Epiphany (jinrene)

empatpuluhsatu

Irene membuka matanya pandangan pertamanya saat ini adalah seokjin yang tengah tersenyum "oppa kenapa kau masih disini" tanya irene "ini sudah siang kau tak kerja?" tanya irene lagi

"aku kerja, aku hanya tak mau mengganggu tidurmu" ucap seokjin lalu mengecup kening irene

"ah ini" ucap irene ternyata bantal nyamannya semalam adalah lengan seokjin "kau seharusnya membangunkanku" ucap irene lalu bangun dan meraih asal baju dan memakainya "oppa mandilah aku akan buatkan sarapan untukmu" ucap irene yang hanya di balas senyum manis dari seokjin

Irene tengah membuat kopi saat seokjin datang dan memeluk irene dari belakang menumpukan dagunya di bahu irene mengecupi pipi wanitanya, "kau sudah siap?" tanya irene lalu membalikkan badannya menatap penampilan seokjin tangan nya terulur untuk sedikit merapikan dasi yang dipakai seokjin "kau sudah sangat tampan" ucap irene lalu tersenyum manis sedangkan seokjin sudah tersenyum sejak tadi

"kau bahkan menyiapkan bajuku" ucap seokjin mengelus kepala irene

"ayo sarapan" ucap irene lalu membawa cangkir kopi yang ia buat tadi dan menaruhnya di depan seokjin setelah pria itu duduk

"bagaimana?" tanya irene "itu sarapan kesukaan ayongie" ucap irene

"ehmm ini enak aku menyukainya" ucap seokjin lalu kembali menyuapkan makanan ke mulutnya.

Setelah menghabiskan sarapannya seokjin bergegas untuk pergi kerja "aku pergi dulu i love you" ucap seokjin lalu mengecup singkat bibir irene

Mood pria kim itu sungguh sangat bagus hari ini meski ia tau pekerjaannya akan berat karena semalam ia tak jadi menyelesaikan pekerjaannya karena tergoda ajakan irene namun sungguh ia tak menyesal mengabaikan pekerjaan nya semalam.

Irene membereskan kamar seokjin akibat ulah mereka semalam sebelum ia pergi menjemput putrinya
.
.
.
"omma" panggil ayeong lalu memeluk kaki irene

"wae?" tanya irene lalu mengentikan aktivitas nya

"omma jam berapa daddy pulang?" tanya gadis kecil itu

"ehmmm mommy tak tau, daddy bilang akan lembur hari ini, kau merindukan daddy?" tanya irene

"ehmm daddy jadi sibuk sekarang" ucap gadis kecil itu

"ayeongie seokjin ahjussi eotteohge?"

"dia baik" ucap ayeongie singkat

"baik saja?" tanya irene

"ehmm sedikit tampan tapi masih tampan daddy" ucap gadis kecil itu

"hanya sedikit?" ulang irene "ehmm mommy tidak berpikir begitu" ucap irene

"mommy aku mau pizza" ucap ayeongie

"oh mommy juga menginginkannya bagaimana kalau kita mengajak seokjin ahjussi membelinya bersama" ucap irene semangat

"ehmm mommy kita bisa melakukannya berdua, kenapa kita harus mengajak seokjin ahjussi?"

"aniyoo kita tidak bisa ayo cepat mommy akan mengganti bajumu" ucap irene tak sabaran

Saat ini irene dan putrinya sedang dalam perjalanan ke kantor seokjin dan gadis kecil itu masih tak mengerti kenapa mommy nya bersikeras ingin mengajak seokjin.

"kami ingin bertemu pengacara seokjin" ucap irene pada staf di kantor seokjin pria kim itu memang sudah memiliki firma hukum sendiri.

"ap anda sudah membuat janji?" tanya wnaita berusia 20an awal itu

"kami belum buat janji, katakan saja padanya kami akan bertemu" ucap irene

"maaf saat ini pengacra kim sedang sibuk dan tidak bisa diganggu anda bisa membut janji temu terlebih dahulu dan bisa kembali besok" ucap wanita itu