duapuluhlima

719 71 9
                                    

"wah jadi kau yang selama ini berusaha menculikku?" ucap irene tak percaya "apa ayah ku tau soal kelakuanmu ini?"

"jaga bicaramu, aku sudah memintamu baik baik untuk datang" ucap yoona ibu tiri irene yang bahkan usianya tak terpaut begitu jauh darinya

Yoona menyodorkan sebuah dokumen dan meminta irene untuk menandatangani nya  

Irene tersenyum mengejek "dasar perempuan gila, aku memang tak tertarik dengan perusahaan appa tapi aku jauh lebih tak tertarik jika kau ada di dalam nya"

"ah aku jadi paham sekarang kau ikut bersikeras membujuk appa untuk menjodohkanku dengan seokjin oppai yang seorang pengacara agar kau bisa masuk kesana? Cih rencanamu buruk sekali, apa kau takut jika aku menikah dengan baekhyun oppa?" ucap irene mengejek

"ya aku memang melakukannya, dan lihatlah kau tak bisa melakukan apa pun, bahkan gadis kesayangan appa nya ini tidak bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan cintanya" ucap yoona yang memang tau selama ini irene menyukai baekhyun

Irene menarik rambut yoona kencang dia benar benar tidak menyukai ibu tirinya ini yang hanya menyukai harta ayah nya saja. Dia bahkan menggoda ayah nya bahkan saat umurnya masih begitu muda definisi jalang dari kecil

"akhhhhhhh lepaskan setan kecil" teriak yoona

Dan sesuai permintaan yoona, irene pun melepas jambakan di rambut yoona dengan sedikit mendorongnya membuat yoona tersungkur jatuh ke lantai

Irene mengambil kertas bermatrei yang di sodorkan yoona tadi dan merobek nya begitu saja
.
.
.
"kau pikir aku pengangguran? Selalu minta dijemput sesukamu seperti ini? Aku bahkan ada janji dengan klien penting dan harus membatalkannya karenamu" omel baekhyun masih fokus pada jalan "kau seharusnya meminta jemput suamimu"

"dia sibuk oppa" ucap irene santai

"lalu aku tidak sibuk?" tanya baekhyun tak percaya "kenapa kau tiba tiba bisa di rumah? Tidak biasanya"

"wanita itu membawaku kemari" ucap irene apa ada nya

"ibumu?" tanya baekhyun memastikan

"ck dia bukan ibuku" kesal irene "bagaimana dengan kai?"

"ehmm kau akan kaget jika mendengarnya" ucap baekhyun membuat irene semakin penasaran padanya

"apa?"

"kurasa dia membuat laporan palsu" ucap barkhyun

"tentu saja aku sudah tau itu dari awal" ucap irene semangat

"aku akan menjebak nya" ucap barkhyun lalu tersenyum "wanita itu sangat licik aku tidak menyukainya dari dulu"

"aku akan membantu ceritakan rencanamu" ucap irene lagi

Baekhyun menatap irene sekilas "tidak aku tidak mau kau membocorkannya"

"yak kau tak percaya padaku? Aku dipihak kai" ucap irene

"pengacara jennie itu suamimu" ucap baekhyun mencoba menyadarkan posisi irene saat ini

"iya aku tau itu, lalu kenapa aku jelas akan tetap di pihak kalian" ucap irene jujur

"dengan tanda merah itu aku tidak yakin kau berada di pihak kai" ucap baekhyun yang tak sengaja melihat hasil pekerjaan seokjin di leher irene.

Irene reflek membenarkan posisi syal di leher nya 'kim seokjin sialan' batin irene

"aku tidak mengerti ucapanmu" ucap irene mencoba untuk normal dia seperti tertangkap basah berselingkuh saat ini

"lain kali tutupi dengan benar aku benar benar tidak suka melihatnya" ucap baekhyun

Epiphany  (jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang