36.

1.4K 13 0
                                    

Sesampai dirumah dara, dara menurun barang yang di belinya dari mobil rama.

"Non mau bapak bantu?" tanya pak satpam.

"Its oke pak gausa, ini sedikit ko." ucap dara dan dibantu oleh rama.

"Okedeh non." ucap pak satpam.

Dara memasuki rumahnya, abangnya sedang tidak berada dirumah. Dara langsung masuk kedalam kamarnya dan menaruh barang disana.

"Abang mana dar?" tanya rama sambil menaruh belanjaan dara yang tadi di beli.

"Di kampus paling atau main sama temennya." ucap dara sambil menjedai rambutnya.

"Bentar ya ganti baju dl." ucap dara.

Dara mengganti pakainnya, jadi memakai hot pants muniko grey dan kaos oblong ketat yang menceplak badannya. Dara keluar dari kamar mandi dan menggambil minum di lantai bawah, rama sudah terbiasa melihat dara memakai baju seperti itu, jadi tidak masalah kalau dara memakainya.

"Nih minum." dara memberikan fanta dan beberapa snack kepada rama.

"Dar boleh ga si rama pake boxer aja?" tanya rama yang sedang duduk di kursi meja belajar dara.

"Boleh copot aja pake boxer doang." ucap dara.

"Kalo abang dara balik gimana?" tanya rama sedikit ragu melakukan hal itu.

"Biasa aja, dl sorry mantan dara jg suka gt b aja. Lah dara sering liat ka ve cuma pake hot pants sama tengtop disini biasa aja nanggepinnya." jelas dara.

"Oh yauda kalo gitu." rama langsung mencopot celananya dan hanya menggunakan celana boxer saja, its fine untuk dara.

"Besok bawa aja celana jeans pendek, taro di mobil atau taro sini juga blh." ucap dara membuat rama berfikir dara sangat bebas sekali dalam hal ini.

"Nyokap jarang balik ya dar? bebas banget kayaknya. Dulu mantan juga gini?" tanya rama.

"Jarang banget kl ga urgent soal gua sama abang mah ga akan pulang, gua ga bebas juga abang masih ngejaga gua. Dulu begini tapi ga sampe pake boxer doang jg si, gua sm dia lebih suka keluar di banding dirumah, tp pas banyak problem cekcok sm gua, abang ngelarang dia sering dtg, dan sampe skrg udh ga pernah dateng." jelas dara yang duduk di kasurnya.

"Oh kirain masih, berarti first nih gua doang yang pake boxer dikamar lu?" tanya rama sambil tersenyum.

"Iya wkwk." ucap dara sambil tertawa.

"Ram sini ngapain disitu si." ucap dara mengajak rama untuk duduk di sampingnya.

Rama segera menyusul dara duduk di kasurnya. Rama sudah merasa sangat nyaman dengan dara, tapi rama belum memperkenalkan dara kepada teman dia di luar sekolah. Rama ingin membawanya dan memperkenalkan walaupun masih menjadi teman saja.

"Dar, Acnya biki ngantuk dah wkwk." rama memposisikan badannya tiduran di kasur dara dengan posisi kaki bergelantung kebawah.

"Yauda tidur aja ram." ucap dara.

"Kalo rama tidur dara ngapain?" tanya rama dan menengok memperhatikan muka dara.

"Noh rapihin itu." tunjuk dara kepada barang yang ia beli.

"Hm nanti aja bobo dl yuk." ucap rama mengajak dara tidur.

"Hm blm ngantuk." ucap dara

"Yauda main aja kl gt, mao ga?wkwk" ajak rama bermain hal yang sama disaat tadi di bioskop.

"Ayok." dara menjawab dengan sangat gembira itu yang di tunggu dara daritadi sebenernya.

"Suitt." ucap dara dan rama.

"yeay uhuy menang teruss." ucap dara dan memeletkan lidahnya.

