Hari ini dara akan meminta semua yang dara inginkan kepada rama. Dara sudah menulis list atas semua yang ia inginkan. Rama pasti memberikan itu semua. Di dalam kelas dara dan rama duduk berdua tidak heran yang lain melihat hubungan mereka berdua semakin manis saja. Terutama felma yang begitu senang melihat dara sudah menjadi pacar rama. Dona dan farhan duduk berdua di depan meja dara dan rama. Niko duduk berdua dengan adit karena aksa sedang tidak masuk sekolah.
"Rama? Kamu inget kan semalem bilang apa?" tanya dara dengan tatapan penuh harapan.
"Apa ya? emang kamu minta apa? Aku ga inget." ucap rama dengan tatapan bingung dan hanya ingin meledek pacarnya tersebut.
"Ogt? Yauda." ucap dara dan langsung berjalan keluar kelas.
Rama langsung menyusul dara, tetapi dara berjalan sangat cepat. Rama menyusulnya dari belakang. Di depan kelas sudah ada alvaro yang sedang menunggu dara. Rama memperlambat jalannya dan duduk di bangku di meja paling depan dekat dengan pintu agar bisa melihat dara dan juga Alvaro dari tempat tersebut.
"Baru gua mau manggil lu dar." ucap abdul dari arah luar kelas.
"Ada apa dul?" tanya dara.
"Di cari tuh sama varo au ngapain." ucap abdul.
Dara langsung menghampiri alvaro yang sedang berdiri di depan corridor kelas dara.
"Hai Al ada apa? Kata abdul lu cari gua?" tanya dara.
"Iya ini gua mau pinjem buku B.indo dong yang paket, nanti abis jam istirahat ke 2 al balikin. Daraa ada jam B.indo di kelas akhir kan?" tanya al
"Oh iya bentar dara ambil dulu ya." Dara langsung berjalan masuk kedalam kelas dan mengambil buku paket B. Indonesia untuk di pinjamkan ke alvaro
"Ko tau al kalo dara ada kelas b.indo?" tanya dara yang begitu penasaran.
"Tau dari temen anak akuntansi katanya kelas perfilman ada pelajarannya." ucap alvaro.
"Oh yauda ini, jangan ilang jangan ketuker ya al." ucap dara.
"Iya siap, yauda dar al balik dulu ke bawah yaaa, byee pinjem dulu." alvaro langsung berlari meninggalkan kelas dara karena bel sudah berbunyi. Dara pun masuk kedalam kelasnya juga.
Rama langsung duduk di sebelah dara, dan sangat kepo apa yang dara lakukan oleh alvaro barusan.
"Ngapain dia kesini dar?" tanya rama dengan tatapan serius.
"Kepo." ucap dara dengan singkat.
"Iya aku inget ko, aku bakal beliin semua yang kamu mau hari ini sayang. Tapi inget ga akan buat kamu sakit. Aku ga lupa tadi aku cuma bercanda ra, jawab pertanyaan aku." ucap rama sambil menatap mata dara.
"Bener inget ga?" tanya dara dengan tatapan sinis.
"Iya daraaa, rama inget. Udah jawab pertanyaan aku." ucap rama.
"Alvaro dateng cuma buat pinjem buku paket B. Indonesia aku ko." ucap dara sambil menatap mata rama agar rama percaya.
"Kenapa harus ke kamu ra?" tanya rama.
"Entah, katanya dia tau dari anak akuntansi kalau di kelas perfilman ada pelajaran itu tapi jam sore." ucap dara.
"Aku cemburu." jawab rama singkat dan langsung menatap mata dara.
"Apa? Kenapa? Alvaro cuma temen aku ram." jawab dara dengan penuh keseriusan, dara tidak ingin ada kesalah pahaman antara rama dan juga alvaro.
"Ya karena dia apa-apa ke kamu. Gapapa si cuma kenapa ga ke cowo aja?" tanya rama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Benci
RomanceKesan pertama terburuk buat Dara saat baru mau mengenal lebih jauh tentang Rama dan ada hal yang tidak disangka-sangka oleh dara. Disaat tau rama menanyakan hal yang menyakitkan hati dara pada saat itu kepada felma. Tapi setelah masalah itu selesai...