Epiphany (jinrene)

empatpuluhempat

Sudah satu minggu sejak pertemuannya dengan min yoongi dan sejak hari itu juga pria min itu terus saja mengeriminya bunga
"apa dia benar benar ingin menghambur hamburkan uangnya" keluh irene hari ini ia akan menemui yoongi untuk menyuruhnya berhenti mengiriminya bunga.

Irene membaca alamat yang dikirimkan jung hoseok padanya dan meyakinkan dirinya untuk masuk ke dalam gedung milik keluarga min itu.

"permisi apa saya bisa bertemu dengan min yoongi?" tanya irene pada salah satu pegawai di bagian resepsionis

"maaf apa anda sudah membuat janji sebelumnya?"

"ehmm belum" jujur irene

"kalau begitu maaf anda tidak bisa bertemu"

"kau kesini untuk menemuiku?"

Irene membalik badan nya menatap yoongi yang ada di belakang nya, yoongi tak sengaja melihat irene saat ia akan keluar untuk makan siang dengan klien nya

"ah ada yang mau ku katakan" ucap irene

"kita bisa membicarakannya sembari makan siang" ucap yoongi

"ah batalkan makan siangku dengan tuan choi" ucap yoongi pada sekertaris nya

"ayo" ajak yoongi pada irene

"aku hanya sebentar tidak perlu.."

"mau atau tidak" ucap yoongi memotong ucapan irene

Irene akhirnya mengalah dan mengikuti yoongi.

Irene dan yoongi sampai di sebuah restoran mewah duduk berhadapan, dengan pria itu terus saja menatap nya membuat irene tak nyaman

"aku langsung akan mengatakannya" ucap irene

"makan dulu" ucap yoongi lagi lagi tak ingin di bantah

Irene makan dengan tidak tenang ia takut kalau barkhyun memergokinya disini dengan yoongi bisa gawat semuanya.

"jadi apa yang ingin kau bicarakan?" tanya yoongi ketika mereka sudah menyelesaikan makan siang mereka.

"berhenti mengirimiku bunga" ucap irene

"kau tak menyukai bunganya? Bukankah kau menyukainya?"

"aku menyukai bunganya tapi aku tak menyukai jika itu dari mu, itu membuatku tak nyaman kau tau betul aku sudah memiliki seorang anak aku juga sedang dalam hubungan dengan seseorang jadi aku mohon berhenti sampai disini" ucap irene

"aku tidak mau" ucap yoongi masih saja menatap irene membuat irene risih dengan tatapan yoongi yang entah kenapa terlihat menakutkan

"sampai kapan? Dan apa mau mu?"

"sampai kau jadi milikku tentu saja, aku sudah pernah mengatakannya aku menyukaimu dan aku tak akan berhenti sampai kau benar benar jadi milikku, atau perlu ku libatkan tuan bae disini?"

"kau tidak benar benar menyukaiku aku tau itu, jadi apa mau mu sebenarnya?" ucap irene sedikit menaikkan intonasinya

'mau ku tentu mau ku kim seokjin hancur seperti ia pernah menghancurkan orang yang aku sayangi' batin yoongi

"sudah ku bilang aku menyukaimu" ucap yoongi lalu tersenyum sampai matanya tak terlihat "aku akan mengantarmu sekarnag"

"aniyoo aku tidak mau" ucap irene "aku akan pulang sendiri"

"jadi kau mau aku melibatkan ayahmu?" tanya yoongi lalu mengambil ponsel nya menghubungi seseorang

"ayo" ucap irene pada akhirnya membuat yoongi kembali tersenyum lalu memutus panggilan yang belum sempat terangkat itu.
.
.