"Oke siniii." rama menarik tangan dara dan mendekatkan mukanya ke muka dara, mencium bibir dara dan melumatnya sangat dalam. Dara menikmati hal itu juga pertama kalinya merasakan hal yg berbeda.

"Yuk suit lagi." ucap rama.

"Mampus menang kan gue." ucap rama dan mengelus kepala dara.

"Ngeselin lo sini." ucap dara dan memberikan tangannya menunjukan kl rama harus maju mendekat kepadanya.

"Hmm darr." rama menikmati lumatan yang dara perbuatan, dara paham karena sering menonton film yg banyak kissingnya.

"Sambil tiduran yuk dar." ucap rama.

Dara memposisikan badannya miring menghadap kearah rama, dan rama pun sama seperti itu. Mereka saling berciuman tanpa harus suit dahulu. Tiba-tiba dara menghentikan ciumannya.

"Ram kita gada hubungan apa-apa ko malah kayak gini." dara langsung duduk dan terdiam dengan ucapannya.

"Sabar ya, rama tunggu tanggal yang tepat dulu." ucap rama menenangkan hati dara.

Dara belum sepenuhnya percaya, dara takut rama hanyalah buaya darat yang mau memakainya lalu di buang begitu saja. Rama dan dara menghentikan permainan itu dan hanya tidur di kamarnya saja. Setelah itu, dara terbangun dan melihat jam sudah jam 9 malam rama harus pulang. Dara membangunkan rama dan rama langsung terbangun.

"Eh udah malem ya." ucap rama dan memakai celana jeansnya lagi.

"Iya ih sana pulang." ucap dara.

Rama merapihkan dirinya dan mencuci mukanya, lalu turun kebawah untuk pulang kerumahnya.

"Aku pulang ya cantik." ucap rama dari dalam mobil.

"Oke, thank for today. Take care ram." ucap dara dan mencium pipi rama.

Disaat dara menciumnya, rama melting sampai meleleh rasanya.

"Udah berani cium pipi ya kamu." ledek rama, dan memajukan mukanya mencium bibir dara.

"Eh ada pak satpam jangan gt ah." dara langsung menjauhkan mukanya dari muka rama.

Rama keluar dari rumah dara, tetapi tidak langsung pulang, dia mau bertemu temannya dahulu. Teman luar sekolahnya dan membicarakan soal dara.

"Darimane aje bos." tanya hafiz teman di luar sekolah rama.

Ada hafis, fauzi, rezky, fakri, niko, dennis, bena, fahmi, dan pacul. 2 diantaranya adalah teman sekolah rama, pacul? bernama asli Putra Pamungkas lebih akrab di panggil pacul, kalau fahmi di panggil mamet, rezky di panggil kimul, farkri di panggil oco, fauzi di panggil oji. Banyak sebutan untuk semuanya.

Baru saja datang yang lain sudah menanyakan hal yg sama ke rama. Rama berkumpul disalah satu warung cukup besar disalah satu perumahan, hanya untuk nongkrong saja duduk santai sambil jajan.

"Dari toko buku." jawab rama dan duduk di kursi kayu.

"Nih sebat." ucap oji menyulurkan rokok kepada rama.

"Ntar aja belum mau." sebenernya rama sudah berhenti merokok karena ingin mendekati dara. Tetapi rama tidak menjelaskan kepada yang lain, ya karena hanya dia saja dan dara yang tau soal ini. Semuanya untuk membahagiakan dara.

"Ji nanti balik bareng ya, mobil gua suruh mamet aja yang bawa." ucap rama.

"Tumben ngape?" tanya oji.

"Gapapa pengen aje, met bw mobil gua taro rumah oco ye." ucap rama

"Kalo gt gua gausa bw motor aja tadi anjing." ucap oco yg iri melihat mamet disuruh bawa mobil rama.

"Tinggal aje sini motor lo bangsat." ucap mamet.

Rama dan yang lainnya hanya tertawa mendengar hal itu.

Cinta dan BenciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang