18.

986 14 0
                                    

Semua tidak menyangka kalau dara bisa membawa motor dengan kecepatan tinggi. Sesampai disana dara langsung bergegas masuk dan ngobrol bersama bang vano sahabat dekat bang el.

"Bang boleh kan shooting di atas?" tanya dara.

"Boleh, gue kira tadi lu ga dateng. Abis lama amat, abang lu juga daritadi nelfonin lu udh sampe apa blm." ucap bang vano.

"Maaf bang ano dara kan baru pulang sekolah ini aja buru-buru. yauda langsung keatas ya." ucap dara.

"Iyauda langsung ke atas aja, mau pesen apa nanti ada waiters kesana." ucap bang vano.

"Oke makasih bang ano." ucap dara.

Yang lain hanya sibuk menunggu dara berbincang dengan sahabat abangnya itu.

"Yuk langsung keatas aja." ucap dara.

"Oke deh." ucap niko.

Setelah sampai diatas mereka semua menyiapkan alat dan kameranya, talent mengganti pakaian dan makeup dengan wardrobe, dara pun ikut membantu makeup, dan meyiapkan lighting.

"Udah siap semua?" tanya niko.

"Udah." ucap talent.

"Oke mulai." ucap niko.

Selama shooting berjalan dara dan rama mulai banyak bicara. Rama selalu menanyakan banyak hal kepada dara. Dara pun tidak sadar kalau rama menanyakan banyak hal padanya. Karena semuanya sibuk jadi tidak menyadari juga.

Setelah banyak take, dan sudah malam. Akhirnya dara dan teman-temannya memesan makanan. Sajiannya sepertinya enakkk, sajian cafe tapi kebanyakan menunya menu warkop harga juga bersahabat, ada steak juga.

"Kalian mau pesen apa?" tanya dara.

Mereka semua memesan makanan, dara memesan mie soto dan milo. Yang lain memesan berbagai macam makanan.

"Kita istirahat aja dulu ya makan 4 kali take lagi selesai ko." ucap niko.

"Eh lo tau yang skandal baru?" tanya jack kepada yogi, yang sibuk gibah ada skandal anak kampus disuatu daerah.

"Iya anjir tau gue, item anjir memeknya wkwk" ucap yogi sambil tertawa, yogi memang teman yang blakblakan.

"Goblok lo gi item lg" ucap satrio.

"Yang dia ngentot di kamar hotel kan?" tanya rama.

"Iye yang semalem gua kasih, banyak scene si tapi jelek anjing item" ucap yogi.

"Item-item kalo di sodorin juga mau lo." ucap rama sambil tertawa.

Yang cewek hanya diam tidak mengerti apa yang di bicarakan. Tapi dara tau apa yang sedang di bicarakan oleh temen laki-lakinya itu.

"Ga jauh-jauh pasti skandal." ucap felma.

"Iya anjir sampe cape tadi di motor juga rama ngomongin skandal sama jack." ucap yura, yura bukan pacar rama, yura hanya menebeng karena ia tidak membawa motor kesekolah, yura selalu di jemput pacarnya kalo tidak shooting.

"Oh skandal yang anak kampus kan? yang ena-ena di hotel. Yang gede toketnya." ucap dara santai.

"Lah dara lu tau skandalnya?" tanya felma sambil tertawa kaget.

"Ga nyangka darr darrr diem-diem lo paham akan bokep." ucap shifa.

"Tau wkwkwk gua liat di twitter." ucap dara sambil cengegesan.

"Sinting ya lo dar gilaa ngeliatnya gituan mesum lu nanti." ucap karin.

"Sebenernya ga mesum, intinya lu tau dan ga gampang di begoin." ucap dara santai.

"Sadissss jawaban dara wkwkwk." tawa felma dengan ngakaknya.

"Ya sekarang mah ga menjamin dah ya cewek mau gimana juga tau bokep mah" ucap shifa.

"Ye kontol ga gitu juga maksud gua wkwk." tawa dara.

"Santai kita semua tau skrg karena dara. kita tunggu skandal selanjutnya." ucap karin sambil tertawa.

Setelah selesai makan mereka semua melanjutkan shoot hari ini. Merasa sangat lelah sekali karena sudah malam.

"Yuk mulai lagi ya." ucap niko.

"Dar coba diliat ada yang kurang ga?" tanya rama.

"Gada si ram udah di script juga udah, tinggal sisanya aja 4 ini." ucap dara.

Jam menunjukan pukul 10malam.

Sudah banyak angin yang berhembus. Bang el pun sudah khawatir dengan dara. Semuanya membereskan alat dan membayar makanan. Menuju parkiran untuk pulang kerumah masing-masing.

"Oh god i'm so tired." ucap dara sambil meregangkan tangannya.

"Me too." ucap felma.

Mereka semua pun bergegas pulang kerumah masing-masing, dimas membawa motor dengan kecepatan sedang karena sudah malam takut dara kedinginan. Karena dara tidak membawa jaket. Baju sekolah yang ketat dan crop membuat dimas takut
dara kedinginan.

"Dar pake jaket gua aja ya." ucap dimas sambil memberikan jaket miliknya.

"Gausa dim kan lu di depan harus pake jaket biar dadanya ga sakit." tolak dara.

"Ram bukannya lu bawa jaket di tas? yang jaket kemarin?" tanya jack. "Kasih ke dara aja tuh kasihan"

"Iya bawa tp ya masa gua kasih yang itu si." ucap rama.

"Yauda gausa dah." ucap jack sambil menyalakan motornya.

"Nih pake jaket gua aja." tiba-tiba rama menyodorkan jaket miliknya, yang ia pakai sekarang.

"Terus lu pake apa?" tanya dara

Yang lain hanya melihat bingung dengan sikap rama. Sebenernya rama pun bingung dengan sikapnya sendiri. Bener ga si ia harus bersikap seperti ini kepada dara.

Apa salah?

Apa akan membuat dara baper nantinya?

Apa akan terjadi hal baru di kedepannya?

itu semua yang terlintas di otak rama saat memberikan jaket miliknya.

"Gapapa gua pake ini, mumpung gua bawa dua ada di tas." ucap rama.

"Makasih ya." ucap dara mengambil jaket rama.

Rama hanya diam saja disaat dara mengucapkan terimakasih. Jaket ini sangat besar di dara.

Rama Krisdiantoro, Laki-laki pendiam, cuek, acuh tak acuh dengan perempuan, punya sifat tidak peduli, susah bersosialisasi disekolah. Tidak pernah pacaran, hanya suka saja dulu dengan teman Smpnya tapi tidak pacaran. Mempunyai badan sedikit atletis, sedikit berotot di bagian lengan, tinggi dan berwarna kulit kecoklatan. Jarang berbicara keteman perempuan. Bicara secukupnya saja. Hobi bermain game CS di pc, pubg, mendengarkan music, bermotor, mabok, dugem. Mempunyai motor Kawasaki Ninja ZX-636. Dan mempunyai mobil sport untuk balapan di Jalan Asia Fasifik atau Circuit. Anak satu-satunya dan tidak mempunyai terlalu banyak teman disekolah. Tetapi banyak sekali diluar sekolah.

Itu lah Rama, cowo misterius. Yang menarik perhatian dara saat ini. Yang membuat dara bingung, bagaimana sebenarnya rama ini? Peduli atau tidak dengan orang lain?

Cinta dan BenciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang