Film baru berjalan sekitar 10 menit dan irene sudah benar benar jatuh ke alam mimpinya, wanita itu tertidur menyender e bahu joy yang duduk di samping nya melupakan segala rencana gila nya
Joy mengerak gerakkan bahu nya agar irene bangun dan menyelamatkna nya dari situasi canggung ini, ya benar seokjin hanya diam saja tidak seperti biasanya padahal ini bukan kali pertama joy dan seokjin menonton bahkan mereka sudah sering menonton berdua saja. tentu saja seokjin tau irene sengaja melakukan ini dan dia marah karena nya, apalagi kehadiran taehyung di antara mereka.
Seokjin menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangan nya "miane ku rasa aku harus pulang aku harus segera menyelesaikan pekerjaanku" ucap seokjin tiba tiba
"oh oppa.."
Seokjin memotong ucapan joy "aku pulang dulu" setelah nya seokjin beranjak dari duduk nya dan pergi begitu saja.
.
.
.
"irene ah bangun kau harus tau akibat dari ulah mu semalam" ucap joy membangunkan irene"ini hari libur jangan membangunkanku" ucap irene matanya masih terpejam tak ingin bangun
"seokjin oppa marah padaku, kau harus bertanggung jawab" joy menarik paksa selimut irene
"aku akan meminta maaf nanti, sekarang biarkan aku tidur lagi" irene terduduk karena joy menarik kedua tangan nya memaksanya untuk bangun
"lihatlah" joy memperlihatkan layar ponsel nya "dia tidak pernah mengabaikanku sebelumnya"
"arraso aku akan menjelaskan nya" irrne terpaksa bangun dan berjalan ke kamar mandi nya
.
.
.
"dia bahkan tak mengangkat telponmu" ucap joy begitu melihat irene keluar dari kamar mandi nya"kau menelpon dengan ponselku?" irene berjalan mengambil ponselnya dari tangan joy "yak kau menelpon banyak sekali"
"aku harus bagaimana sekarang?"
Irene berjalan ke lemari nya memilih baju yang akan dipakai nya
"ayo antar aku ke tempat nya setelah ini""aku tidak bisa, kau pergi sendiri ayahku menelpon dan menyuruhku datang pagi ini"
.
.
Irene sedikit ragu dengan apa yang akan ia lakukan saat ini duduk dibelakang kemudi dengan kepala masih sedikit pusing karena bangun tiba tiba, "oke aku hanya perlu pelan pelan" irene tidak mengunakan taksi karena semua pengemudi taksi sedang ikut aksi damaiSemua nya berjalan lancar sampai saat ini, irene mengemudi dengan baik tidak mengebut dan ugal ugalan
Sampai tiba tiba saja mobil nya di tabrak dari belakang irene menatap mobil di belkang nya "oh apa aku baru saja di tabrak?" ucap nya lalu turun mengecek keadaan mobil nya
"kau gila tidak bisa mengemudi?" teriak wanita pemilik mobil yang menabrak mobil irene
Irene menatap wanita yang ia tafsir berumur sekitar 35an "kau yang menabrakku kenapa jadi kau yang marah?"
"kau tiba tiba berjalan pelan! kau tak tau ini jalur cepat, kau harus ganti rugi"
"tunggu aku tidak salah dengar, kau yang menabrakku mobilku yg lebih parah rusak nya dan kau lihat ini bahuku terluka karena kau tabrak, jadi kenapa aku yang harus mengganti nya" irene memperlihatkna bahu nya yang sedikit memerah karena tersentak dan tertahan seatbelt nya
Dan irene pun berakhir di kantor polisi kedua nya masih bersikukuh tidak bersalah bahkan wanita itu sudah sangat geram dengan sikap irene yang seolah olah menjadi korban.
"panggil wali kalian" ucap polisi itu
"aku bisa menyelesaikan ini sendiri aku bahkan sudah berumur 26th aku tidak membutuhkan wali ku" ucap irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Epiphany (jinrene)
RomanceBae irene seorang wanita muda yang sukses, mencintai teman nya bernama byun baekhyun yang ternyata seorang gay Kim seokjin pengacara handal di korea sangat pintar dan cerdas namun bodoh soal cinta Kim taehyung pria tampan yang di sukai baekhyun P...