langsung meneriaki rama.

"Eh tuh dara dateng." ucap jack.

"Hai pujaan hati, apa kabarmu?" ucap niko.

Dara hanya berusaha cuek dan tidak menghiraukan apa yang di bicarakan jack dan niko.

"Dar gamau foto lagi? besok bawa dong kameranya." ucap niko.

"Oh anak-anak mau foto lagi? kalo mau besok gua bawa." ucap dara.

"IYA ANAK-ANAK PASTI MAU." jawab yogi dengan antusias.

"Ada apaan nih anjing mau ada apaan neh." ucap dara dalam hati.

Rama hanya terdiam sambil tertawa melihag kelakuan teman-temannya itu. Rama tidak peduli, karena rama cuek dengan dara.

Hari ini banyak sekali tugas yang harus di kumpulkan, dan hari ini juga dara dan kelompoknya shooting di salah satu cafe. Cafe punya temennya bang el.

"Dar perizinan siap kan buat malem ini?" tanya niko.

"Siap ko boleh juga shooting disana, kita ambil bagian rooftop." jawab dara.

"Oke pulang sekolah langsung kesana." ucap niko.

Dara sangat malas berjalan ke kantin, dia hanya menitipkan permen karet ke dona. Dan es cream di koperasi.

"Dar ini permennya." ucap dona.

"Makasih donaaa." ucap dara.

Dari jauh niko dan temen-temannya melihat dara sedang membuka permen karetnya. Dan mereka langsung bergegas meminta permen karet kedara.

"Dara mauu dong." ucap yogi.

"Nih." jawab dara.

"Gue juga mao." ucap jack.

"Bagi dong." ucap dafa.

"Ram, kalo mau minta aja sama dara." ucap jack.

"Gua boleh minta ga?" ucap rama.

"Engga." jawab dara.

"Lah kek tai juga." ucap rama pelan.

"Bercanda sayangg, nih boleh." ucap dara sambil meledek rama.

"Cie dipanggil sayang." ucap jack.

"Lah iyaiyaiyaa, dipanggil sayang si rama sama dara. gokillll." ucap dennis.

"Asek dahhh ramaa minta-minta sama dara." ucap adit.

"Bacot ye gentong." ucap rama.

Sedang asik meledek rama, seorang guru datang dan masuk kekelas dara.

"Hari ini pelajaran b.inggris gada gurunya, jadi ada tugas aja ya." ucap guru tersebut.

"Oke pak makasih." ucap anak-anak.

Semua murid langsung melihat ke arah dara. Karena dara jago b.inggris dan gampang sekali menjawabnya.

"Apaan pada liat-liat ke gua semua." tanya dara.

"Dar kerjain dong nanti kita tinggal liat aja sama lu yayayaya." ucap adit.

"Kagak enak aja gua yang mikir." ucap dara.

"Dara yang baik yang cantik yang imut, kerjain yaaa pleaseee." ucap dona.

"Don kan lu bisa ngapain harus nyuruh gua hah." ucap dara.

"Gue males ngerjain." ucap dona.

Hal hasil hanya dara yang mengerjakan tugas b.inggris dan iya catat jawabannya di papan tulis. Tetapi dara menulisnya 15mnt sebelum bel pulang. Jadi anak-anak terburu-buru mengerjakannya.

"Ah anjing baru di tulis 15menit lagi mau pulang." ucap adit.

"Mana banyak banget lagi." ucap dara

"Parah nih dara pelit banget." ucap niko.

"Apaan gua pelit?" ucap dara.

"Gua apus." ucap dara lagi.

"Iyaiyaaa jangan daraaaa." jawab niko.

"Kagakk gua apus." ucap dara meledek.

"Ah jangan jangan darr."

"Jangan daraaaa."

"Please daraa jangann."

"Baperan ah daraaa maah." ucap donaa.

"Sekali lagi bilang pilet gua apus semuanya." ucap dara.

Akhirnya semua mengerjakan dengan buru-buru. Yang lain sibuk mengerjakan dara hanya santai saja, melihat kelakuan teman-temannya itu. Banyak sekali yang bergantung kepada jawaban dia. Tapi dara tidak pelit dara berbagi dengan yang lain data fikir ya itu. hanya hal biasa saja tidak perlu repot.

Setelah pulang sekolah dara dan kelompoknya menuju cafe, supaya tidak terlalu sore dara dan temen-temannya langsung menuju kesana, cukup jauh dari sekolahnya, memakan waktu 30mnt. Tapi mereka semua membawa motor dengan kecepatan penuh, karena dimas sedang capek. Akhirnya dara yang membawa motor, dara bisa ngebut dengan aman, karena dulu dara di ajarkan triknya oleh bang el.

"Dar pelan-pelan dar pelan ajaa." ucap dimas.

"Santai dim gua bisa ko santai ya." ucap dara.

Yang lain cukup heran melihat dara ngebut seperti itu. Dara kan anak perempuan tapi bisa membawa motor dengan kecepatan penuh.

"Dar lu gila ya cepet banget lu bawa motor." ucap dimas.

"Biar cepet nyampe dim wkwkw." ucap dara.

"Dara lu gila ya gua hampir ketabrak." ucap felma.

"Maaf-maaf yaa semuanya." ucap dara.

"Ga nyangka gua lu bisa bawa motor secepat itu." ucap rama dalam hati.