Jangan rebut kebahagiaan orang lain ya :)
. . .
Kedekatan Elang dan Lisa membuat murid SMA Jaya Tama iri setengah mampus, banyak dari mereka yang ingin berada di posisi keduanya. Lisa yang selalu mendapat perlakuan bak seorang princess dari Elang. Sementara Elang bak seorang prajurit yang siap melindungi sang princess.
Kedekatan Elang dengan Lisa membawa perubahan baru di kehidupan Elang, kini tidak ada lagi murid SMA Jaya Tama yang menganggap diri Elang aneh. Kehidupan Elang berubah seperti murid pada umumnya, mempunyai teman, makan di kantin dan bercanda ria. Jika biasanya teman sekelas Elang menjauh, kini mereka mendekat tanpa Elang tarik.
Selama dua bulan dekat dengan Lisa juga, penampilan Elang berubah drastis. Cowok itu kini menggunakan seragam dengan rapi, tali pinggang dan dasi selalu bertengger manis di tubuhnya, ia juga tidak pernah membolos lagi. Kini penampilan Elang layaknya seperti siswa teladan pada umumnya, Lisa benar-benar membawa perubahan baru di kehidupan Elang.
Kedekatan keduanya masih menjadi perbincangan hangat di SMA Jaya Tama. Para murid belum puas dengan jawaban Lisa dan Elang mengenai hubungan yang mereka jalin sebenarnya.
Jika mereka bertanya pada Lisa, idola SMA Jaya Tama tersebut selalu menjawab kalau hubungan dia dengan Elang hanya sebatas teman, namun keduanya masih terlihat seperti sepasang kekasih.
Jika dengan Lisa mereka berani bertanya, tidak dengan Elang. Para murid SMA Jaya Tama yang kepo dengan hubungan keduanya tidak berani untuk bertanya langsung dengan Elang, boro-boro dikasi jawaban yang ada mereka dapat tatapan tajam dari Elang.
Walupun Elang sudah ditemani dengan murid lainnya, wajah cowok tersebut tidak ikut serta berubah. Elang masih tampak dengan wajah dingin dan tatapan tajamnya, namun sekali-kali ia juga sering terlihat tersenyum dan tertawa kecil saat bergabung dengan teman sekelasnya.
Elang dan Lisa selalu terlihat bersama, saat pagi keduanya akan terlihat pergi bareng dan begitu juga saat pulang. Kehidupan Elang tidak sepenuhnya berubah, ia masih mengonsumsi narkotika, dan kerap kali Lisa menemani Elang yang sedang menikmati barang haram tersebut di rooftop.
Awalnya Lisa memaksa Elang untuk berhenti mengonsumsi barang haram itu, namun ia berfikir kalau itu terlalu egois. Hingga akhirnya Lisa tidak tahan lagi dengan apa yang ia lihat. Dengan paksaan dan ancaman, Lisa meminta Elang untuk berhenti menggunakan narkotika.
"Janji ya Lang, ini yang terakhir," ucap Lisa sambil menatap sendu Elang yang tengah membakar sabu-sabu.
Air mata Lisa terus mengalir sedari tadi, entah mengapa hatinya selalu sakit saat menyaksikan langsung perbuatan Elang.
"Elang, janji kan," ucap Lisa sekali lagi karena tidak ada jawaban apapun yang dikeluarkan Elang.
Elang menghentikan aktivitasnya, ditatapnya kini manik mata Lisa lekat-lekat, keduanya membentang jarak sekitar 5 meter, Elang tidak mau Lisa ikut terhirup barang sialan itu.
"Janji, anything for you princess."
Lagi-lagi air mata Lisa kembali lolos, ingin sekali rasanya berlari ke arah Elang dan memeluk tubuh cowok itu, tapi sayangnya Lisa tidak bisa melakukan hal itu, Elang kini tengah asik menghisap candunya.
Selama dua bulan Lisa menemani Elang seperti ini, menunggu Elang menikmati candunya. Dan selama dua bulan ini pula Elang masih bungkam dengan kehidupan yang sebenarnya. Elang masih belum mau terbuka dengan Lisa padahal Lisa selalu terbuka tentang kehidupannya pada Elang.
🦅🦅🦅
"Mau makan apa, Lis?" tanya Elang saat mereka berdua sudah berada di kantin.
"Samain aja sama lo, Lang," jawab Lisa disertai senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELBRASTA
Подростковая литератураSEDANG REVISI . . . . . "Elang, janji ya! Janji ya tetap di sini, tetap di sisi gue apapun yang terjadi. Dengan begitu gue juga akan tetap di sisi lo."