satu

3.2K 149 2
                                    

Irene masih menatap pantulan diri nya di cermin menimbang apakah ia harus membeli nya atau tidak

"anda cantik sekali" ucap gadis berumur 20th itu

"kau mengatakan nya karena kau penjual" ucap irene tersenyum

"apa ini hari spesial?" tanya gadis itu lagi

"ehmm aku akan menemui seseorang hari ini, haruskah ku beli yang ini?" irene minta pendapat gadis muda itu

"ah pacar anda?"

"anii ehmm calon pacar mungkin" ucap irene lalu tertawa

Setelah menimbang nimbang akhir nya irene mengambil dress yang ia coba tadi

"semoga berhasil" ucap pegawai itu menyemangati

"ah terimakasih" irene tersenyum senang

Irene melangkahkan kaki nya memasuki sebuah cafe melambaikan tangan nya begitu melihat pria yang sudah 5 tahun ia cintai diam diam.

"kau datang? Kau cantik seperti biasa" ucap pria itu mengangkat dua jempol nya

"jadi cantik ku hanya biasa? Ishh aku menyempatkan diri kesini meski aku sibuk kau tau" ucap irene pura pura kesal

"arrayo jadi bagaimana Kabarmu nona bae?"

"sangat baik, lalu bagaimana kabar mu tuan byun?" ucap irene mengikuti nada baekhyun

"ah aku tidak terlalu baik" ucap pria baek itu lalu tertawa

"wae apa yang terjadi? Aku sedikit terkejut saat mendapat pesan darimu yang tiba tiba kembali ke korea" irene menatap baekhyun penasaran

"ah aku malu mengatakannya, aku diusir dari rumah" baekhyun tertawa menertawakan nasib nya

"wae?"

"omma memergokiku pecaran" ucap baekhyun lalu meminum ice americano nya

"heh? Kau yakin karena itu? Bukan kah itu sedikit berlebihan"

"aku berpcaran dengan seorang pria" ucap baekhyun lalu tersenyum getir

Irene menatap baekhyun terkejut dengan apa yang dia dengar baekhyun memang tipe teman yang suka bercanda namun saat ini irene tidak menemukan kebohongan dari mata teman nya itu

"kau tidak terkejut? Kenapa hanya diam?" tanya baekhyun

"onnie taeyeon?" irene menyebutkan salah satu mantan pacar baekhyun

"aku mencoba untuk membuka hatiku dan menyukai wanita tapi aku tidak pernah berhasil"

"ah begitu" irene memainkan jari jari nya karena ia tak tau lagi harus bersikap seeprti apa mencoba menahan air mata nya yang entah sejak kapan meronta ingin keluar

"aku akan mencari pekerjaan di sini mereka bahkan memblokir semua kartu ku, aku benar benar miskin sekarang" ucap baekhyun jujur

"lalu apa yang akan kau lakukan oppa?" tanya irene

"aku masih punya uang untuk bertahan 2 bulan di sini aku akan mencari tempat tinggal yang murah dan berusaha berhemat smapai aku mendapatkan pekerjaan" jujur baekhyun "ayo kita pergi dari sini aku akan mentraktirmu makan"

"kau lupa kau sekarang miskin?" ucap irene "tinggallah bersama ku, aku akan mengkosongkan salah satu kamar di apartmen ku, aku tau kau tidak biasa hidup susah kau tidak akan bisa bertahan"

"kau meremehkanku? Ah tapi terimakasih sudah menawariku aku sejujurnya juga sedikit khawatir untuk tinggal di tempat yang murah dan kecil" baekhyun jujur "aku akan membayar biaya sewa nya"

Epiphany  (jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang