"Dar jangan dengerin ok mereka cuma bercanda." ucap rama melarang dara mendengarkan ucapan temannya.
"Wkwk iya aku paham ram." ucap dara.
Setelah mengobrol walaupun dara belum bisa menyatu dengan semuanya tapi dara sudah merasa kalau dirinya sudah masuk ke dalam lingkarangan pertemanan rama. Begitu bahagia bisa menyatu seperti ini, semoga rama bisa menyatu dengan sahabat dara dari luar sekolah juga. Dara meminum beberapa alcohol disana tetapi hanya sedikit saja di gelasnya tidak penuh seperti yang lainnya.
"Dikit aja ya dar." ucap rama.
"Iya gaboleh banyak-banyak nanti lu sakau lagi wkwk, becanda dar." ucap mamet.
"Kalo sakau tinggal kerumah sakit iya kan ram?" tanya dara sambil menaikan satu alisnya.
"Engga enak aja udah jangan banyak-banyak ah." ucap rama.
Setelah makan dan minum, jam sudah menunjukan tenggah malam dara meminta diantar pulang oleh rama karena dia sudah merasa sangat ngantuk, abangnya juga sudah menyuruhnya pulang.
"Ram aku mau pulang, abang udah nyuruh pulang." ucap dara menunjukan isi pesan dari bang el
"Iyauda ayuk kita pulang duluan, kamu minum air putihnya dulu, yang botol air putih itu dibawa aja ya." ucap rama menyuruh dara minum dl.
Dara meminumnya sampai habis air putih itu dan membawa 1 botol lagi air putih untuk di mobil.
"Gue balik duluan ya, dara udah capek nih." ucap rama kepada temannya.
"Iyauda pulang ya, istirahat besok main lagi wkwkw." ucap oco sambil meledek pasangan baru ini.
"Langsung balik ram jangan mampir-mampir ga baik, apa lagi kl mampir rumah dara wkwkw." ledek mamet
"Yee kontol engga lah langsung balik gue, udah ya balik ye. Duluan cok." rama tos dengan semua temannya untuk menandakan mau pulang, dara juga di ajak tos oleh semuanya.
"Hati-hati lo ram, gausa ngebut bawa mobilnya. Inget lo bawa cewek lo bukan temen lo." ucap kimul mengingatkan rama, karena terbiasa ngebut dengan temannya takut ia melakukan hal yang sama kepada dara.
"Iya engga ko santai aja." ucap rama.
"Duluan ya semuanya." ucap dara.
"Hati-hati ya daraaaa, awas di grepe sama rama wkwk." ucap hafis.
"Jangan dengerin ya." ucap rama dan berjalan ke luar kedai
Dara dan Rama pun pergi meninggalkan yang lainnya. Rama meminta dara untuk duduk di belakang saja supaya bisa tiduran atau sekedar goleran. Supaya badan dara tidak pegal-pegal duduk terus.
"Bener gapapa aku duduk belakang? Takut kamu ngantuk malah kenapa-kenapa kita." ucap dara yang merasa sedikit takut.
"Gapapa, ini pake bantal udah ya boboan di belakang." ucap rama.
Dara mengikuti kemauan rama untuk tiduran di jok belakang, karena dara merasa lelah memakai highils miliknya itu.
"Yauda sana tidur ini ga bakal macet si kayaknya ga lama kita di jalan." ucap rama
"Oke aku coba istirahat dulu bby." ucap dara.
Dara pun mencoba tidur di sana, rama menyetir dengan tenang sambil mendengarkan lagu di handphone nya menggunakan hedsetnya. Ternyata di jalan sedikit ada hambatan, karena lagi ada pelebaran jalan flyover, dara merasa terganggu dengan suara berisik dari luar mobil.
"Ramaaa." panggil dara dan merangkul rama dari belakang.
"Ih sayang, kaget aku kirain apaan ngerangkul ihh." ucap ramaa sambil sedikit mengangkat tubuhnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Benci
RomanceKesan pertama terburuk buat Dara saat baru mau mengenal lebih jauh tentang Rama dan ada hal yang tidak disangka-sangka oleh dara. Disaat tau rama menanyakan hal yang menyakitkan hati dara pada saat itu kepada felma. Tapi setelah masalah itu selesai...